Chapter 20

249 27 0
                                        

| Hi Everyone |

| Hi Everyone |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















🌼🍁🌼



     Russia tiba- tiba terbangun dari tidur dengan keadaan keringat bercucuran di dahinya. Wajahnya terlihat pucat, ia terus terbayang- bayang akan manik ruby wanita itu. Sosok yang melawannya, itu terlihat tak asing untuknya. Sayangnya ada hal yang membuat nya ragu yaitu surai dan sayap wanita itu. Terlihat asing dan tidak untuk secara bersamaan. Seakan- akan dia mengalami deja vu pada sosok itu.

     Pria itu meraba dada dan perut nya yang terbalut perban. Mereka bertiga mengalami luka yang cukup parah, apalagi N.K yang sekarang belum menunjukkan tanda- tanda untuk sadar– di antara mereka sosok Raine itu terlihat sengaja mengunci pergerakan N.K, sampai- sampai membuat pria itu tak bisa berbuat apa- apa.

      Russia mengambil eye patch peninggalan ayahnya, memasang benda itu. Ah iya, mata kiri nya sekarang tidak bisa berfungsi lagi. Setelah Poland mendiagnosis nya, di tambah racun yang merusak matanya tak pernah Poland tau– walaupun ia ahli racun. Ia mengambil kemeja di lemari nya. Pria itu terlalu malas, di tambah tubuhnya juga belum baikan. Walaupun sudah di beri obat tetap saja. Russia berjalan ke arah jendela, menatap keluar jendela. Akibat ledakan dan racun dari bunga itu lah yang membuat tahap penyembuhan nya agak melambat.

     Dilain tempat Poland yang menatap monitor tipis di depannya, melihat segala perkembangan N.K yang hanya menunjukkan sedikit kemajuan. Ia bahkan agak bingung saat mereka bertiga datang dengan keadaan tubuh yang penuh luka dan berantakan. Belum lagi pria yang tengah ia rawat ini kembali dengan keadaan pingsan dengan keadaan tubuh yang memprihatinkan.

      Saat ia memeriksa mereka bertiga, betapa terkejutnya dia saat mengetahui kalau di aliran darah mereka terdapat racun yang lumayan menumpuk– terutama N.K.  Ditambah luka- luka mereka yang sudah terkontaminasi oleh racun yang cukup asing dan tidak secara bersamaan. Di tambah bau dari racun itu yang sedikit berbeda dari semua racun yang pernah ia teliti.

      Poland memijat keningnya. Kepalanya berdenyut. Masalah terus berlanjut, ada perasaan ingin istirahat saja dan pensiun tapi apa daya. Tugasnya layaknya tugas seumur hidup hingga ajal menjemput nya secara tragis.

🌼🍁🌼


       Nampak seorang wanita bersurai biru mengecek luka bekas jahitan di kepala Nesia. Setelah mendapatkan misi pertama, mereka berdua kembali dengan keadaan penuh luka– hanya Nesia, sebab dari awal Ukraine tidak bisa duel secara agresif jadi tak heran dia mengandalkan racun dan tumbuhan yang ia miliki.

[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang