MTM 18

8.8K 345 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komentar untuk membaca bab selanjutnya!

Miss me? I've feel sorry for late updating.

Aku punya planning akhir Februari atau awal maret (pokok sebelum puasa) akan bukuin ada apa dengan mantan. ¾ naskah udah jadi, untuk info lebih lanjut bisa kalian pantau di instagram @gigi.ochiata

Yang berminat bisa mulai nabung dari sekarang ya.

Happy reading😘

Seulas senyuman sejak awal sudah terukir sejak Sean pertama kali membuka kedua mata miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulas senyuman sejak awal sudah terukir sejak Sean pertama kali membuka kedua mata miliknya. Pagi hari yang cerah ini dia sudah di suguhkan pemandangan wajah gadis yang di sayangi.

Tak pernah terbayang di dalam benaknya jika dia dan Steffie akhirnya bisa kembali bersama. Setelah dua tahun lamanya, akhirnya Sean berhasil menjelaskan segala salah pahaman yang menghancurkan hubungannya dengan sang kekasih.

Dua hari kemarin Sean selalu pulang lebih awal di bawah jam 4 sore, hari ini dia sudah tak bisa melakukan hal serupa. Walaupun dia menjadi direktur utama di perusahaan milik kakeknya, Sean tidak bisa seenaknya dan memberikan contoh tidak baik pada karyawan lainnya. Maka dari itu sejak tadi Sean memandangi wajah Steffie lekat agar tidak rindu saat di kantor nanti.

Tidak sia-sia Sean memaksa pimpinan perusahaan tempat Kevin dan Raymon bekerja untuk mengijinkan kedua temannya libur sehari dengan iming-iming investasi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal itu dia lakukan demi Steffie, agar kedua temannya mau mengkonfirmasi kesalahpahaman yang selama ini tertunda untuk di jelaskan kepada Steffie.

Saat asik melamu, gadis di pelukan Sean tiba-tiba menggeliat dan menenggelamkan wajah cantiknya di dada Sean. Walaupun geli, Sean tetap membiarkan Steffie dan malah mengelus kepala gadisnya.

"Bangun Stef, sudah pagi. Hari ini kamu kuliah jam berapa?" Tanya Sean sembari tetap pengelus surai Steffie.

"Mm.. lima menit lagi ya, nyaman banget."

Sean terkekeh mendengar penuturan Steffie yang malah mencari alibi untuk tidur lebih lama ketimbang menjawab pertanyaan Sean.

"Yaudah lima menit, kalau gak bangun dalam lima menit, denda kiss kiss."

Mendengar itu, Steffie yang tadinya menutup mata langsung membuka lebar matanya. Dengan wajah kesal Steffie pukul dada Sean dan itu membuat Sean puas karena telah menjahili Steffie.

"Itu mah kamu cari-cari kesempatan!" Kesal Steffie

"Oh sekarang mulai pakai kamu, kamu-an?" Jail Sean yang kesekian kalinya.

"Oh, jadi maunya tetep lo-gue aja? Oke fine! Aku mah simpel orangnya."

Steffie tidak akan membiarkan Sean terus menjahilinya. Maka ini dia berusaha membalikkan keadaan sehingga Sean tak lagi berlaku jahil pada dirinya.

Ada Apa Dengan Mantan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang