Typo.
⚠ CERITA INI SUDAH PERNAH PUBLIK SEBELUM NYA PADA 06/21/23 ⚠
_____
📍Happy rending.
.
..
"Ughh.." leguhan kecil terdengar dari bibir mungil seseorang yang sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit.
dia mulai membuka kelopak mata nya perlahan menyesuaikan cahaya di rungan bercat putih itu.
seperti nya mata nya tidak terlalu terbuka di sebelah. pandangan mata sebelah kiri nya agak kabur dan dia rasa agak bengkak.
'gw di tembak bagian perut dan dada kenapa kepala sama mata gw yang sakit.' batin orang itu─Arthur.
dia menatap ke sekeliling mencari ke beradaan satu penghuni di sini,tapi sayang nya tidak ada satu pun.
tiba-tiba ada sosok anak kecil bergender laki-laki memasuki rungan itu dengan memegang sekotak susu ultra di tangan nya.
anak kecil itu terdiam, menatap nya dengan mulut sedikit terbuka.
"om yasa! Adek bangun" teriak──Hiro sambil berlari keluar.
Arthur tercengong bingung dengan ucapan anak barusan.
'adek kata nya?' batin Arthur memastikan pendengaran nya tidak salah.
mungkin salah kamar.
Ternyata tidak..seorang pria berjas putih persis seperti dokter datang dengan anak tadi yang menarik tangan nya agar mempercepat dokter itu kehadapan nya.
"rantara ? apa ada yang sakit ? tunjuk kalo ada yang sakit" arthur menoleh ke yasa dengan raut kebingung. tapi terkesan polos di mata yasa.
yasa terdiam karena tidak mendapat respon dari sang ponakan. dia memeriksa kondisi rantar terlebih dulu sebelum bertanya lagi. dia mengecek jantung, luka di belakang kepalanya serta mata nya rantara.
"rantara dengar om ?" tanya yasa memastian kalu pendenger bayi ini berfungsi atau tidak.
arthur mengangguk.
"oke, ada yang sakit ?" tanya nya lagi.
"ndak"
arthur terdiam mendenger suara dan gaya bicara nya tadi. apa-apaan ini ? kenapa suara nya kaya bayi baru belajara ngomong.
"oke kalu begitu om cek kondisi luka rantara di belakang, rantara bangun dulu" yasa mengangat badan arthur membantu nya duduk.
sementara arthur masih loding sama apa yang terjadi pada nya.
sampai saat dia melihat-lihat sekliling tempat bercat putih dia tak sengaja mengangkap pantulan diri di sebuah pintu full kaca.
Arthur melongo tak percaya dengan tubuh nya yang beda 180° dari biasa nya. badan bongsor nya sekarang di ganti dengan badan kecil sedikit berisi, gaya rambut yang dulu nya bad boy sekarang jadi gaya cute boy.
Apa-apaan ini ? mimpi atau halusinasi nya saja ?
"rantara" panggil Yasa dengan nada sedikit tinggi. sedari tadi Yasa memanggil nama nya tapi dia tidak menghirukan nya, bayi itu seperti sedang melamun.
"you okey baby ?" tanya Yasa untuk memastikan.
lagi-lagi Arthur hanya mengangguk, dia masih mencerna ini semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTAR | Publik✅
FanfictionARTAR [ TRANSMIGASI ] ( FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, TERIMA KASIH💋 ) ###### "yang benar aja!! gw jadi bayi ?!" batin pria bernama Gilangga arthur kenjosen, yang jiwa nya masuk ke tubuh seorang bocah berusai 1 tahun bernama Rantara. Bukan kah...