Sinar mentari pagi mengusik tidur nyenyak gadis mungil dibalik selimut doraemonnya.ily dengan mata sayunya mencoba mengerjapkan matanya perlahan,hingga dering ponsel dari seseorang memaksanya untuk segera bangkit dari kemalasan dipagi hari.Dengan malas ily meraih hanpone dan segera mengangkat tanpa melihat terlebih dulu siapakah yang mengusik tidur cantiknya dihari minggu ini.
"Haloo"sapa ily masih dengan suara seraknya sembari mengusap matanya perlahan.
"baru bangun hmm?" suara bas disebrang sana mengagetkan ily.
Dengan spontan ily melihat nama kontak yang bernama "kak Ali❤"yang ternyata itu adalah kekasihnya.Sontak
Ily langsung membulatkan matanya dan termenung sesaat."kakak didepan rumah km!"
"hahh..kakak serius!"pekik ily meloncat dari kasur king sizenya.
"hmm..buruan turun!"perintah ali.
"iihhh masii ngantuukk tauukk,inikan hari mingguu kak"cerocos ily tak terima.
"ilyana natanail pilih turun atau kakak samperin dari jendela?" ancam ali membuat ily bergidik ngeri.
"ehh ehh jangan,iya2 tungguin bentar"
Belum sempat ali membalas perkataan ily,terlebih dulu ily mematikan sambungan telvone secara sepihak membuat ali menggeram marah akan tingkah gadis kecilnya itu.
"awas lo cil"gumam ali meremas ponselnya.
Dengan rasa waswasnya ily perlahan membuka pintu utama dan benar saja didepannya sekarang ialah kak ali dengan tangan yang sudah bersedekap dada dan mata tajamnya menatap ily membuat yang ditatap hanya menyengir kuda.
"kenapa lama?"tanya ali tetap takmerubah tatapan tajamnya.
"yakan harus mandi dulu biar wangi,kan mau ketemu pacar hehe"jawab ily dengan cengiran kudanya.
"emm..pacar ya,sini!"titah ali merentangkan tangannya membuat ily menautkan alisnya bingung.
"ilyana natanail"panggil ali sekali lagi membuat ily langsung berjalan mendekat dan greep,ali menarik ily kedalam dekapannya membuat pipi ily bulshing dan jantung ingin copot.
Ntah lah ali merasa nyaman bila didekat ily.seperti sekarang perlakuan ali memeluk ily itu seakan spontan ia lakukan tanpa terfikirkan sebelumnya.
"ily jadi takut klo tingkah kakak begini"ucap ily mendongakkan wajahnya seraya berusaha meloloskan diri dari dekapan ali.
"Biar gini dulu sayang"ucap ali parau
Dengan perlahan ali melepaskan dekapannya lalu menunduk menatap mata coklat yang sekarang menjadi candunya.Ily yang ditatap sedemikian pun mnjdi salah tingkah dan kmbali membuat pipinya seperti kepiting rebus.
"jangan natap gitu!kan maluu"cicit ily pelan menutup wajahnya.
"kamu cantik"ucap ali mengusap pipi gembul ily yang kmbali membuat pipi ily merah padam.
"ihhhh kak ali jgn gtu ah,ily jdi takut klo sifat kakak bucin begini"ucap ily memukul pelan dada bidang ali.
Sontak perlakuan ily membuat ali terkekeh dan ily menatap ali tak percaya bahwa ali pria dingin arogan dan skrg terkekeh karna ulahnya,sampai ily tak berniat mengatupkan mulutnya karna mematung kaget.
"biasa aja liatinnya"ucap ali menyentil pelan jidat ily
"iss nyebelin bnget habisnya kak ali aneh sih,bukannya kak ali jarang banget senyum apa lagi ketawa kyk tadi tapi klo sama aku jdi gini"
"berati km sepesial hmm"
Jawaban ali kembali membuat pipi ily bulshing membuat ali gemas sendiri akan tingkah gadisnya.
"ngomong² kak ali pagi begini mau ngapain kesini?gangguin tidur cantik ily aja,terus pkek baju olahraga lagi"cerocos ily memanyunkan bibirnya kesal.
"ya menurut kamu klo ada orang pkek baju olahraga berati mau ngapain..?"
"olahraga lah yakalik mau karate"
"pinter"ucap ali mengacak rambut ily membuat ily memberenggut kesal.
"ya ampun kak masak kostum ily kyak gini mau olahraga"ucap ily menatap kostumnya sekarang.
Dengan celana hitam sebatas lutut berpadu dengan switer putih bermotif bunga serta sepatu putih dan tak lupa akan gaya rambut cepol menambah kesan imut untuk ily.
"udah gini aja"
"tapi masak lari pagi kyk gini kak"ucap ily memanyunkan bibirnya.
"siapa bilang mau lari?"ucap ali menaikan alisnya
"terus?"
" kita naik itu"ucap ali menunjuk sebuah sepeda yang memang dimodif kusus untuk berpasangan.
"serius kita sepedaan kak..?aaa ily mau "teriak ily heboh spontan memeluk tubuh jangkung ali.
"hmm..suka?"
"suka bangeettt,makasih kak"
"iya apa pun buat kamu sayang"ucap ali mengecup kepala ily yang masih setia memeluk tubuh ali.
Ali memang sengaja memilih olahraga bersepeda untuk ily,agar ily tidak merasa letih dan ali pun memilih sepeda kusus berpasangan bukan untuk sekedar modus tetapi ali hanya ingin mnjga kondisi gadisnya.Karna sekarang prioritas ali setelah kedua orang tuanya ialah kesehatan dan kesembuhan gadisnya,ali tidak ingin ceroboh sedikitpun menyangkut ily karna ia bnar-benar takut akan kehilangan seseorang yang ia cintai setelah kepergian eyang nya dulu.
Asal kalian tau,sebenarnya dulu alindra syarif adalah anak yang tumbuh dengan sifat ceria,manja,supel kpda siapapun,tetapi karna kepergian eyangnya ia mnjdi sosok anak yang irit bicara,kaku serta kejam kepada siapa pun.Ali bersyukur karna kehadiran ily membuat jati dirinya kembali ya walaupun sifat tengilnya hanya ia tunjukan untuk ily saja tidak untuk orang lain.