pita merah

160 25 11
                                    

Kau tahu istilah pita merah? Sebuah pita yang mengikat kelingking mereka yang saling menghubung dengan kelingking jodoh mereka, pita akan kusut jika kita tidak memilih orang yang tepat.

Pita merah itu sangat transparan, tidak bisa di lihat mata telanjang. Bahkan seorang immortal pun tidak bisa kecuali takdir mereka sudah dekat, maka orang yang melihat pita merah itu sesegera mungkin harus mengejar pasangan nya jika tidak mau pita merah terputus.

Tidak ada artian pita merah terputus, karena pita itu sangatlah kuat dan kokoh meski di gunting pun, gunting itu akan patah layak nya ketahanan baja. Tetapi pita itu bisa terputus jika salah satu takdirnya pergi dari dunia nan fana ini.

Dia membuka matanya di bangunkan oleh suara kontruksi di luar penginapan, wangshu in tengah membangun beberapa kamar baru di daerah barat daya jadi para tamu tidak perlu memikirkan kamar tambahan.

Pemuda dengan surai teal kehijauan nya itu kini merengangkan tubuh nya di kursi gaming yang nyaman. Meski dia immortal tapi jika pekerjaan nya hanya duduk dia juga akan merasakan lelah pada mata dan otot nya.

Semalam dia bergelut dengan peretas handal yang ingin membobol cyber intelijen liyue dan beberapa data penting kenegaraan yang harus dia lindungi. Menambahkan dinding pelindung dan mengubah beberapa coding algoritma dengan c++ yang sudah dia ubah, dia yakin kali ini peretas itu tidak akan bisa membobol keamanan data kenegaraan.

Bukan hanya xiao yang sebagai hacker tianquan, ada dua orang lain nya. Seperti seniornya yelan dan Hutao yang ikut melindungi data negara dan juga mencakup situs internet liyue yang tengah mereka pantau.

Apa bila peretas ini menggunakan cara licik seperti virus sekecil apapun, yelan dan tim nya akan mudah melacak orang tersebut. Terlebih yelan adalah tangan kanan sayap liyue, dia memiliki jabatan selain ahli hacker.

Xiao memundurkan kursi gaming nya, mencopot earphones yang masih menempel di kedua telinga nya. Dia akan mencari beberapa makanan untuk dia makan dan beberapa minuman, xiao yang sekarang cukup menerima makanan apapun kecuali makanan cepat saji (FAST food) baginya makanan itu tidak sehat, dia kalau buru-buru akan memakan salad tapi jika dia santai almond tofu adalah pilihan terbaik.

Xiao membuka kulkas nya mencari beberapa kacang almond dan sekotak susu, dia harus menyetok susu lagi karena makanan di kulkas nya sudah mulai habis.








Almond tofu pun selesai dia buat, xiao kembali ke meja kerja nya sambil makan mengawasi perkembangan coding yang dia buat. Dia juga harus membuat coding baru untuk menambah keamanan data negara supaya tidak gampang di bobol.

.
.
.











Dia kerja tanpa henti dari malam ke pagi dan seterusnya tanpa henti. Menatap layar monitor dan tidak pernah beranjak dari kursi nya kecuali hal hal yang dia perlukan, dia selama hidup baru menemukan sesuatu kenyamanan yang belum dia temukan semasa hidupnya.

Bagaimana tidak, dia hidup hanya membunuh dan membunuh sampai karmic nya yang akan membuatnya menggila.

Tidak pernah memanfaatkan hidup yang lebih baik, tidak tahu efisien waktu yang baik seperti apa dan juga tidak pernah berinteraksi meski sekarang pun dia masih sama, masih tertutup jarang berbicara, jarang keluar tapi xiao yang sekarang cukup ramah di bandingkan xiao dulu semasa immortal berjaya.

Seseorang membanting pintu kamar xiao cukup kencang, pemilik rumah sudah tidak aneh dan tahu siapa orang itu. Siapa lagi kalau bukan duo aneh dan sedeng venti dan Hutao.

"Yahoo, xiao!! Ayo pergi jalan jalan. Kita nikmati.... GOLDEN HOUR DI ATAS GUNUNG" Teriak kedua nya begitu antusias.

