I'm Sorry That I Still Love You

Worries

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! 18+ tolong bijak!  Bijak sawah..

.

Pagi pukul 4 pagi, Winter terbangun dari tidurnya. Seperti biasa, tubuhnya kaku. Kepalanya seperti di tekan membuat Winter mendengus keras namun ia berusaha agar tidak membangunkan Karina.

Winter meraba mengambil anti depressantnya dan langsung meminumnya. Winter berjalan terpogoh keluar dari kamar menuju sofa.

Rumah besar itu, Winter jatuh di lantai sambil memegangi kepalanya dan menekan kepalanya berharap obatnya bekerja.

Cklek!

Seorang wanita keluar dari kamarnya sambil menyepol rambutnya akan mengambil air minum. Ia turun dari kamarnya di lantai dua, namun..

"Minjeong?! Minjeong?!" ucap gadis itu langsung cepat menghampiri Winter.

"Chae...jangan...ribut...nanti istri...istriku bangun..." ucap Winter.

"Iya, pelan pelan, ayo ke sofa" ucap wanita itu, Isa membantu Winter untuk menuju sofa.

Sampai di sofa, Winter duduk dan menutupi wajahnya lalu mengusak ngusak kepalanya kasar dan memukul kepalanya.

Isa langsung menahan tangan Winter..

"Jangan...jangan..."

"Sakit... Chae, sakit kepalaku... mau meledak..." ucap Winter menutupi wajahnya sambil menekan kepalanya.

Isa langsung memeluk Winter dan mengusap punggung Winter berusaha meredakan sakit Winter.

"Mual? kalau mual ke toilet dulu, aku antar" ucap Isa. Winter menggelengkan kepalanya dan kembali mengusak kasar kepalanya.

Isa pindah bergerak memijat tengkuk dan kepala Winter berharap sakit di kepala Winter mereda.

Cklek!

Karina terbangun dan keluar dari kamarnya, namun ia kembali masuk saat melihat kejadian itu. Matanya terdiam, perasaannya campur aduk.

Di tengah insecurities dan juga pemulihannya, di hadapkan pemandangan itu...

"Kamu sama Chaeyoung sering begini setiap pagi?" gumam Karina menatap di balik pintu.

°°°

Victoria Peak, Hong Kong 🇭🇰

08:30

The Society Management, Hongkong Building..

Seorang wanita cantik berfoto dengan gaya gaya cantiknya saat seorang laki laki terlihat duduk di sofa sambil mengamati.

Pria itu terus menatap sang kekasih yang sedang berfoto itu hingga ponselnya berdering.

Pria itu mengangkat tangan saat kekasihnya menatapnya mengisyaratkan ia akan keluar menerima telepon.

Pria itu, Siwon langsung keluar dan menerima panggilan telepon.

"Yes?"

"Apalagi? Saya sudah memberikan semua informasi soal pernikahan putri saya ke media! Mereka juga sudah bercerai, jadi apa lagi yang harus saya lakukan?!"