Go Home

4.1K 464 38
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!










Karina sampai di rumahnya diantar oleh Giselle. Baru sampai, Giselle langsung menahan tangan Karina keluar karena seorang laki laki sudah menunggunya.





Giselle turun dari mobil duluan dan langsung menghampiri pria itu.




"Lo ngapain disini?" tanya Giselle.




"Saya mau ketemu Jimin" ucap pria itu, Soobin.





"Pulang sekarang! dia gak bisa di temuin! lo mulai sekarang jauhin dia, dia udah nikah! Gausah berusaha!" ucap Giselle.





"Dia sudah bercerai... jadi saya punya hak. Saya tidak akan berhenti, saya akan membuktikan kesungguhan saya. Tolong anda jangan halangi saya" ucap Soobin.



"Lo tuli atau gimana? lo pergi, atau harus gue usir?" tanya Giselle.




"Ini Amerika, ini adalah daerah saya. Anda cuma pendatang, saya tidak mau menyombongkan diri dan saya sebenarnya tidak mau melakukan ini, tapi anda melewati batas anda soal urusan kami!"



"Saya seorang dokter lulusan terbaik UCLA, saya menjadi Obgyn terkenal dan saya punya banyak uang. Jika Jimin bersama saya, saya pastikan ia tidak harus tinggal di rumah kecil ini, dan Haerin akan bersekolah di sekolah hebat! Tidak seperti mantan suaminya yang meninggalkannya saat ia sakit seperti ini, bahkan saat di pesta mereka takjub dan itu yang saya bisa berikan jika mereka bersama saya, tidak seperti suaminya yang tidak punya apa apa!" ucap Soobin.




Giselle menghela nafasnya dan menatap tajam Soobin.




"Pergilah! Jangan memaksa! Gue peringati!" ucap Giselle.




Namun bukannya pergi, Soobin langsung menuju mobil Giselle dan mengetuk kaca mobil itu menatap Karina di dalam.



"Jimin! Jimin! please, let me talk! Kita harus bicara! Jimin please, kasih aku kesempatan! Aku tau aku salah ak--lepasin!" ucap Soobin saat Giselle menarik paksa pria itu hingga..




Jeglk!



Pintu mobil terbuka dan Karina turun dari mobil sedangkan Haerin yang di kursi belakang tetap diam atas perintah Karina.




"Jimin, please. Aku mohon, I like you. I know aku terlalu lancang tadi, aku tau. But I thought you okay with that. I thought kamu balas perasaan aku...okay let me fix this up okay? ayo mulai semua dari awal, aku mohon. I'm falling hard for you, aku menerima kamu apa adanya, aku berikan kamu semuanya, but please stay with me" ucap Soobin memohon.




"I'm sorry, aku gak pernah sama sekali punya perasaan sama kamu. Aku cuma berfikir kamu dokter, kamu lakukan ini untuk menjaga mentalku. Itu yang kamu ucapkan, healing? jadi aku mohon jangan melewati batas itu" ucap Karina.



"Aku mohon, kamu cuma emosi kan? Kamu cuma emosi karena kesalahan ku, aku mohon. Aku mohon, berikan aku kesempatan, aku mohon I like you so much that I can't stop thinking about you. Please don't leave" ucap Soobin.



Haerin yang melihat itu langsung turun dari mobil dan menggandeng tangan Karina.




"Stay away from mama, mama is for bubu only! (Jauh jauh dari mama, mama hanya untuk bubu)" ucap Haerin melepaskan tangan Soobin dari tangan Karina dan menarik Karina masuk kedalam rumah.







I'm Sorry That I Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang