Yelan memerintah milelit untuk mendobrak pintu reot itu.
*brak
Pintu tercopot dari daun pintu dan engsel nya lepas, yelan masuk di ikuti anak buah nya sembari senter menyorot ke setiap sudut ruangan itu.
Ruangan yang sudah lama di tinggalkan dan sudah terlihat tidak terurus ini, semua nya di tutupi debu dan sarang laba-laba.
Yelan terus menyenter dan mendapatkan sesuatu yang cukup menarik, dia memakai sarung tangan karet terlebih dahulu lalu mengambil barang menarik tersebut.
Sebuah lembaran usang dengan tulisan yang mulai memudar tetapi ada beberapa yang masih bisa di baca, yelan memasukkan nya ke kantung plastik khusus.
"Nona yelan, kami menemukan sesuatu"
Yelan bergegas menaiki lantai 2 dan mendapatkan sesuatu yang tidak terduga, dia tersenyum melihat banyak nya barang bukti.
"Ternyata ada tikus yang bodoh ya" Umpat yelan.
Dia memerintah untuk mengambil semua barang barang itu untuk menjadi bukti nyata untuk tianquan.
Sementara xiao tengah mengikuti seseorang bawahan komplotan sneznaya itu, dia mencoba menjaga jarak dengan mobilnya. Mengikuti ke mana sang korbannya itu.
Mobil silver itu berbelok ke kawasan yang di tinggalkan perbatasan antara liyue dan fontaine. Xiao menghentikan mobilnya di tempat yang tidak terlalu menjolok dan menerbangkan drone miliknya dengan tinggi supaya tidak di ketahui, dia hanya ingin mengambil pergerakan korbannya.
"Sepertinya gadis itu tidak bisa kita ambil lagi"
Xiao menaikan volume di mobilnya supaya dia lebih jelas mendengar percakapan mereka.
"Tuan, menurutku kita sudah salah mengambil jalur. Seharusnya kita menolak menjualnya pada kedua orang tua tidak becus itu, buktinya sekarang mereka mati"
Seseorang memaki orang itu begitu mengelegar, suaranya yang keras dengan di susul hajaran pada orang tidak bersalah itu.
"Diam!! Ini semua rencana tuan dottore"
Xiao menggertakkan giginya, tangannya mencengkeram kuat stir mobil.
"Dottore" Nada suaranya menjadi berat dan menyeramkan.
Kenapa kamu punya hubungan dengan fatui? Apa maksudnya ini, dan apa maksud di jual.
Atau ternyata kamu salah satu korban perdagangan manusia? Ya archon itu tidak bisa di biarkan, xiao pun turun dari mobil nya segera memanggil polearm yang jarang dia gunakan sekarang.
"Sialan siapa kau!?" Mereka ketakutan melihat kedatangan xiao membawa senjata yang berbeda dan unik.
"Tu-tuan polearm itu... Itu kan polearm legendaris seorang yaksha"
Pria penakut itu di jitak kepalanya begitu telak oleh orang di sebelahnya.
"Bodoh!? Tidak ada bangsa immortal lagi. Semuanya sudah musnah ribuan tahun yang lalu, itu pasti hanya repli... Ka"
*CRAK
Darah berceceran di hadapan pria penakut itu dia bergetar ketakutan sembari menyondorkan pistol nya tetapi kalah cepat.
Xiao sudah memutuskan kepala pria penakut itu, hanya ada satu orang yang kini terlihat gemetaran karena takut.
"berani sekali kalian melakukan hal tercela padanya" Suaranya begitu menakutkan dengan aura kegelapan menyelimuti sekitar daerah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjaga jodoh sendiri
Teen FictionXiao x wife|reader "apa kamu percaya, tali merah melingkar di kelingking?" tanya si tabibito. sementara orang yang di tanya nya persis orang bego hanya melonggo dan menggerakkan kepala tidak tahu. "dasar. meski kamu hidup sangat lama tapi seorang a...