Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!
Seoul, 23:58 PM
Cklek!
Suara pintu terbuka hingga seorang wanita masuk ke kamar seorang gadis yang bernuansa kucing putih itu.
Wanita itu masuk dan meletakkan kotak kado dan bergerak ke ranjang gadis itu dan mengecup kening gadis kecil yang sedang tertidur.
"Selamat ulang tahun anak bubu, jadi anak yang baik dan bertanggungjawab. Panjang umur, sehat selalu, jadi anak Tuhan. Bubu sayang, Haerin" bisik wanita itu dan mengecupi anaknya.
"Tuhan putriku berulang tahun, berikanlah semua kebaikan dan berkat untuknya..."
°°°
Pagi pagi, Karina terbangun dari tidurnya. Wanita mengerjap dan menepuk kasur di sebelahnya dan mendapati kasur itu kosong.
Karina merenggangkan tubuhnya dan menatap jam pukul 8 pagi. Wanita itu bergerak menuju kamar mandi untuk bersiap. Selesai bersiap ia turun dengan gaun sutranya saat melihat mertuanya sudah menata sarapan.
"Mama, maafin Jimin... kesiangan. Soalnya Jimin capek banget" ucap Karina langsung bergerak mengikat rambutnya dan menuju dapur bersama Irene.
Irene terkekeh pelan dan tersenyum.
"Tidak apa apa, juga hari libur. Hari spesialnya Haerin, anaknya juga belum bangun. Auntynya juga belum bangun, cuma Chaeyoung aja yang sudah, itu lagi bantu dekorasi bunga buat pesta nanti" ucap Irene.
Karina mengangguk hingga seorang gadis masuk dapur dengan kaos polo hitam dan celana selutut menghampiri keduanya.
"Morning, kamu mau kopi?" tanya Karina memberikan kecupan pada pipi Winter dan bibirnya, dibalas kecupan kening oleh Winter.
"Boleh, tapi nanti aja sayang. Aku mau keluar sama papa, ngambil kue ulang tahunnya Haerin sekalian sama beli balon dekorasi" ucap Winter sambil menunjukan kunci mobil Aston Martin miliknya.
"Yaudah, hati hati ya, gausah ngebut" ucap Karina.
"Yaudah aku berangkat ya? nanti kalau Haerin bangun, suruh mandi saja. Jam 12 undangan teman temannya, biar jam makan siang mereka sudah bisa makan" ucap Winter lembut.
"Iya"
Winter kecup kening Karina lagi lalu mengecup pipi Irene berjalan pergi menemui sang papa untuk mengambil kue.
"Kamu rasa gak, Jimin?" tanya Irene.
"Iya mah, kayaknya Minjeong mau sakit. Kerasa panas, mukanya juga agak pucat" ucap Karina.
"Jangan di buatkan kopi, nanti buatkan teh chamomile saja, mama buatkan bubur ikan biar dia makan" ucap Irene yang diangguki Karina.
"Maaf Minjeong, kamu pasti capek ngurus ulang tahun Haerin, belum lagi mulai ngurus Shinhwa sama Master, tambah nakalnya Haerin..." gumam Karina.
"Kutu terbaaaaaang, kutu loncaaaaaat" ucap Yeri menggendong Haerin turun membuat Haerin tertawa.
"Mama, Haerin mau susu.." teriak Haerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry That I Still Love You
FanficWinter yang masih akan terus mencintai Karina, apapun yang terjadi...