🌼🍁
Prok–
Prok–
Prok–
Tepuk tangan riuh memenuhi dan menggema di setiap sudut altar besar nan luas. Tepat setelah penobatan pemimpin yang akan memerintahkan tempat baru ini. Tanah subur yang akan menjadi saksi dari sejarah baru, tempat dimana harapan yang awalnya hanyalah angan- angan semata. Menjadi kenyataan, bahkan melebihi apa yang mereka harapkan. Harapan hidup tenang tanpa perasaan ketakutan yang mendalam akhirnya berakhir setelah puluhan tahun. Tepat pada hari ini, di umumkan kalau semua monster telah di bunuh. Di tambah, sebuah kabar gembira kalau mereka akan di pimpin oleh sesosok adil yang menjadi otak dari pemberantasan para monster selama 5 tahun terakhir ini. tepatnya setelah ledakan dahsyat itu.
"Tuan Asean, sekarang waktunya anda kembali. Setelah ini, kita harus mengadakan rapat tentang pemutusan pulau Celestia Paradise lama." Ucap seorang pria bertubuh tegap dengan ushanka kebanggaan nya, tak lupa ada yang menarik dari pakaian formalnya yaitu pin bunga melati logam yang menghiasinya.
Sosok bernama Asean itu memperbaiki letak kacamatanya. Lalu mengangguk, berjalan terlebih dahulu. Di susul oleh sosok berushanka– Russia di belakangnya.
🌼🍁
5 tahun yang lalu, tepat saat ledakan yang di buat oleh NK. Poland keluar dari pintu darurat. Naasnya, saat pria itu keluar. Dirinya sudah di sambut oleh senjata yang menusuk dan menodong tubuhnya. Di situ, pria bersurai gradasi putih merah itu di eksekusi oleh Russia dan Amerika. Mereka bertiga yang berada di luar tak bisa memasuki ruang bawah tanah tersebut, sampai keadaan benar- benar aman. Bagaimana pun, mereka tak ingin mati terbakar. Hampir setengah hari, api tersebut baru padam. Dengan cepat, Russia memasuki tempat itu dengan harapan besar yang harus pupus saat mengetahui kalau orang yang dia cari sudah lenyap menjadi abu. Salah jika dirinya terlalu berharap, tapi yang membuatnya aneh adalah sosok di sebelah abu tersebut. Sosok itu utuh, bahkan tak ada luka bakar yang menghiasi tubuhnya hanya pakaian dari sosok itu yang terbakar.
"Bukankah itu tuan Asean?." Tanya Amerika kaget setengah mati, saat dirinya melihat wajah sosok itu.
"Bukankah? Tuan Asean di nyatakan meninggal dunia?." NK tak percaya.
"Jangan bilang– dimana rekaman itu?." Tanya Amerika sedikit panik.
"Sudah, sekarang kita bawa tuan Asean ke tempat yang aman. Baru kita selidiki ini." Ucap NK berusaha tenang.
🍁🌼
Setelah itu, fakta yang mengejutkan mereka adalah Asean. Sosok yang menjadi objek Poland untuk memimpin tempat baru mereka. Bukan tanpa alasan Poland melakukan hal itu, karena pada dasarnya dirinya tak percaya akan kepemimpinan UN, apalagi saat sosok itu dengan gamblangnya memberikan pendapat untuk memindahkan pulau ke pulau sebrang. Hal itu juga lah yang membuat Poland menggunakan cara licik dengan membunuh satu persatu para pilar. Saat itu, Indonesia yang mengetahui pertama kali pun meminta penjelasan. Memilih setuju, mengingat dirinya juga tak menyukai cara berfikir dari UN yang terlihat seperti tunduk pada Amerika padahal kenyataannya UN lah yang mengendalikan pria itu.
Tapi, saat itu Indonesia mengajukan syarat. Kalau dirinya akan membantu nya asalkan kedua temannya– Philippine dan Malaysia lebih dahulu di tiadakan, lalu membiarkan Russia tetap hidup. Walaupun, akhirnya wanita itu malah di khianati oleh Poland.
Tapi dugaan Poland benar, sebab sebagian besar penyerangan– dimana ada 3 monster besar itu, dalang nya adalah UN dan EU. Namun, tak lama dari penyerangan itu, kedua orang tersebut di temukan tak bernyawa di dua tempat berbeda.
🍁🌼
Seorang pria nampak menatap laut lepas di depannya, deburan ombak terus bersahutan menabrakkan diri ke dinding- dinding kokoh karang. Pria itu menatap kosong pulau yang terlihat terbengkalai yang tak jauh di depannya. Tangan nya terus menggenggam pin bunga melati logam.
"Apa kau tak bosan? Menatap kosong pulau itu? Dia tak akan kembali, mau kau menangis darah pun. Keajaiban seperti itu tak akan terjadi." Celetuk sebuah suara.
Pria itu mengacuhkan ucapan nya. Manik biru jernihnya terlihat kosong, dirinya benar- benar tak memiliki sisi kehidupan nya lagi. Tangannya meremat kuat pin tersebut, tapi tak sampai rusak. Hanya untuk menahan gejolak rasa sedihnya.
"Sadarlah, Russia. Ini sudah 5 tahun sejak kejadian itu. Ini pilihan yang telah ia pilih, kau harus mengikhlaskan nya. Setidaknya, jangan biarkan pengorbanan yang telah dia lakukan. Lagi pula, kau juga sudah membalaskan dendam adik mu pada orang itu. Jadi, hiduplah sesuai permintaan nya. Kau harus bahagia, walaupun tanpa nya." Ucap pria berpenutup mata itu pergi meninggalkan Russia.
"Kali ini aku setuju dengan ucapan maniak bom itu, tak baik terlalu terpuruk." Tambah pria dengan kacamata hitam itu– Amerika ikut pergi.
"Bukankah ini yang kau ingin kan? Sekarang dunia sudah aman. Kalau saja, kami menyadari dari awal. Semua ini tak akan terjadi, harus nya kami lebih curiga. Bukan malah mempermudah nya untuk menghabisi kita satu persatu. Untuk apa lagi aku hidup? Di saat semua tujuan ku untuk hidup sudah tidak ada lagi. Hanya duduk diam sambil menatap langit. Menikmati kesendirian semu yang kau buat, kau pikir aku senang dengan ini? Seharusnya, kau berada di samping ku. Lebih baik aku membunuh banyak monster asal kan bersama mu, dari pada seperti ini. Aku benar- benar merasakan kesepian sebenarnya, semuanya telah meninggalkan ku. Bahkan, keluarga ku sendiri. Seharusnya, pada saat itu aku tak diam saja dan mengamati." Sesal Russia dengan wajah frustasi yang terlihat sangat kentara.
🌼🍁
But I'm at one with the silence
Tapi aku menyatu dengan kesunyianI found peace in your violence
Aku menemukan kedamaian dalam kekejamanmu– Silence • Marshmellow ft Khalid
.
.
.
.
.
Epilog End–
Senin, 08 Jan 2024
Terimakasih banyak:)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓
FantasiKehidupan Calestia Paradise, tempat dimana harapan dan bencana dunia antara berakhir atau tidak. Sejarah manusia yang bisa bertahan hidup. Tempat yang berlindung dari pilar- pilar terakhir mereka- Plan B Starting at May 14, 2023 Ends on January 08...