"Ogah, aku menolak" Kata dia lagi yang masih pokus ke layar monitor dan kedua tangan nya sibuk mengetik di keyboard begitu lincah.

"Oh ayolah" Kedua nya menarik paksa xiao, si surai teal kehijauan menghela nafas panjang penuh kekalahan dia akan bergabung tapi menyelesaikan coding nya sedikit lagi.










Beberapa menit kemudian... Xiao telah selesai dan kini mematikan komputer nya, dia mengambil jaket dan memakainya tidak lupa membawa ponsel dan dompet. Siapa tau temen sableng nya tidak membawa dompet lagi dan akan menyusahkan nya? Tentu xiao tidak mau itu terjadi.

"Cepat!! Kita naik mobil aku" Kata Hutao bersiul.















Ketika sampai di tempat tujuan, kedua nya langsung berpoto ria melihat indahnya langit sore di penuhi awan memancarkan golden hour yang cantik, xiao juga menikmati tapi telinga nya mendapatkan suara anak kecil meminta tolong padanya.

Dia tidak perlu menganggu kedua teman nya yang lagi anteng berpoto, xiao lebih baik pergi dan mencari anak kecil yang meminta tolong sampai pandangan matanya menatap ngeri apa yang dia lihat.

Gadis kecil mungkin berusia 13 tahun sepertinya dia terpeleset di antara sisi tebing dan kini dia hanya bisa memegang pegangan penolongnya di ranting yang kecil, terus menerus meminta tolong.

Xiao tanpa pikir panjang langsung memberi lengan nya, dia mengatakan supaya anak itu meraih lengan nya. Dia menangis mengerakan kepala nya tidak bisa meraih lengan xiao, ranting itu mulai patah.

Dia yang melihat itu mau tidak mau memakai vision nya. Alhasil ketika anak itu terjatuh dengan bebas Xiao juga ikut terjun, untungnya dia bisa meraih baju anak itu dan cepat-cepat memakai angin nya untuk pendaratan sempurna.

Anak itu memeluk Xiao karena ketakutan (jatuh dari ketinggian siapa yang gak takut coba)

Dia menepuk pelan punggung anak itu lalu berkata begitu lembut, anak itu dia turunkan dengan pelan. Dia paham anak itu pasti gemetar takut karena jatuh dari ketinggian.

"Terima kasih kakak baik" Katanya

Dia memasang senyum yang rapuh tapi tulus, menunduk seraya menghormat terima kasih padanya sebelum anak itu pergi dia sempat menanyakan namanya.

"Xiao alatus. Panggil Xiao"

Gadis kecil itu mengangguk paham, dia meronggoh sesuatu di saku jaketnya dan mengeluarkan bungkus permen untuk Xiao.

"Untuk mu... Terima kasih kembali, kakak xiao. Oh iya namaku (name full) aku baru pindahan dari mondo, senang bertemu dengan kakak xiao. Sampai jumpa" Kata kamu lalu berlari menjauh dari xiao.

Sementara pemuda itu menatap permen dan kepergian kamu sampai pandangan nya melihat apa yang tidak akan pernah dia percaya.











"Pita merah?! Gadis kecil itu takdirku?"




Bersambung
*+:。.。 。.。:+*









Update lagi sesuai jadwal, hehehe. Maaf yang hanahaki belum bisa aku update. Tapi bakal aku update hari Kamis pas selesai sholat ied.

Maaf banyak kalau ada typo, aku bikin ini cuman mengisi waktu kosong aja. Hehe

Makasih yang mau mampir.




Hu tao

Gadis ceria yang agak bobrok ini adalah penerus perusahaan keluarga Hu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis ceria yang agak bobrok ini adalah penerus perusahaan keluarga Hu. Tapi dia kabur dan tidak mau di kekang, jadi tao kecil memilih mencari karir nya sendiri, sebagai hacker dan sastra. Dia kelulusan s1 di bidang IT dan s2 di bidang sastra. Pintar dan cerdik, dan menyusahkan tim nya yang lain Hu tao memiliki tim hacker nya sendiri beda dengan kedua temannya. Dia dan tiga teman nya bekerjasama di bidang hacker demi melindungi data rahasia liyue.

menjaga jodoh sendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang