Typo.
⚠ CERITA INI SUDAH PERNAH PUBLIK SEBELUM NYA PADA 06/21/23 ⚠
_______
📍Happy rending.
.
.
.Setelah mencerna semua yang takdir permainkan pada nya selama seminggu, akhir nya Arthur percaya kalu dia benar-benar berpindah tubuh atau lebih tepat nya transmigasi ke tubuh bocah bernama Rantara.
"Gua hanya bisa terima takdir yang mempermainkan gua" monolog Arthur saat melihat pantulan tubuh baru di kaca rumah sakit.
[ Arthur sekaran kita panggil Rantara. ]
Rantara sekarang berada di dalam rumah Hades. lebih tepat nya rumah baru yang Hades beli.
Ya. karena kena ultimatum omelan lagi oleh Rui, Hades menuruti keingian ibu nya. padalah rumah nya yang di tempati oleh Tiffaya sejak menikah sudah banyak kenangan nya, bersama nya dan anak-anak nya.
terpaksa pindah deh.Tiffaya melihat wajah lesu dari suami nya saat memasuki rumah itu. dia menelus lengan Hades dengan lembut "Ntar kalu mereka sudah gede kita pindah ke sana lagi, ini hanya sementara" ujar Tiffaya.
Hades menatap istri nya dengan senyum yang terukir di bibir nya, istri nya ini benar-benar peka terhadap nya dan anak-anak nya.
bapak Hades kan jadi tambah cintah.
"Yayah" panggil rantara dia menggoyang kan kaki nya minta turun.
"mau turun ?" Rantara mengangguk cepat, Hades langsung menaruh Rantara di lantai.
"Adek jangan lali-lali agih yaa ntal jatuh agihh" ujar Tresha memperingati Rantara agar kejadian berapa minggu lalu tidak terulang.
Rantara hanya mengangguk patuh. Heyy! Sekarang dia bukan jiwa bocil lagi melainkan remaja tujuh belas tahun.
Tresha memegang tangan mungil itu.
"ayo tita main" ajak Tresha membawa Rantara."Esha, main nya jangan yang berbahaya ya sayang" ujar Tiffaya.
"Ayo mas kita cek ruangan sekalian beresin baju anak-anak" ajak Tiffaya pada Hades.
***
Saat malam hari Hades berserta tiga anak laki-laki sedang duduk anteng sambil menonton sepak bola argentina VS Indonesia.
Keempat laki-laki itu menonton tayang dengan begitu serius, sehingga wajah mereka hampir terlihat sama semua karena wajah anak-anak Hades ketika serius hampir mencentak kediri nya, di saat menit ke-28 argentina hampir mencetak gol untung tembakan dari argentina mengenai pertahanan jadi tidak terjadi gol.
sampai pada detik-detik di mana Leondro Paredes mengiring bola ke arah gawang dengan lihai bahkan melewati berapa permain timnas indonesia. membuat tumbuh hades, erlangga serta hiro menegang.
kalau kalian nanya tim mana yang dukung mereka ? pasti indonesia. mereka cinta produk lokai suy. permain lokai maksud nya.
berbeda dengan rantara yang ikut fokus pada bola yang di giring Leondro paredes. kesukan mereka berbeda ayah dan kakak nya yang mendukung indonesia sedangkan dia mendukung tim dari messi.
"GOLLL!!"
menit ke-38. Rantara bersorak keras karena Leandro Paredes melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan berhasil mencetak gol 0-1.
mereka yang mendenger sorakkan Rantara yang begitu keraa pun melongo.
Hades sampai menatap tidak percaya kearah putra bungsu nya. Yant bersorak senang saat indonesia kebobolan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTAR | Publik✅
Fiksi PenggemarARTAR [ TRANSMIGASI ] ( FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, TERIMA KASIH💋 ) ###### "yang benar aja!! gw jadi bayi ?!" batin pria bernama Gilangga arthur kenjosen, yang jiwa nya masuk ke tubuh seorang bocah berusai 1 tahun bernama Rantara. Bukan kah...