CHAPTER 10

5.5K 233 2
                                    

Hati hati banyak typo bertebaran!!!😬

«HAPPY READING»

🦩🦩🦩

Reynand terkejut saat dirinya membuka gerbang. Ternyata disana sudah ada seorang gadis yang tengah berdiri dan tersenyum ke arahnya.

"Pagi" sapa Clarissa.

"Rey, lo tauga. Hari ini lo gantenggggg banget"

Reynand mendelik padanya. Ia tau jika gadis ini memuji karna ada sesuatu yang dirinya inginkan.

"Apa?" Dengkusnya.

"Aku boleh gak nebeng? Soalnya aku males pesen ojek online"

"Lo kan bisa bawa mobil sendiri"

"Aku lupa caranya"

Bohong.

Ia bukan lupa, melainkan tidak bisa.

"Ck! Pagi pagi udah nyusahin" gerutu lelaki itu sembari mengeluarkan motornya.

"Yeaayy"

"Yaudah naik"

"Eh tunggu. Lo tutupin gerbang dulu, nanti si kuda keluar"

Clarissa mengangguk dan mendorong gerbang itu dengan tenaganya.

"Huft berat banget gila tenaga aku hampir abis"

Setelah menutup pintu gerbang, Clarissa lansung menaiki motor lelaki itu dan pergi menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Clarissa langsung menuruni motor besar Reynand dengan bantuan lengan besar lelaki itu. 

Semua siswa yang berada di sekitarnya, seketika menatap ke arah mereka dengan tatapan yang berbeda beda.

'Ada apa ya sama mereka?' batinnya.

Clarissa meneliti seluruh pakaian dan meraba rambutnya, namun sepertinya tidak ada yang berbeda.

"Rey, lo ngerasa nggak kalo kita lagi jadi pusat perhatian?" cicitnya.

Reynand mengedarkan pandangannya untuk melihat apa yang dikatakan oleh gadis itu.

"Bukan kita tapi lo"

Clarissa menggigit bibirnya ke dalam. Kemudian berlari mengikuti Reynand yang meninggalkannya.

Dan keduanya kini tengah berjalan menyusuri koridor untuk menuju kelasnya masing masing.

Clarissa yang berjalan berdampingan dengan Reynand membuat banyak sekali pasang mata yang tertuju pada mereka.

"Gila!, murid baru udah dia embat aja mentang mentang ganteng"

"Katanya sih si clarissa amnesia"

"Hah? Serius"

"Iyaa"

"Drama si ratu buli"

"Mungkin dia pura pura amnesia"

"Bisa jadi sih"

"Tapi kemarin ada yang nguping pembicaraan guru bk sama papanya, katanya bener dia amnesia"

"Berati bener dong?"

"Kayanya sih gitu"

Banyak bisikan bisikan lainnya yang terdengar oleh Reynand maupun Clarissa.

"Jangan di denger" ujar Reynand saat Clarissa menundukan kepalanya.

Clarissa mengangguk.

"Oh iya, lo punya kuda?" Tanyanya penasaran.

Clarissa's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang