PART.13

154 11 0
                                    

Pekerjaan kantor mengharuskan bunda dan juga ayah rizal harus kemalang pagi ini juga,terpaksa ia harus meninggalkan ily bersama nindi.

"nin bunda titip ily ya selama bunda dan ayah dimalang!dan bunda mohon bantu bunda supaya ily jauh dari ali"pintanya kepada nindi.

"iya bund nindi akan jagain ily kok dan juga jauhin ali dri ily"jelasnya membuat bunda uly tersenyum
Tapi dibenak nindi berkata lain"maaf bun,nindi terpaksa bohong sma bunda,karna nindi tau cinta ali begitu besar untuk ily"

"yasudah bunda sama ayah pergi dulu kalian yang akur jgn berantem"

"siap bunda ayah"ucap ily tersenyum

Ketika mobil kedua org tua ily meninggalkan pekarangan rumah,ily bersorak kegirangan memeluk nindi.

"yeyyy ily bisa ketemu kak ali,mksih ya nin"

"demi lo,gue rela bohong dah!"

"jadi ily kapan bisa ketemu kak ali?"tanya ily mengerjapkan matanya

"tu udh dibelakang lo!"jawab nindi tersenyum misterius.

Dengan cepat ily memutar badannya dan benar saja ali sudah berdiri dan tersenyum kearahnya seraya membawa sebuket bunga mawar dan merentangkan tangannya,dengan cepat ily pun berlari dan memeluk tubuh ali.

"khemm..masih ada orang ini!"sindir nindi bersedekap dada.

"jomblo minggir dulu hus2"usir ily tanpa dosa.

"dasar monyet gk ada trimakasihnya udh gue tolongin jugak,aws lo!"omel nindi tak trima dan berlalu pergi.

Ali yang sedari memperhatikan perdebatan dua perempuan didepannya pun hnya bsa terkekeh sembari mengusap pelan kepala ily yang masih setia berada didalam dekapannya.

"kak ali ily kangen"ucap ily sedikit manja mendongakkan wajahnya

"masak"jawab ali mengusap kedua pipi gembul ily.

"ihh iya,emng kak ali gk kngen sama ily"

"nggk"

"haaa..aa kak ali gitu ihh ily sebel,yaudh sana pulang gk ush ketemu ily"ucap ily memberenggut kesal membelakangi ali

"gitu aja ngambek"ucap ali terkekeh seraya menarik tangan ily untuk menghadapnya.

"jgn cemberut gitu,jelek!"ucap ali menyentil pelan hidung ily.

"tau ah sebel"jawab ily masih dengan muka kesalnya.

"yaudh,maaf ya sayang!"rayu ali mengecup tangan ily.

Sontak perlakuan ali membuat pipi ily memerah seperti kepiting rebus.Ily benar2 dibuat melayang dengan sikap romantis ali.

"siap-siap gih!"

"emng kita mau kmna kak?"

"kalo dikasih tau bukan kejutan namanya"

"hehe,yaudh tunggu bentar ya kak"ucap ily berlari memasuki rumahnya.

Ali hanya bisa menggelengkan kepalanya heran akan tingkah ily.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya ily sudah siap,dengan rok sebatas lutut berwarna biru langit dipadukan dengan kemeja putih serta rambut yang tergerai tak lupa polesan tipis make up menambah kesan dewasa tetapi tidak menghilangkan kebabyfesan wajah ily.Ali dibuat terpesona akan wajah cantik kekasihnya ini sampai² ia tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun.

"ily jelek ya kak"tanya ily meneliti penampilannya.

"andai ada kata melebihi kata cantik kakak akan pakai itu sayang"

"gombal bnget,yaudh yuk berangkat"

"silahkan prinses"ucap ali membukakan pintu mobil sportnya.

Suasana danau menjadi saksi bisu betapa besar rasa cinta kedua sijoli ini,ali membawa ily kesebuah danau yang sudah ia sulap menjadi tempat yang romntis untuk mereka.Kejutan ini memang sudah ali persiapkan jauh-jauh hari bersama dengan keempat sahabatnya dan juga nindi tentunya.Sangat tidak mungkin bukan jika seorang ali yang kaku,dingin mempersiapkan semua ini tanpa campur tangan orang lain.

"kak ini serius buat aku"tanya ily seakan tak percaya

"gimana,suka?"

"suka banget"ucapnya menitikam air mata.

"kok kak ali gk hapus air mata aku,biasanya kak ali hapusin hiks"

"air mata km yg satu ini beda sayang,ini air mata bahagia jdi kak ali gk mau hapus"jawabnya tersenyum

"huaa..kak ali romantis banget"

"udh-udah jgn gitu ah lucu bnget sih"ucap ali menggengam kedua tangan ily seraya terkekeh.

Tanpa mereka berdua sadari ternyata sedari tadi mereka menjadi objek tontonan lima orang yang bersembunyi dibalik pohon.

"gak nyangka gue ali bisa sebucin itu"ucap jevan

"yaiyalah siapa dulu gurunya"ucap andrew berbangga diri.

"lo mah buaya kagak pantes ali kyk elo"ucap bima menggeplak kepala andrew pelan.

"sakit oon"omel andreww menjitak kepala bima.

"bacot bnget sih,diem dong bisa ketauan nih kita!"omel nindi

"kalian mencium bau busuk gk sih?"tanya ares tiba² menutup hidungnya.

"iya nih kayak bau-bau..anjir siapa yang kentut woyy,bau bangke sumpah"teriak andreww menutup hidungnya

"sialan bau bangke bner hueekkk"lanjut nindi mengibas ibaskan tangannya.

"sorry gue kelepasan"ucap bima terbahak tanpa dosa.

"suek lo bim!"omel jevan menendang bokong bima alhasil bima pun tersungkur kedepan dan membuat persbunyian mereka terbongkar oleh ali dan ily.

"ehh maaf li ketauan deh kita"ucap bima menyengir kuda karna mendapat tatapan tajam dari ali.

"sini gabung aja!"ajak ily

"sayang"panggil ali

"kebetulan ni perut laper blm mkn"keluh bima mengusap perutnya

"makan mulu lo!"tambah andrew menggeplak kepala bima

"heh kalian berdua ni gk ada malu2 nya gangguin acara mkn ali sm ily"omel nindi

"tau lo berdua bikin malu aja!"hardik jevan

"knp jd ribut,mnding kita pulang aja kebascem gue traktir bakso deh"celetuk ares

"ya ampun babang ares baik bnget ,makin ganteng klo bgini trs apa lagi setiap hari"ucap bima menangkup kedua pipi ares.

"najis bnget bim"jawab ares menepis tangan bima.

"knp blm pergi juga?"tanya ali membuat mereka semua melototkan matanya dan ily hnya terkikik geli.

"yasallam pedes amat kata-kata lo li"ucap bima

"maaf ya semua tadi ily cuman basa basi nawarin gabung"ucap ily menyengir tanpa dosa.

"suek lo ly"omel nindi

Tinggalah mereka berdua sekarang menikmati suasana romantis setelah kepergian kelima sahabatnya.Tetapi tanpa mereka sadari ternyata dua pasang mata telah mengawasi mereka sedari tadi dibalik mobil sport hitamnya.

"nikmati kebahagiaan kalian sebelum bencana itu datang"gumamnya tersenyum licik dan melajukan mobil mewahnya.

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang