O11. PERKARA KECEBONG

4.5K 307 1
                                    

Typo.

______
📍Happy rending.
.
.
.

"AZELLA??!"

suara teriakan Ares membuat Zella tersentak dan menatap ke Ares yang berjalan tergesa-gesa kearah nya.

Ares menarik lengan Zella agar berada di belakang diri nya, dan menatap tajam penuh permusuhan kepada Arthur "apa yang lo lakuin ha?!" tanya Ares dengan nafas menggebu-gebu.

"Zella cuma nyatain perasan zella bang" jawab zella

"Lo gila?! apa yang harapain dari cowok bajingan kaya dia!!" Ares memegang pundak adik nya dan memutar badan Zella agar melihat nya.

Sedang kan Arthur menatap mereka berdua dengan datar.

"Arthur ga bajingan!"

"Dia musuh gw zel, musuh kakak lo sendiri kenapa lo malah jatuh cinta sama orang sial itu" nada suara nya agak melembut sembari menunjuk wajah Arthur.

"Dia musuh abang, bukan zella!" bantah Zella.

"Gua ga sudi lo jadian sama dia, ayo pulang" Ares menarik lengan Zella pergi, walapun Zella sudah memberontak tapi tenaga Ares lebih besar darinya.

"Aku mau! Acara camping juga belum selesai!--awsss " Zella terus meronta-ronta agar Ares melepas tangan nya, bahkan bunga yang tadi dia pegang sudah jatuh ke tanah.

Arthur masih diam tak bergeming, dia tak mau mengcampuri urusan yang tidak ada sangkutan nya dengannya, dia sudah lelah dengan acara sekolah, kalau harus tambah baku hantam dengan Ares dia malas.

"Gila, selain wajah kek dedemit, kelakuan nya juga kaga beda dari dedemit" ujar Selen yang sudah berdiri di samping Arthur.

"lagian kok bisa ada Ares di sini" ujar Ervin.

"di mana ada zella di situ ada bangsa dedemit, ehh becanda" kata Selen dengan ceplas ceplos.

Arthur melangkah pergi dari ketiga sobat nya itu.

"wahh selain ares ternyata arthur ga kalah jauh ama bangsa dedemit, woii tunggu kamprett!" Selen ingin mengejar arthur yang pergi ke tenda putra tapi keburu tangan nya di cekam oleh kembaran nya.

"Mau kemana lo ? Balik ke tenda lo sana" Drren menarik lengan Selen, lalu mendorong nya ke tenda putri.

Flasback off...


Siang hari tepat nya pukul 10 suasana kediaman Hades terlihat sepi, hanya ada Rantara dan Tiffaya yang duduk di sofa sambil menonton siaran anak-anak yaitu cocomelon.

Hades dan yang lain sudah pergi kerja dan sekolah, sedangkan Tresha berada di rumah Haidar dan Rui.

"unda, ade ain kelual yaa" mohon Rantara dengan wajah memelas.
( bunda, adek main keluar yaa )

"No baby, ga ada yang jagain adek ntar di culik gimana" balas Tiffaya.

Rantara mengerucutkan bibir nya, walapun tubuh nya bocah jiwa nya tetap sang Leader UKS. jadi jangan maen-maen

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang