18+1 (Season I, Special Edition Version)

1.8K 58 6
                                    

Spoiler Alert!

Berikut adalah salah satu chapter tambahan yang akan ada pada Special Edition PDF! (Sebelum membaca, bisa membaca ulang chapter 18 Season I I'm Sorry That I Love You untuk memahami chapter ini!)



"Gue cuma mau jadi orang yang menyimpan potongan terakhir kue kesukaan gue untuk dia..."

"Gue yang jadi orang yang ada di depan dia, siap membawa dia kemanapun dia mau, tidak peduli hujan, terik, ataupun jauhnya jarak..."

"Gue yang mau memegang tangan dia dan usir burung yang membuat dia takut..."

"Gue cuma mau menjadi orang yang setiap hari memandang dia lalu bilang seberapa cintanya gue sama dia..."

"Gue yang merelakan tayangan action movie favorit gue cuma mendengarkan ceritanya hari ini..."

"Gue yang selalu tidur lebih akhir, hanya untuk mengintip dari jendela, menatap wajah dia yang tertidur pulas di kamar Ningning..."

"Gue yang rela bersikap bodoh di depan orang orang hanya untuk membuat dia tertawa, padahal gue sudah malu setengah mati..."



"Kalau lo tanya gue mau jadi apa, gue cuma mau jadi orang yang hidup di dunia, yang ada dia didalamnya..."













Giselle yang mendengar itu menatap Winter lalu ia terkekeh kecil dengan ucapan adik kecilnya itu.

You know how do you sounds like, right now?” tanya Giselle.

Like what?” tanya Winter sambil tersenyum.

You sounds like a pathetic, hopeless, and coward idiot. But it sounds cool, because I know you really mean it, all things that you said” ucap Giselle membuat Winter terkekeh.

Karena kekehan dan suara itu, Karina menggeliat kecil membuat Winter memperbaiki posisinya dan mengusap lengan Karina agar wanita itu kembali nyaman dalam tidurnya.

“Gue sama Ningning gak kasih lu restu untuk bersama sebelumnya, lebih tepatnya Karina. She doesn’t deserve you, even a piece of you. But one thing that I’m sure, you deserve to be happy. Cepat atau lambat, with or without her, you will” ucap Giselle.

Winter tersenyum lalu merapikan anak rambut di kening Karina yang sudah tertidur pulas di pelukannya hingga akhirnya Winter kembali bersuara.

“Saat pertama kali bersama dia, gue tau kalau gue gak akan bisa untuk bersama dia. Bahkan untuk memikirkan masa depan bersama dia, itu cuma khayalan siang bolong dalam hidup gue” ucap Winter pada Giselle.

See where you are now? She’s in your arms now” ucap Giselle.

But her heart wasn’t mine. Tapi gue inget satu kata kata yang gue dapatin dari semua ini. Saat gue detach dari kak Jimin. Saat gue memutuskan untuk menjauh dan memberikan dia space untuk meraih kebahagian dia, bersama pria yang dia cintai…”

“…something in me was saying, I love her so bad. No matter she is straight or not, I will make her fallin’ love with me. I’m also selfish, you just don’t know that, kak”

It’s because you never showed your true side to us” ucap Giselle.

Exactly, itu kenapa gue mutusin untuk jalanin detachment dan let go ke dia. I want to let go. The meaning of let go, it’s not moving on. Tapi gue mencintai dia dalam diam dan membiarkan dia memilih cintanya. Cinta yang dimana membuat dia bahagia, For Goddamn forsaken I just want her to be happy

“Saat pertama gue bilang, I will make you falling in love with me. Gue meyakinkan dalam hati bahwa cinta yang gue punya adalah genuine love. Gue mengusahakan segala cara agar dia jatuh cinta sama gue, karena gue genuinely loving her. Tapi ternyata gue salah…”


“I learn that, genuine love is mean I love you. Aku mencintai kamu, dan aku berharap kamu bahagia. Jika kebahagiaan kamu adalah bersama aku, akan sangat menggembirakan untukku. Tapi jika tidak, aku hanya berharap kamu bahagia” ucap Winter dengan senyuman.


“Kenapa kamu bisa mencintai dia sedalam itu? What makes you falling like that to her? Why her?” tanya Giselle.

“Aku gak pernah merasa bahwa aku jatuh cinta karena dia cantik kak. Dia cantik, tapi semuanya berbeda. Dari banya kecantikan di dunia, walaupun sakit aku memilih bersama dia. Aku selalu mecari cara agar aku bisa sadar bahwa ini bukan cinta, tapi hanya rasa kagumku dengannya, agar aku bisa menghapus perasaanku, tapi aku tidak bisa. Bahkan aku tidak bisa mendapatkan alasanku yang paling valid mengapa aku bisa sejatuh cinta ini padanya…”

“…yang aku tau, aku mencintai dia karena dia adalah Yoo Jimin. Aku mencintainya, tanpa alasan apapun. I love her unconditionally” jawab Winter.

If it’s not her, it’s not anyone. Jadi jika kakak tanya mengapa aku jatuh cinta dengan dia sedalam itu, jawaban paling bijak yang bisa aku berikan adalah, aku mencintai dia karena dia mengajariku apa artinya genuine love. Apa artinya cinta sejati yang tulus, aku tidak mencintai dia atas alasan apapun, aku tidak berhenti mencintainya dengan alasan apapun. Dan aku mencintainya dan berterima kasih padanya karena sudah hadir dalam hidupku, aku sudah sangat bahagia. Jika aku mati besokpun, aku bahagia”








~~~

Special Edition season I akan di rilis pada tanggal 15 Juli 2024, Season II akan di rilis pada tanggal 20 Juli 2024!

Dapat di akses dengan membayar 40ribu rupiah melalui aplikasi trakteer (bertujuan untuk memudahkan transaksi readers, dimana pajak akan di kenakan dan di tanggung oleh Sayur melalui 40ribu yang sudah kalian bayarkan)

Tidak menerima pembayaran cara lain!

Sistem yang akan di pakai adalah E-mail, dimana readers menyerahkan E-mail yang akan di kirimkan file berisi PDF lengkap dari cerita.

PDF season I memiliki pages lebih dari 700, dan season II lebih dari 500. Murah bukan, di potong pajak lagi untuk Author👍🏻😞

Untuk link trakteer dapat di akses berikut...

teer.id/sayur_chaeri
(Akan sayur sertakan di bio akun, bisa di cek di sana)




Sebaiknya jangan lakukan pembayaran di awal, Sayur tidak mau jika ada kemendesakan yang mengharuskan Sayur mengundur waktu perilisan menjadikan pembaca protes! Link yang disertakan di peruntukan untuk readers yang ingin mengetahui sistem trakteer dan mencoba!

Di setiap pembayaran unit akan ada opsi cendol (seharga 5000), klik cendol hingga 8 kali untuk membayar 40.000 rupiah. Readers dapat mempelajari terlebih dahulu soal trakteer melalu link ini (sebaiknya untuk harga PDF tidak di bayarkan terlebih dahulu!)

Jika memang ada yang ikhlas mencoba coba sebari memberi dukungan satu atau dua cendol, dipersilahkan untuk memberikan dukungan seikhlasnya! Sayur tidak memaksa dan menghimbau sebaiknya membayar pembelian PDF pada saat PDF season I sudah ready! Terima kasih!


~ Love, Sayur (author amatiran yang bosan makan bubur rumah sakit🥲)



I'm Sorry That I Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang