Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! :
"Dua orang baru di pecat dari Shinhwa kemarin oleh CEO Kim Minjeong"
"Beliau tidak memberikan kesempatan kedua. Tuan Il dan tuan Jung telah melakukan korupsi besar, terlebih itu uang karyawan, tentunya beliau tidak tinggal diam"
"Aku tidak mengerti bagaimana orang bisa seserakah itu padahal kebijakan baru CEO Kim sudah jelas sangat menguntungkan karyawan. Beliau membagi keuntungan setiap kemenangan tender besar masing masing untuk karyawan. Bahkan karyawan bawah seperti office boy dan tukang kebun juga dapat, bisa bisanya manager korupsi"
"CEO Kim sudah baik, tapi orang orang serakah"
Itulah percakapan para karyawan setelah pemecatan dua manager cabang Shinhwa Manufacturers.
Winter memang terkenal sangat berbeda, membuat kebijakan yang jarang akan boss perusahaan ambil yaitu pembagian keuntungan tender pada seluruh karyawan tanpa terkecuali.
Namun ia benar benar tegas dan tidak memberikan kesempatan kedua. Kebijakan ini sebelumnya mendapatkan kontra dari beberapa pemegang saham yang pastinya ingin keuntungan terbanyak di dapatkan oleh petinggi.
Namun Winter terlalu adil hingga seorang office boy dan tukang kebun pun dapat bagian membuat petinggi cukup kesal dengan kebijakan ini walaupun mereka sama saja mendapatkan bonus.
Kini perusahaan sedang hectic karena tender Burj Khalifa akan mulai di kerjakan. Winter mengurus semua kebutuhan pekerja yang akan berangkat ke Dubai untuk mengerjakan proyek berharga Milyaran Dollar itu.
Winter akan menyusul tiga bulan sekali untuk mengkoordinasikan langsung walaupun ia bukanlah constructor pada bagian itu.
"Bagian konstruksi akan berjumlah 7000 orang dari Korea Selatan. Ada 2000 orang dari Samsung dan 5000 dari Shinhwa. Sisanya adalah pekerja yang direkrut langsung dari Asia Tengah. Sudah 3500 orang yang mendaftarkan email. 1700 pekerja telah tiba di Dubai" ucap COO Shinhwa.
Winter menatap keseriusan hal ini dan tingkat kerumitan. Ia benar benar takut sebenarnya untuk mengerjakan proyek ini. Ke khawatiran utama bukan dari budget, tapi tentang bahan, skill pekerja dan juga keselamatan pekerja.
"Buat laporan soal pendidikan buruh, saya mau kalian siapkan juga kemungkinan terburuk. Tunjangan untuk keluarga dan lainnya, kita siapkan acara keagamaan sebelum mulai bekerja. Team keselamatan, kesehatan semuanya harus sudah siap sebelum bekerja!" ucap Winter.
"Tapi nona, kita harus memakai budget langsung dari perusahaan jika ingin persiapan itu. Uang muka baru di bayarkan 40% dari Amaar Group" ucap CFO.
"Isa-nim!" panggil Winter.
"Iya, sajangnim?"
"Tolong koordinasikan dengan team hukum soal ini. Saya akan kirim uang malam ini, saya akan pakai tabungan pribadi saya. Pastikan paling lambat minggu depan seluruh pekerja sudah berada di Dubai dan tiga hari setelahnya bisa mulai bekerja!" ucap Winter.
°°°
Karina sekarang sedang berada di rumah sakit. Setelah membuat janji dengan dokter untuk pemeriksaan seluruh badan untuk mengetahui apa yang salah pada dirinya, ia duduk di ruang tunggu menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry That I Still Love You
FanfictionWinter yang masih akan terus mencintai Karina, apapun yang terjadi...