Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!
Pagi pagi Haerin sudah sarapan bersama keluarganya kecuali Winter. Haerin makan dengan tenang sambil menghabiskan susunya.
"Haerin, ini bekalnya. Nasi kepal ya? sayurnya kalau memang tidak suka setidaknya di habiskan setengah, biar pencernaan sehat" ucap Irene meletakan kotak bekal di hadapan Haerin.
"Thank you grandma, tapi Haerin mau susu strawberry, tidak mau susu pisang hari ini" ucap Haerin saat melihat Irene memasukan susu pisang.
"Ah iyakah? tapi susu strawberrynya habis, grandma baru akan belanja bulanan hari ini sayang" ucap Irene.
"Yasudah, nanti sebelum ke sekolah kita beli dulu. Sekalian grandpa bear mau beli gunting di minimarket, ya?" ucap Seulgi ikut berbicara sambil mengunyah kimchi.
"Okeee grandpa bear" jawab Haerin lanjut makan sandwichnya.
Irene tersenyum lalu meletakan susu pisang di luar tas bekal.
Karina tersenyum dan lanjut makan saat keluarganya sudah bisa menghentikan rengekan Haerin.
Setelah sarapan, Karina kembali mengecek alat tulis putrinya dan juga buku program hingga ia mendapati ada PR hari ini.
"Haerin prnya sudah di kerjakan?" tanya Karina. Namun mendengar itu, Haerin hanya menunduk dan menggelengkan kepalanya.
Karina menghela nafasnya dan kembali memasukan buku program.
"Nanti minta maaf sama ibu guru, bilang Haerin lupa mengerjakan. Tidak apa apa, lain kali di kerjakan ya?" ucap Karina mengusap pipi Haerin.
"Maaf mama" ucap Haerin.
"Tidak apa apa, lain kali kalau kesusahan kan bisa minta tolong mama, bubu atau aunty, grandpa grandma juga"ucap Karina yang diangguki oleh Haerin.
Haerin akhirnya berjalan kedepan bersama Seulgi, Yeri dan Isa.
Saat akan masuk mobil, Haerin menatap kearah sang mama dan nenek yang berdiri di depan pintu utama mengantar dirinya akan ke mobil.
Hingga mata Haerin menatap Shinchan besar mengintip di balik pintu. Senyuman Haerin mengembang melihat Shinchan besar itu.
Haerin melambaikan tangannya ke arah Shinchan itu, namun yang balik melambai adalah Karina dan Irene yang tidak menyadari ada Shinchan besar di belakang.
Sampai Haerin masuk mobilpun Shinchan itu masih di belakang membuat senyuman Haerin merekah...
°°°
Di sekolah, Haerin teringat akan dirinya yang belum mengerjakan PR. Ia duduk di meja sambil terdiam saat gurunya masuk membawa buku untuk mengajar hari ini.
"Anak anak, selamat pagi"
"Selamat pagi ibu guru~" ucap para siswa serempak, kecuali Haerin yang hanya diam ketakutan.
"Sebelum mulai kita berdoa dulu, ayo ketua kelas pimpin doa" ucap guru itu. Anak anak pun mulai berdoa sambil di awasi oleh guru itu.
Haerin hanya berpura pura berdoa sambil diam diam menatap kecil sang guru yang tiba tiba menuju pintu.
Haerin menatap aneh pada pintu karena terlihat sang guru berbicara dengan seseorang. Setelah itu guru itu kembali membawa buku pr di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry That I Still Love You
FanfictionWinter yang masih akan terus mencintai Karina, apapun yang terjadi...