Happy Enjoy and Reading ~
.
.
.
.
.
Indonesia yang duduk di sebuah dahan apel, tak lupa dia memakannya juga. Bahkan, wanita itu sangat menikmati buah manis itu. Di bawahnya sang kakak– Poland mengumpulkan apel yang dia petik. Yah, mereka semua mendapatkan libur. Jadi, sebagian dari mereka memilih untuk menghabiskan waktu mereka mencari aktivitas yang menghibur diri mereka. Bahkan, Poland sampai bosan dengan cairan buatan nya dan eksperimen untuk membuat tangan buatan untuk Germany.
"Indonesia bisa gapai buah yang merah itu?." Pinta Japan, menunjuk buah apel yang memang tak jauh dari Indonesia.
"Ehm, tunggu." Ucap Indonesia, dia berdiri dari duduknya.
Mencari pijakan yang sesuai, agar tidak jatuh ke tanah. Wanita itu hampir menggapai apel yang ia maksud.
"Hati- hati, ingat sayap mu masih belum bisa kau gunakan." Peringat Poland dari bawah.
"Kalau tidak bisa tidak usah di paksakan." Ucap Japan yang khawatir, takut Indonesia jatuh.
"Ah, engga. Aku bisa–." Indonesia sedikit berjinjit di dahan pohon.
Kreek–
Bruaghh.
Dahan yang menjadi pijakan wanita itu patah. Indonesia memejamkan matanya. Pasrah, kalau saja ia akan terjatuh dari atas pohon yang lumayan tinggi itu tapi sampai sekarang dia belum merasakan kerasnya tanah. Membuat Indonesia, mulai membuka matanya perlahan.
"Bukannya sudah di peringatkan oleh, Poland?." Tagur orang yang menangkap Indonesia.
"Hehehe, maafkan aku. Aku tidak tau kalau dahan itu akan rapuh." Ucap Indonesia yang mulai turun dari gendongan pria itu.
Tak–"Huh, untung saja ada Russia yang menangkap mu. Kan aku dah peringati, keras kepala." Omel Poland.
Indonesia hanya cengengesan. "Oh iya, hey Japan." Panggil Indonesia.
Merasa di panggil, Japan mendekati Indonesia. "Hm?."
Indonesia mengeluarkan apel merah nan besar, sesuai permintaan dari wanita di depannya itu. "Nah, ini apelnya."
Japan berbinar. "Ah~ terimakasih banyak dan maaf membuat mu hampir celaka." Ucap Japan tak enak hati.
"Ah, tidak apa- apa. Lagi pula tadi aku di tolong oleh Russia." Balas Indonesia, setelah itu pergi mencari pohon yang menurutnya kuat dan memiliki buah yang banyak.
Sampailah dia menemukan pohon plum, buahnya banyak dan sebagian besarnya matang. Tanpa pikir panjang, dia memanjat pohon itu. Mencari tempat yang nyaman. Ia memetik buah plum itu, menggosok nya dia bajunya agar bersih saja dan memakannya. Wajah Indonesia mendadak langsung senang.
"Ehm, manisnya~." Gumam Indonesia sambil melakukan gesture menikmati buah itu.
Russia menghampiri Indonesia sambil membawa sebuah keranjang besar yang masih kosong.
"Jangan menikmati nya sendiri. Setidaknya kumpulkan buah yang matang." Ucap Russia sambil memetik buah plum yang bisa ia gapai.
"Iya- iya, coba kau makan satu. Buahnya sangat manis~." Balas Indonesia, dia sudah habis 2 buah plum.
![](https://img.wattpad.com/cover/341506448-288-k139564.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓
FantasyKehidupan Calestia Paradise, tempat dimana harapan dan bencana dunia antara berakhir atau tidak. Sejarah manusia yang bisa bertahan hidup. Tempat yang berlindung dari pilar- pilar terakhir mereka- Plan B Starting at May 14, 2023 Ends on January 08...