MTM 12

14.3K 531 4
                                    

Wajib vote sebelum membaca!!

Hai hai!

Sorry kemarin gak bisa double update karena tugasku banyak pol.

Hari ini aku mau double update..
Pantengin terus ya, semoga kalian suka😉

Happy reading😘

Seorang pria muda dengan pakaian kantornya yang rapih sedang bersandar di kursi mobilnya sambil menatap satu persatu orang yang berlalu lalang keluar dari gedung fakultas manajemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria muda dengan pakaian kantornya yang rapih sedang bersandar di kursi mobilnya sambil menatap satu persatu orang yang berlalu lalang keluar dari gedung fakultas manajemen.

Matanya tak pernah lepas dari orang yang berlalu lalang, memastikan dia tak terlewat satu manusiapun.

Sean, adalah pria yang tengah melewatkan jam kantornya hanya untuk memantau seseorang seperti saat ini.

"Kenapa dia belum kelihatan? Apa dia gak masuk kuliah?" Gumam Sean sambil tetap memfokuskan diri.

Kemarin, setelah mendengar desahan Steffie sebelum menutup telepon mereka, dia langsung menyuruh orang untuk melacak keberadaan gadis itu melalui ponselnya.

Sayang usahanya gagal karena ponsel Steffie langsung di matikan setelah pembicaraan mereka berakhir.

Bahkan Sean juga sengaja tak menuruti mau gadis itu untuk menaruh koper yang tertinggal di lobby. Dia berharap Steffie sendiri datang ke apartemennya untuk mengambil secara pribadi. Yah walau hal itu tetap tak membuat Steffie muncul dari lubang persembunyiannya.

Hari ini dia terpaksa bolos kantor hanya untuk menunggu tunangan nakalnya menampakkan dirinya.

Pantas saja mama gadis itu seperti kelelahan mengurus putrinya, ternyata Steffie memang harus di disiplinkan.

Saat Sean akhirnya melihat Steffie keluar dari gedung dengan dua gadis lain, pria itu segera keluar mobil dan menghampiri gadis itu.

"Anjir!" Kaget Steffie saat baru menyadari keberadaan Sean yang mulai mendekat.

Gadis itu sudah hendak berbalik dan kabur namun masih kalah cepat dengan sean yang kini mencekal tangannya.

"Lepasin! Gue teriak pencabulan ya!" Acaman yang sepertinya tak mempan untuk Sean, karena berikutnya Sean menggendong ala bridal style Steffie sambil mengajak kedua teman tunangannya ikut.

"Kalian ikut saya juga." Gumam santai Sean sebelum berjalan menuju mobilnya.

Meski bingung dan juga takut, tapi Abel dan Debbie tetap mengikuti Sean. Mereka sedikitnya takut terjadi apa-apa pada temannya.

"Lepasin gue bangsat! Lo gak dengar ha! Anjir.. penculikan tolong!!"

Orang di sekitar sempat bingung dengan apa yang terjadi, namun melihat dua teman Steffie yang nampaknya ikut tanpa di paksa, orang-orang itu akhirnya tak ambil pusing tentang kejadian itu..

Steffie tentu misuh-misuh saat di acuhkan orang-orang tadi yang diam saat dia sudah memberontak heboh bak korban penculikan anak.

"Bego! Apatis banget sih, buta kali ya gue lagi di culik!"

Ada Apa Dengan Mantan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang