Chapter 03

400 39 0
                                    

Happy Enjoy and Reading ~

.

.

.

.

.


     Russia menggendong Indonesia menjauh dari kekacauan. Mereka berdua diikuti oleh orang- orang yang telah mereka selamatkan. Ia membaringkan tubuh Indonesia, darah masih keluar dari lubang menganga yang ada di perutnya. Russia langsung mengangkat baju Indonesia, hanya bagian luka menganga itu. Dia langsung membalut luka itu dengan perban. Kalaupun dia bersihkan, itu akan memakan waktu. Setidaknya tunggu tubuh Indonesia beregenerasi secara perlahan. Pria itu membuka penutup jarum suntik itu, dan langsung menginjeksi kan cairan itu ke dekat luka itu yang tidak tertutup oleh perban.

    "Setidaknya ini cukup, untuk membantu regenerasi." Gumam Russia.

    Para anak- anak yang melihat itu terdiam. Membisu. Sesekali terisak. Russia berdua, dia harus membantu partnernya. Pria itu menatap anak- anak itu.

   "Hey, kalian. Jika terjadi apa- apa, berteriak lah. Sekencang mungkin." Pesan Russia sebelum pergi meninggalkan anak- anak itu.

🍁🌼🍁

     Amerika dan Canada nampak kewalahan mengalahkan monster didepan mereka. Monster mutasi hasil dari memakan bagian tubuh Indonesia. Monster cacat, yang bagian tubuhnya hampir mengikuti keistimewaan Indonesia. Ya monster itu memiliki sayap, tapi hanya sebelah saja.

    "Cih, monster menjijikan ini sangat menyebalkan." Keluh Amerika.

    "Berhentilah mengeluh. Aku muak-!." Ucap Canada kesal.

    Tenaganya seperti terkuras. Seakan- akan monster tersebut, menyerap tenaga. Begitu juga Amerika yang merasakan hal yang sama. Tubuhnya sudah lemas, tidak seperti biasanya. Padahal mereka hanya melawan satu monster.

     "Tak ku sangka kalian masih bisa bertahan melawan makhluk mutasi itu?." Ucap Russia dari belakang mereka.

     Canada dan Amerika melirik Russia tak mengerti. Merasa di tatap, Russia hanya mengedikkan bahunya. Tak peduli.  Dia mulai merenggang tubuhnya.  Ini yang di benci saat melawan monster seperti ini. Monster mutasi yang berhasil memakan bagian tubuh mereka. Ah iya, mereka-- manusia eksperimen bisa meregenerasi bagian tubuh mereka baik itu luka atau pun kehilangan bagian tubuh. Walaupun, memerlukan bantuan dari cairan itu.

       "Serang bersama, kalau saja dia bukan monster mutasi ku pastikan aku meninggalkan kalian berdua." Ucap Russia setengah menyindir.

      "Cih, banyak omong." Sahut Amerika.

      "Hah, hentikan kalian berdua. Monster itu mulai bermutasi lagi." Lerai Canada.

       "Aku punya rencana. Kau, Canada serang dia dari arah depan setidaknya kau jadi pusat perhatiannya. Lalu, aku dan Amerika akan menyerangnya dari samping. Jangan sampai Monster itu melihat pergerakan kami berdua. Aku yakin, dia hampir sudah memiliki akal. Apalagi, dia memakan tubuh Indonesia cukup banyak dan lagi dia pasti sedikit memiliki bakat dari wanita itu." Jelas Russia.

        Mereka berdua mengangguk. Tinggal menunggu aba- aba dari Russia. "Serang."

     Sesuai apa yang di perintahkan Russia. Canada menyerang monster dari depan agar terfokus pada saja. Sesekali dia menembakan peluru shotgun nya dan hal itu di balas oleh benang- benang tipis mengkilat milik monster itu.   Canada berusaha menghindari benang tipis itu, ia yakin akan terjadi hal buruk bila dia sampai terkena benang itu.

[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang