Kamu berlari tanpa arah dengan perasaan panik, seakan ada sesuatu yang tidak beres. Kamu melupakan barang bawaan kamu yang berada di hotel dan segera bergegas memanggil taksi menuju penginapan wangshu in.
Kamu ingin mengecek keadaan Xiao disana.
"Bagaimana ini, (name) pergi. Bukannya sahabatmu sedang dinas di luar negri?" Tanya barbara ke pacarnya.
"Benar... Xiao memang sedang dinas di fontaine tapi, aku harus menghentikan (name)... Aku harus hubungi verr supaya (name) di tahan sementara sampai Xiao kembali"
.
.
.Pasukan khusus fontaine mengepung bangunan tak per penghuni tersebut berkat tianquan menghubungi pemimpin fontaine mereka akan segera menyidak orang tersebut dan menangkap nya lalu akan di eksekusi dengan begitu banyak pertanyaan Nantinya.
Mereka menjatuhkan makarov tangan kanan dottore yang di kenal sebagai dokter gila, sementara Xiao akan di larikan ke rumah sakit fontaine untuk sementara.
Yelan menghubungi tianquan jika misi nya telah berhasil dengan bantuan teman seperjuangannya, dia juga mendapatkan sample laboratorium untuk mengecek mayat hidup tersebut, bahkan lebih menarik lagi yelan menemukan beberapa makalah lama yang berisi informasi baru untuk melacak masa lalu dottore.
Hutao dan yelan memang tidak terluka tetapi chongyun dan xiangling mengalami luka serius sementara xingqiu hanya ada luka ringan di bagian lengannya.
Di sisi lain...
(Name) datang dengan tergesa-gesa mencari keberadaan Xiao, dia mendobrak pintu kamar pemuda itu tapi dia tidak ada di sana.
Nadi di tangan kiri (name) sangat sakit bahkan tangan kanannya penuh dengan lebam misterius, dia menghubungi ponsel Xiao dengan telepon penginapan tapi hanya ada nada denyut tidak di angkat.
"Ibu!" Panggil (name) mencari ibu angkat nya.
"Disini nak, daerah dapur"
Kamu segera ke arah lorong dapur untuk menemui verr, kamu tergesa-gesa bertanya keberadaan xiao sementara ibu kamu malah menyuruh kamu duduk dan dia memberi kamu air mineral untuk kamu minum terlebih dahulu.
"Xiao sedang bekerja, hmm ada apa menanyakan keadaannya" Tanya verr
Tapi mata verr mengarah pada tangan kanan kamu, dia memegangnya dan menarik lengan baju panjang kamu memperlihatkan bercak biru bahkan jejak darah ada di sana, verr bertanya kenapa kepada putrinya dengan pelan.
"(name) kenapa tanganmu seperti ini"
Kamu menangis senguk-sengukan menahan rasa sakit di tangan dan dada kamu.
"Sakit... Ibu sakit, aku tidak tahu... Sebelumnya tidak ada, ini pasti terjadi sesuatu pada Xiao, du-dulu aku pernah tidak sengaja memotong buah dan jari telunjuk ku terkikis, Xiao juga merasakan perih yang sama di jari telunjuk nya"
Verr terdiam sejenak lalu dia segera membawa (name) untuk di beri obat merah tapi tidak mempan.
'Ikatan batin' ucap verr di dalam hatinya.
"Ikatan batin, kamu memiliki ikatan batin dengan Xiao... Jika kamu merasakan sakit berarti Xiao!!"
Verr segera mencari ponsel nya dan menghubungi seseorang, kamu bisa melihat verr terlihat panik, sesekali verr mengangguk kepala mengerti.
"Ki-kita ke Fontaine" Ajak verr membawa (name) dan mengambil acak jaket untuk nya.
"Dia kehilangan banyak darah" Kata dokter dari Fontaine menjelaskan pada yelan "kami sangat membutuhkan golongan darah pasien, dia memiliki darah langka B+"
Sementara yelan hanya mengerutu manusia fana mana yang memiliki darah adeptus!!
Tapi sekilas dia mengingat ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan Xiao, yaitu (name).
"Aku punya satu yang memiliki golongan darah yang sama... Seharusnya orang itu sedang di perjalanan"
"Kalau begitu cepatlah, demi keselamatan pria malang itu"
.
.
.Kamu memanjatkan doa di dalam pesawat, doa untuk keselamatan Xiao selama operasi. Tangan kamu ngilu bahkan nafas kamu mulai menipis, verr inisiatif membawa alat bantu oksigen untuk mu.
"Tunggu aku, Xiao"
Bersambung
☆.。.:* .。.:*☆Maaf kalau ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
menjaga jodoh sendiri
Teen FictionXiao x wife|reader "apa kamu percaya, tali merah melingkar di kelingking?" tanya si tabibito. sementara orang yang di tanya nya persis orang bego hanya melonggo dan menggerakkan kepala tidak tahu. "dasar. meski kamu hidup sangat lama tapi seorang a...