"Kamu penuhi kebutuhan saya di ranjang, saya penuhi kebutuhan foya-foya kamu."
"Dasar cowok sintingggg!"
•••
Dilarang pulang malam malah pulang pagi?!
Akibat kebebalannya sendiri, Steffie Gunawan dipaksa menerima keadaan ketika kedua orang tuanya m...
Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini! Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.
Happy reading😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak perempuan baru pulang jam segini!"
Perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik mengenakan piyama tidurnya, menyapa seorang gadis muda yang baru saja memasuki ruang tengah sebuah rumah mewah.
"Astaga! Mama belum tidur? Kaget banget tau."
"Steffie! Kamu tau ini udah jam berapa?"
Laura tanpa memperdulikan keterkejutan gadis dihadapannya, dia melangkah mendekati Steffie, putri semata wayangnya.
Bau alkohol lagi!
"Jam 1 mah. Aku kerja kelompok kok."
"Kerja kelompok mana ada yang di club malem. Jangan berani bohongin mama kamu!"
"Aduh mah please kepalaku pusing. Jangan Ngomel terus, aku tuh butuh hiburan. Capek tau kuliah mulu."
Laura menghembuskan napas lelah, semenjak memasuki dua perkuliahan, putrinya menjadi gadis nakal yang pembangkang. Terutama saat ayahnya tak ada dirumah seperti saat ini.
"Yaudah nikah aja, kuliah kamu di putus. Nanti mama yang carikan calonnya."
"Mah! Gak lucu tau."
"Mama gak lagi bercanda Steffie!"
"Awas aja kalau besok masih pulang malem! Mama jodohin kamu sama pacar kamu yang galak itu."
Steffie hanya memutar bola matanya malas, mana mungkin mamanya tega. Diakan anak satu satunya, biasanya orang tua akan lebih sulit melepaskan anak semata wayang mereka bukan?
"Iya deh iya, aku mau tidur dulu mah. Good nite."
Laura menatap punggung putrinya, sedari awal dia tidak suka dengan teman baru Steffie di bangku kuliah. Tapi putrinya sangat sulit di beritahu untuk menjauh.
"Semenjak putus dari Sean kelakuannya jadi berubah."
Apa Laura harus mempertimbangkan untuk menghubungi mantan pacar putrinya?
••••
Suasana pagi meja makan keluarga Gunawan sangat sunyi, hanya ada dua perempuan yang sedang menikmati sarapan mereka dalam diam. Nampak sekali perang dingin ibu dan anak mencolok pemandangan selasa pagi itu.
