Jealous

5.5K 486 20
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! :







Pagi pagi, Karina sudah siap dengan celemeknya memasak untuk sarapan keluarganya. Ditemani Irene dan Isa, Karina sudah sibuk di dapur.



"Mama..." suara anak gadis terdengar dengan wajah lesunya sudah siap dengan seragam sekolahnya.


"Morning sayang, mau susu?" tanya Karina yang datang dengan semangkuk besar sup untuk sarapan.



"Morning mama...mau..." jawab Haerin.




Haerin menjawab lemas sambil memakai kaus kakinya. Karina yang mengecup pucuk kepala putrinya dan langsung menuju dapur membuatkan susu untuk putrinya.





Di sambung Irene yang keluar dengan mangkuk mangkuk nasi yang ia tata rapi.




"Morning, princess..."




"Morning, grandma bunny..." ucap Haerin sambil mengantuk.




"Ayo semangat, grandma masak udang goreng kesukaan Haerin. Lagi sebentar matang" ucap Irene mengecup pucuk kepala cucunya.




Haerin hanya menggangguk lemas hingga Isa datang dengan segelas susu dan sepiring udang goreng.




"Morning princess, ini susunya..."

"Morning, thank you aunty..." Haerin lalu minum susu yang di berikan Isa hingga...








Muuuachhhh!





"Auntyyyyyy" pekik Haerin kaget kala pipinya di kecup dalam oleh Yerim.




"Yerim!"



"Hehe sorry pah, sorry princess" ucap Yerim duduk dihadapan Haerin dan menyomot satu udang goreng.



"Morning princessnya grandpa..." ucap Seulgi mengecupi pipi Haerin.




"Morning grandpa bear..."



Tak lama muncul suara langkah kaki cepat membuat Haerin langsung menoleh mendapati bubunya datang sambil membawa iPadnya.




"Morning bubu!" ucap Haerin duluan.

"Hei, morning sayang. Ready to school?" ucap Winter duduk di sebelah putrinya.




"I'm sleepy bubu" jawab Haerin.




"Makanya kita sarapan dulu, biar semangat sekolahnya" ucap Winter mengecup pucuk kepala Winter.



"Morning sayang, mau kopi?" tanya Karina datang membawa teh herbal untuk Yeri dan kopi untuk mertuanya.




"Morning sayang, iya deh, aku ada meeting sampai siang" jawab Winter pada istrinya.




"Oke tunggu ya" Karina langsung berbalik menuju dapur menyiapkan kopi hingga Winter mengecek email di iPadnya.




"Bubu..."




"Hmm? kenapa sayang?" tanya Winter langsung meletakkan iPadnya dan memberi perhatian penuh saat putrinya akan berbicara.



"Hari ini Haerin mau kerumah Minji" ucap gadis itu.




I'm Sorry That I Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang