OO6. KANG RUSUH

11.9K 584 6
                                    

Typo.

CERITA INI SUDAH PERNAH PUBLIK SEBELUM NYA PADA 06/21/23

______
📍Happy rending.
.
.
.

Tokk tokk..

"samlekom bapak hades, puakett" teriak Regan atau adik dari Hades sekaligus tetangga depan rumah Hades.

"Regan salam tuh yang benar napa" tegur heraya-istri Regan, "jangan contoh bapak mu yang prik ini ya nak" ujar heraya memperingatkan pada kedua anak kembar nya agar tidak ikut ajaran sesat suami nya.

"iyaa ma" jawab serempak si kembar

"heheh maaf raya sayang, Assalamualaikum..."

Heraya tersenyum kecil saat Regan memperbaiki ucapan nya, tapi senyuman nya itu luntur dan di ganti wajah malas saat Regan kembali berulah.

"Oii buka bangladess?! bukan pengemis gua, ela lama amat anjirr" gerutu Regan dengan nyaring sambil berkacak pinggang.

"Regan!!" geram Heraya.

***

Sedang kan si penghuni di dalam rumah yang sedang asik menonton terusik dengan suara ketokan pintu di luar rumah nya.

"siapa sih" ujar Hades dengan kesal.

Erlangga yang merasa di tatap mengangkat bahu acuh dan kembali ke kegiatan awal nya, menggambar.

karena suara ketukan semakin kuat Hades berdiri, dengan langkah lebar pergi ke arah pintu. dan betapa malas nya dia melihat wajah adik nya yang sedang menyengir kuda.

"hei pak bro" Regan memeluk Hades dengan erat namun terkesan sekilas.

"perasaan rumah kita berhadapan tapi lu sombong kak kaga mau mampir ke tempat adik tercinta mu ini" Ujar nya dengan mendramatis dengan tangan telapak tangan di kening nya. memang raja drama!

"makin tua makin ga waras kamu, gan" ucap Hades.

"masih kek abg gini di bilang tua" ujar nya sok kegantengan

"jangan banyak ngomong kamu Regan kalu gak mau di tendang sama Tiffaya dari dunia" ujar Hades yang membuat Regan langsung diam, tatapan nya berahli ke wanita di sebelah Regan serta dua bocah yang terbilang mirip.

"hai twins gimana kabar kalian ?" tanya Hades pada Alex dan Aleya.

"baik om Hadess/b-baik om" ujar mereka dengan nada berbeda.

sementara Heraya tengah tersenyum malu karena ulah suami nya tadi.
"maaf ya kak raya sama regan baru sempat kesini" ujar nya.

"ga usah minta maaf aku sama tiffaya baru nyampe kemari sore kan"

Heraya mengangguk setuju.

"siapa mas ?"

pertanya Tiffaya membuat ketiga orang dewasa itu menatap ke arah nya. sedang si kembar sudah ingin masuk ke dalam bertemu sepupu mereka tapi belum dapat izin.

"oh ? raya regan kok ga masuk ?" ujar  Tiffaya.

"Ga di ijinin bang had-awwss" Regan meringis saat kaki nya di injak oleh Heraya dengan tega.

heraya tersenyum mengancam kearah suami nya sambil melotot.
"ini mau masuk mbak, cuma Regan nya terlalu banyak ngomong mending kita tinggal aja ayo" Heraya langsung menghampiri Tiffaya dan meggandeng lengan Tiffaya, bersama anak-anak nya yang mengekor di belakang dua wanita itu kedalam

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang