OO2. RUMAH SAKIT

10K 570 11
                                    

Typo.

CERITA INI SUDAH PERNAH PUBLIK SEBELUM NYA PADA 06/21/23

_______
📍Happy rending.
.
.
.

Setelah kejadian Tresha berteriak menanggil bunda dan ayah nya. mereka segera menghampiri nya dan tampak panik saat melihat bayi kecil itu tergeletak tak sadar kan diri di bawa tangga.

Hades dan Tiffaya langsung melarikan putra bungsu mereka kerumah sakit terdekat dari di sana.

Berapa jam kemudian....

"kamu tengan sayang, rantara itu bayi kita yang kuat" Ujar Hades coba mmenengakan istri yang tidak henti menangis di dekapan nya.

"A-aku takut mas...h-harus nya aku perhatiin rantara mas hikss, ini salah aku" Tiffaya terhisak pelan.

"ini bukan salah kamu"

"kita tunggu yasa keluar baru kita tanya kondisi rantara" sambung Hades sambil mengusap punggung tiffaya yang bergetar. Tiffaya mengangguk lemah

Cklekk

Yasa dokter yang menangani rantara sekaligus adik ipar Tiffaya yang berprofisi sebagi dokter anak keluar dari rungan UGD menghampiri kedua pasangan suami istri itu.

"Yas, gimana keadaan anak mbak yas ? dia baik-baik aja kan ? Gada luka serius kan yass ??"

pertanya bertubi-tubi dari Tiffaya di lontar kan pada Yasa yang baru keluar.

Yasa menghembuskan nafas sebelum menjawab pertanyam kakak ipar nya itu. "Rantara mengalami cedera yang cukup serius, mata nya juga bengkak karena benturan kuat. tapi untung saja cedera ga membuat dia lumpuh atau semacam nya, kemungkian rantara akan koma sampe berapa hari dan untuk mata itu hanya perlu sering di komper" kata Yasa panjang lebar.

Tiffaya menahan nafas nya sejenak mendenger penjelasan Yasa tadi. menurut nya itu luka yang parah untuk anak seusia Rantara.

"mbak boleh liat rantara kan, yas ?" tanya Tiffaya.

Dokter itu mengangguk dengan senyum manis di bibir nya "boleh, mbak sama mas bisa temanin rantara sekalian komper mata rantara setiap 2 jam sekali ya mbak pake air air hangat taro di mata rantara 5-10 menit" pintah Yasa. yang di angguki Tiffaya.

"mbak ga usah khawatir, rantara itu kuat jarang ada bayi bisa selamat dari cedera jatuh dari tangga" kata Yasa menyemangati agar Tiffaya tidak begitu khawatir.

"iya yas, dia memang bayi yang kuat"

Setelah mengucapkan itu Tiffaya langsung masuk ke dalam di susul dengan Hades di belakang.

Dia menatap Rantara yang terbaring lemah dengan tangan di pasang selang infus serta mata nya yang memerah dan bengkak.

"saya permisi tuan, nyonya, nanti rantara akan di pindahkan ke ruang inap jam setengah 11" pamit dua suster yang mmeriksa kondisi Rantara tadi.

Tiffaya mengangguk dan menggapai tangan mungil Rantara dan kembali menangis.

Hades melihat itu hanya bisa menghembus kan nafas lelah, istri nya ini memang cengeng kalu masalah anak-anak nya.

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang