O18. BERTEMU

2.9K 220 2
                                    

Typo.

______
📍Happy rending.
.
.
.

Selen menatap kesal kepada Drren yang tidak mengizinkan nya membeli figura dari salah satu karakter di sanrio yaitu pompom dan kuromi.

"Ah...kenapa ga gua aja sih yang lahir duluan dari pada sih anak alay ini" ucap Selen mengecilkan suara nya saat di akhir kalimat.

"lu bilang gja anak apa ?!" tanya Drren mempelototi Selen.

Selen menyengir sambil menggeleng "Hehe anak mami nindri" ujar nya.

Drren menghirukan Selen, dia sibuk membantu Iden memilih mainan untuk sepupu teman nya yang sedang ultah, padahal sedari tadi pusing aja keliling tapi tidak dapat mainan yang cocok.

Selen menggerutu sambil menatap mainan-mainan yang ingin dia colong rasanya, sementara Ervin sibuk mencari mainan untuk anabul nya di rumah.

Ervin menatap Selen yang sengaja menyenggol bahu nya, Ervin menatap bertanya ke arah Selen.

"Cari cemilan aja yok vin bosen sama laper" rengek Selen, ini perut nya sudah bunyi dari tadi tapi para cowok itu sibuk mencari mainan.

"Yaudah ayo ki--"

ucapan Ervin terputus saat menatap bocil yang berlari ke arah mereka sambil berteriak memanggil nama selen.

"Ehh?!" selen sontak kaget saat badan nya di peluk anak orang yang menghampiri mereka.

Pelukan di kaki selen sangat erat bahkan gadis itu kesusahan menggerakan kaki nya, dia menatap ketiga pria itu meminta pertolongan.

"Dek kamu siapa ? kamu kehilangan orang tua kamu ya ?" tanya Ervin jongkok di depan bocah untuk mengsejajarakan tinggi badan nya dengan si anak.

anak itu menatap Ervin lalu berlalu memeluk Ervin, Iden dan Drren saling menatap satu sama lain dengan wajah bingung.

"Haa...jangan-jangan ini anak lu sama ervin ya sel ?" Curiga Drren dengan wajah syok sambil menutup mulutnya.

Selen menendang bokong kembaran nya "Dapat berita hoax dari mana lo babi!" sahut Selen kesal.

"Ya, lu kaga liat dia tadi langsung memeluk lu erat banget lagi" ujar Drren.

"Terus kalau gua memeluk om-om di jalan gua anak nya gitu ?" tanya Selen.

Drren mengangkat bahu "mungkin" ujar Drren ngasal yang dapat geplakan dari Selen.

Kita kembali pada Ervin yang menggendong bocah itu.

"Kamu anak siapa dek ? dimana orang tua kamu ?" tanya Drren sambil menatap sekitar supermarket, siapa tau ada orang tua yang kehilangan anak nya.

"dllen" ujar bocah itu merentangkan tangan pada Drren.

"Wahh kamh tau nama gua ? "

"auk, ini celen" tunjuk bocah itu pada Selen yang cengong "ini elvin" jari kecil itu mengarah ke Ervin di depan nya, lalu dia menunjuk Iden terakhir "itu Iden"

Drren menganga sama seperti Selen dan Iden. Bocah itu tau dari mana nama mereka semua? pikir mereka.

"Buju busett! lo anak dukun yaa"

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang