Kazuha membantu sucrose memotret sekitar ruang bawah tanah itu, sementara ganyu dan yanfei mengumpulkan dokumen penting dan menaruh nya di buku plastik investigasi (entah aku ngga tahu namanya).
Kazuha menemukan sesuatu, dan memanggil yanfei.
"Hei, ini barang bukti bukan?" Tanya kazuha.
Yanfei melihat barang yang di maksud, itu hanyalah gelang biasa tapi. Gelang itu bisa di jadikan barang bukti.
"Mungkin masih ada jejak sidik jari korban di sana" Sambung sucrose.
Kazuha dengan hati hati tidak menyentuh benda itu, dan memakai sapu tangannya di simpan dengan aman di plastics bag.
"Ini sudah cukup, kalian ikut ke kantor ku. Mungkin senior ku tahu sesuatu dengan beberapa material yang kita temukan."
Ketiga itu saling memandang dan segera mengangguk, setelah mereka keluar dari tempat itu, yanfei menyerahkan kunci mobil pada kazuha dan menyuruh pemuda itu yang menyetir.
"Kemana tujuan kita?" Tanya kazuha.
"Mondstaind, kota kebebasan" Sahut sucrose yang tengah mengecek sesuatu di tablet nya.
.
.
✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・*
.
.Kamu begitu sabar menunggu xiao di kamar nya, sekarang dia tengah ada pemeriksaan dan kamu hanya melihat nya. Suster itu menyuntik kan obat cair ke selang impus xiao, dan dokter memberitahu kabar baik xiao akan segera pulih 2/3 hari lagi.
Dokter dan suster itu pergi, yelan mengobrol sebentar dengan xiao. Sementara kamu memandang kota fontaine di dalam jendela kamar rawat xiao.
Verr juga tidak pernah pergi jauhjauh dari xiao maupun kamu. Yelan menepuk lembut pundak kamu dan mengatakan dia sudah selesai mengobrol dengan xiao, dia berjalan pergi meninggalkan kalian pertiga tapi verr ikut pergi seakan peka memberi privasi untuk kalian berdua.
"Bagaimana perasaan kamu? Lebih baik dari sebelumnya." Tanya kamu, memperhatikan xiao yang tengah berbaring bosan.
"Ya, aku mulai membaik. Terima kasih mau mengurus aku" Nada suara nya terdengar lembut dan tulus.
"Tidak masalah, aku melakukan itu karena. Xiao pernah menolong aku juga, aku membalas budi padamu."
.
.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
.
.Sementara itu di liyue.
Ningguang menatap serius pada surat yang dia dapatkan, dia memanggil Xu fuan atau yang kalian kenal cloud retainer.
Dia telah menghapus total pride adeptus nya, dia memilih bekerjasama dengan manusia. Benar ucap madam ping, kenapa dia tidak mengikuti arus makhluk fana ini.
"Xu, sepertinya aku butuh bantuan kamu"
"Dengan senang hati ningguang."
.
.
.
.♬♩♪♩ ♩♪♩♬☆♬○♩●♪✧♩
Bersambung
☆♬○♩●♪✧♩♬♩♪♩ ♩♪♩♬Xu fuan/cloud retainer.
Seorang pembisnis handal, dia menjual segala rakitan yang dia ciptakan. Seperti pistol, dan beberapa cetak biru yang di beli mahal oleh costumer, contoh: smartphone, laptop dan barang paling mahal lain, mobil.
Cloud retainer telah membuang pride nya sebagai adeptus dan memilih berbaur dengan manusia, sama dengan ganyu, zhongli dan xiao. Dia wanita jenius yang di cari perusahaan terkenal di liyue karena cetak biru nya yang mahal dan kreatif.
Maaf baru update, pendek pula. 🥲 ide nya mendek tapi tetap aku update meski sedikit. Wkwkwk. Maaf kalau ada typo, author juga manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjaga jodoh sendiri
Teen FictionXiao x wife|reader "apa kamu percaya, tali merah melingkar di kelingking?" tanya si tabibito. sementara orang yang di tanya nya persis orang bego hanya melonggo dan menggerakkan kepala tidak tahu. "dasar. meski kamu hidup sangat lama tapi seorang a...