Bab. PROLOG

17.4K 768 19
                                    

Typo.

HELLO KALIAN❤
Siapa nih yang nungguin ARTAR publik kembali ?🤔

CERITA INI SUDAH PERNAH DI PUBLIK DARI 1-33 PART SEBELUM NYA PADA TANGGAL 06/21/23 , TAPI AKU UNPUBLIK LAGI SEMUA KARENA SALAH LETAK PART DAN BEBERAPA TYPO YANG MAU AKU REVISI, JADI SOO SEMOGA CERITA INI KEMBALI BANYAK PEMINAT NYA WALAPUN ADA BEBERAPA AKU LIAT ADA YANG IKUTIN ALUR CERITA KU. CERTA MASIH TETAP SAMA NAMUN ADA SEDIKIT PERBEDA DI BEBERAPA PART ⚠

________
📍Happy rending
.
.
.

Gilangga arthur kenjosen. Nama dari seorang pria remaja berusia 17 tahun yang adalah seorang ketua dari geng bernama UKS. yang hidup hanya dengan sang ayah. tampa sosok ibu yang menemaninya

Keseharian Arthur tampak biasa-biasa saja karena ayah nya juga sibuk dengan pekerjaan nya, sehingga kasih sayang yang di berikan kurang untuk Arthur sejak kecil.

Di dalam kamar luas bernuansa abu-putih terlihat sosok Arthur yang sedang duduk di atas kasur sambil menatap kedepan dengan pandangan kosong, sampai akhir nya sebuah ketokan dari luar membuat lamunan nya buyar.

Tokk tokk

"Den, di bawa ada temen-temen aden" suara Bi Surima selaku pembantu di rumah nya.

"Ya bi, bilangjn tunggu bentar" ujar pria itu.

Arthur langsung beranjak dari atas kasur nya dan pergi menghampiri teman-teman nya di bawah.

Saat sampai di bawa Arthur bisa melihat langsung teman-teman yang berjumlah 4 orang, sedang sibuk dengan minum dan memakan cemilan yang di bawa Bi surmia untuk mereka tadi.

"Woii pak boss" seru Drren saat melihat Arthur yang baru saja turun dari tangga.

"Sombong amat lu thur, pesan ama telpon gw gak di jawab" Ketus saudarah kembara perempuan Drren. Selen

"Sorry, hp gua lowbet" Ujar Arthur.

"Kenapa ?" tambah Arthur. dia tau pasti ada sesuatu yang membuat teman-teman nya ke sini.

Aiden berdiri menghampiri. pria belasteran eropa itu mengelurkan benda pipih yang selama ini di sebut handphone dan memperlihat kan sebuah vidio pada Arthur.

Arthur melihat seksama vidio yang ada salah satu anggota UKS sudah habis babak belur di hajar oleh musuh bebuyutan nya yaitu, geng Vogas

"Bahkan erven kena bogem dari sih me*ek tior" geram Selen yang langsung meelus rambut Erven di sebelah nya "uuu kasihan nya bayi nya UKS, cakit ya dek rven" lanjut Selen menyun.

Erven hanya berdecak sambil menyingkirkan tangan gadis itu dari kepala nya. dia bukan bayi jadi tidak suka di perlakukan begitu.

Arthur menatap kearah Erven dan menghampiri nya.

"Lo di apain sama vogas bajingan itu ?" tanya Arthur dengan nada dingin. masalah nya dia kahwatir pada Ervin.

Ervin adalah anggota sekaligus sohib Arthur yang paling polos, di antara anggota lain. bahkan jika ada tawuran dan balapan, Ervin hanya diam sambil menatap mereka. kerena panyakit asma bawaan dari lahir yang membuat dia tidak bisa terlalu kelelahan.

Ervin menggeleng dan menepuk pundak Arthur seolah berkata dia baik-baik saja.

"Gua cuma kena bogeman sekali dong"

"anjing!"

Umpat Arthur dengan yang tangan yang mengepal kuat. Ini bukan kesekian kali nya musuh nya itu menyerang anggota bahkan menyakiti anggota Arthur, tapi sudah sering dan berkali-kali. memang mereka lah mengajak bakuhantam duluan

"Gua siap-siap, kita pergi arena liku sekarang" perintah Arthur yang langsung pergi ke atas.

"Siap pakk boss" ujar mereka kompak.
______
______________________________

Setelah bersiap menganggunakan jaket dan mengambil kunci motor, Arthur bergegas langsung keluar dari kamar dan menuju kebawah.

"mau ke mana kamu"

langkah Arthur berhenti dan terdiam di tempat.

"Keluar." Jawab seadanya

"Ke mana ? Ini sudah malam lebih baik kamu pergi tidur atau setidak nya belajar, gausah ikuti anak berandal kaya mereka." tekan pria yang berstatus Ayah Arthur

"Apa peduli anda tuan Landro ?" Arthur berbalik badan dan menekan nama ayah nya.

Landro menghembuskan nafas lelah dengan tangan yang di masukan ke kantong saku celana nya. dia menatap putra semata wayang nya dengan tatapan tidak bisa di arti kan.

"Turuti perintah ayah sekali saja gilangga arthur kenjosen" ujar Landro dengan mengikuti gaya biacara Arthur tadi.

Arthur yang memang keturuan nya. keras kepala, tidak suka di atur, lebih memilih melesat pergi dari pada menghirukan ucapan Landro.

Lagi-lagi Landro menghelaikan nafas geram menahan emosi nya dengan tingkah anak sematawayang nya yang memang asli keturuan nya. hanya satu sifat arthur yang mewarisi istri nya. Tidak mudah tempramental tidak seperti diri nya.

"Aruna apa aku salah mendidik putra kita ?" lirih Landro dengan mata yang menatap figura besar diri nya, sang istri dan arthur saat kecil sedang tersenyum bahagia dengan sorot mata teduh "aku merindukan mu sayang" sambung Landro mengelus figura foto istri yang palingi cintai--ERIS ALUNA.

Entah kenapa ada perasaan nya tidak enak saat melihat Arthur dan ke empat teman nya keluar dari rumah besar milik nya itu.

•••

( Di sisi lain )

"tejal tala ayoo!!" Suara teriakan senang seorang bayi berusia 1 tahun yang sedang berlari dengan lincah.

"Tala!! Jangan lali ke tangaa!!" sang kakak sangat khawatuir dengan adik nya yang terus berlari ke arah tangga.

Tresha nama gadis kecil berusia 4 tahun yang sedang mengejar adik nya yang bernama Rantara. niat nya hanya ingin bermain kejar-kejaran hanya di dalam kamar tapi Rantara malah berlari keluar dan berlari ke arah tangga.

"Tala!! jangan!!!!" suara teriakan tresha menggemah di rumah besar itu saat badan bayi 1 tahun itu jatuh ke anak tangga.

"Akhh--!!"

"T-tala?!" dengan badan bergetar Tresha berusaha melihat adik nya yang sudah tidak bersuara. mata gadis kecil itu membulat sempurna dan bergetar hebat saat melihat sang adik sudah tergeletak tak sadarkan diri dengan darah yang keluar di pelipisnya.

"BUNDA!! AYAH?!!"

»»BERSAMBUNG««

Gimana-gimana ? Banyak beda atau masih sama kaya awal sebelum unpublik ?

MASIH TAHAP REVISI DAN BELUM SEMUA⁉

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang