menjaga jodoh sendiri

kelas pertama dan awal kecemburuan

Hari ini kamu ada kelas dengan zhongli, sebenarnya jadwal kelas kamu sudah di atur verr, karena dokter psikiater kamu menyuruh verr untuk tidak menekan (name) untuk belajar terlalu sering karena melihat dari kondisi mental kamu yang belum stabil tentu verr paham betul dengan kondisi anak angkatnya ini.

Kamu belajar di aula terbuka milik penginapan wangshu in, tempat ini selalu di pesan oleh beberapa orang yang akan meeting antar client. Tapi hari ini tidak ada yang membooking karena xiao yang memesan tempat itu untuk kamu belajar sekarang.

Kamu baru menginjak kelas 2 smp dan sudah tertinggal jauh karena berbulan-bulan kamu harus pulih dulu terlebih dari kematian kedua orang tua kamu, mungkin kamu tertinggal satu semester tentu nya zhongli akan membantu kamu untuk mengejar ketertinggalan kamu.

Dia begitu baik dan tulus mengajar kamu dan juga sabar, kamu belum pulih sepenuhnya. Kadang-kadang kamu akan memberontak melempar buku dan tempat pensil ke arah zhongli karena kepala kamu sakit, xiao harus turun tangan jika itu terjadi.

Tapi sekarang untungnya kamu mulai bisa mengontrol kebiasaan buruk penyakit kejiwaan kamu. Belajar sekarang tidak seseriu semasa kamu sekolah tapi zhongli mengajarkan cara belajar yang begitu menyenangkan sampai-sampai kamu tidak perlu membuka buku dan menyatat di buku.

Kebanyakan hanya mendengar dan mengobrol, dia sana lah titik menyenangkan belajar di rumah. Kamu bisa bertanya semau kamu bahkan sampai rasa penasaran kamu hilang.

Hampir menghabiskan satu jam zhongli menutup bukunya dan memberitahu kamu kelas telah selesai. Mengingat kamu belum sepenuhnya pulih jadi verr dan xiao meminta zhongli untuk mengajar hanya satu jam tidak memberatkan (name).

Sebelum pergi dia berpamit padamu begitu akrab seakan dia adalah ayah kamu, perasaan aman begitu kuat di sekitar zhongli dan kamu tidak perlu bergantung pada xiao jika terjadi sesuatu ketika belajar.

"Kita akan bertemu, 2 hari lagi. (Name) semoga harimu menyenangkan, dan jangan lupa meminum obatnya ya, aku pamit" Ucap zhongli yang sudah pergi menjauh dari wangshu in.

.
.
.
Kamu mendengarkan verr membacakan buku yang zhongli berikan untuk (name) supaya dia lebih nyaman akan sekitarnya. Kamu begitu antusias sambil memakan camilan kesukaanmu almond tofu, sebenarnya itu makanan kesukaan xiao.

Ini sudah mulai gelap tapi xiao belum kembali, kamu takut di kamar sendiri jadi tidak apa-apa berada di bawah penginapan tepat di meja resepsionis bersama ibu angkatnya.

Seorang wanita dengan surai rambut biru tua itu begitu serius tapi wajahnya sangat cantik sampai kamu saja terpukau, siapa lagi kalau bukan yelan.

"Ara... Siapa yang aku temukan ini" Kata yelan, kamu kenal dia dari xiao.

Dia mengelus surai (h/c) indah kamu yang mulai terlihat bersinar semenjak xiao mengurus kamu (h/c) kamu begitu tidak terawat bahkan selalu rontok sebelum xiao mengurus kamu.

"Hallo... Nona yelan"

"Tante yelan udah cukup, hm.. Jangan panggil nona" Kata yelan tersenyum ramah, dia memberikan bingkisan dan juga amplop dengan stempel yang kamu temukan begitu banyak di kamar xiao tapi kamu tidak berani bertanya padanya.

"Ini aku beli oleh-oleh, dimakan ya (name). Dan aku ingin bilang, xiao seperti nya akan pulang terlambat.. Aku kesini hanya untuk menyampaikan ini, selamat malam" Kata yelan seakan memberi kode pada verr di antara sorot mata mereka.

Ketika dia pergi, verr memintaku untuk sementara tidur dengannya karena xiao tidak akan pulang hari ini. Aku bertanya-tanya dia dinas apa sampai memakan waktu seharian, apa xiao tidak cape bekerja tanpa istirahat.