Yelan dan xiao telah sampai di lokasi lain yang sudah di tandai spy andalan liyue, xiangling.
Dia memberitahu orang itu berada di sana dan sangat yakin tidak akan kabur dengan mudah.
Xiao mengawasi sekitarnya sebelum menyadari peluru melesat tepat di samping kakinya, segera yelan dan xiao bersembunyi.
Mereka menembak secara brutal dan acak acakan, yelan membidik satu persatu orang yang menembak ke arah nya sementara xiao. Dia lewat belakang gedung segera mencari tersangka.
"Ingat, setelah kita sampai tujuan. Kamu harus berpencar dan cepatlah cari orang itu. Aku akan menahan mereka" Usul yelan
"Kau yakin? Yelan"
"Ya, sangat yakin. Aku bisa melawan mereka sendirian"
Xiao menunduk dan bersembunyi di balik meja usang, dia melihat seperti mayat hidup yang di hidupkan kembali dan di program untuk mengintai.
Xiao mengarahkan laras panjang lalu mengunci korban dan menembak satu persatu tanpa sisa, ruangan yang sepi dan dingin hanya ada dentingan peluru dari Xiao.
Dia melempar senjatanya karena habis peluru dan memanggil tombak kesayangan nya primordial jade wing spears atau di sebut pjws.
Dengan lincah nya dia membelah tubuh korban menjadi dua seperti keju slice. Melawan mahkluk tak berotak tersebut, buat bagi Xiao membunuhnya karena tidak memiliki akal.
"Heee kau datang juga... Yaksha, oops maksudku mantan yaksha" Ucap seorang pria paruh baya.
"Siapa kau!?" Xiao mengertakkan giginya dengan nada yang begitu berat, dia mundur selangkah melihat banyak sekali pasukan mayat hidup.
"Kau!!! Apa yang kau lakukan pada manusia tidak berdosa itu" Xiao marah melihat pemandangan yang begitu keji.
"Karena kamu mengetahui rencanaku, tak akan aku biarkan... Alatus"
Xiao mengerang kesal, dia memasang kuda-kuda siap untuk menyerang mayat hidup tersebut.
.
.
.
"Aku yakin ini puing-puing panti asuhan itu"Yanfei, ganyu dan kazuha harus terjun ke lapangan untuk mencari bukti segar untuk di satukan dengan penemuan yelan tempo lalu, mereka yakin panti asuhan ini sudah berbelok ke jalan tidak benar.
Kazuha menemukan serpihan kaca aneh, dia menatap kaca rapuh jendela dan kaca yang dia pegang dengan sapu tangan nya.
"Ini aneh, kaca ini sangat tebal"
Yanfei mendekati kazuha dan meneliti kaca yang di pegang kazuha.
"Seperti kaca tabung"
"Kaca tabung?" Bingung ganyu "ya kaca tabung, yang sering di gunakan untuk uji coba manusia buatan. Kau tahu novel novel fiksi inazuma"
Ganyu menatap malas yanfei dan memukul nya dengan buku tebal yang sedang dia bawa.
"Yang serius Yanfei!! Kita lagi neliti, plis singkirkan dulu khayalan mu itu"
Yanfei memegang kepalanya yang di pukul dan tertawa canggung.
"Kalian siapa!?" Kazuha segera maju dan melindungi kedua gadis itu dan menodongkan pedang naginata miliknya.
"Tu-tunggu, aku hanya warga biasa"
Kazuha langsung menurunkan pedangnya meski dia masih di posisi waspada, orang itu memperkenalkan dirinya.
"Namaku sucrose, aku peneliti dari mondstand kebetulan aku sedang mencari fakta menarik daerah sini. Kalian pernah dengar panti asuhan Ming sun suang"
Mereka bertiga mengangguk dan memberitahu mereka juga tengah menyelidiki panti asuhan itu, sucrose merasa senang mendapatkan teman satu arah dengan tujuannya.
Dia menjelaskan tentang sejarah kelam panti asuhan itu yang membuat yelan dan ganyu muntah mendengar cerita menyeramkan dari sucrose.
"Tunggu apa? Pengelolah daging manusia untuk menjadi persembahan dewa jahat? Konyol, teyvat sudah damai. Bahkan bangsa immortal sudah tidak terlalu peduli, apa mereka tidak takut di hukum oleh langit?" Tutur kazuha yang seakan cerita itu konyol.
"Kau lihat sendiri serpihan kaca yang tengah kamu pegang memang nya apa? Tabung itu di pakai untuk jasad manusia yang akan di persembahan untuk dewa jahat"
Wajah ganyu dan yanfei langsung ngeri mengingat (name) berasal dari panti asuhan Ming sun suang.
"Kenapa tianquan tidak tahu?"
.
.
."Sial!!" Dengus Xiao menompang dirinya di dinding.
"Hanya segitu?" Kata pria tua itu segera mengirim lagi mayat hidup dengan jumlah banyak.
Xiao melawannya begitu membabi buta, tidak henti henti nya mayat hidup itu habis malah semakin bertambah banyak dan ini menyebalkan bagi Xiao.
Padahal dia sudah memakai topeng nya tapi musuhnya benar-benar tanggung.
Xiao hampir ambruk karena kesadarannya sudah hampir di batas akhir, untungnya penyelamat datang.
Hu tao dan kawan-kawan termasuk yelan segera membantu Xiao tapi sayang sekali Xiao ambruk karena terluka parah, Hu tao membawa tim medis menyeret Xiao ke tempat aman.
"Kamu sudah berjuang Xiao, kita selesaikan ini di sini pak tua" Ucap yelan
"Hohoho kasar sekali"
Xiao di sembuhkan dengan cepat oleh qiqi dan yaoyao, luka Xiao sangat dalam dan susah untuk di sembuhkan butuh waktu lama penyembuhannya.
"(Name)..... (Name)..." Igau Xiao memanggil namamu.
.
.Sementara di mondstand
Suasana yang hangat dan bahagia itu seketika dia merasa gundah dan khawatir, barbara menatap khawatir (name) yang tiba-tiba saja menangis.
"(Name) ada apa?" Tanya barbara
Sementara kamu mengingat Xiao, mengingat pemuda itu dan kenangannya, seakan seluruh nadimu ikut sakit.
"Xiao!?" Kata kamu menoleh ke belakang dan berlari pergi menjauhi venti dan barbara dengan rombongan lain.
"(NAME)!!" Venti segera mengejar kamu bersama barbara.
Kamu memegang dada kamu yang begitu sakit seperti ada yang salah dengan tubuh kamu, lalu pikiran kamu selalu muncul xiao.
'Xiao, pasti terjadi sesuatu padanya, kenapa jantungku sakit, kenapa tubuhku lemas. Kumohon aku berdoa padamu langit, lindungi xiao'
Bersambung
**✿❀ ❀✿**Sucrose
Peneliti pintar dan gila dari mondstand, gadis ini suka sekali dengan hal-hal abstrak pada penelitian nya termasuk peninggalan prasejarah, dia juga bekerja sama dengan seorang alchemist jenius yang berasal dari dragonspine bernama albedo meski pemuda itu warga negara mondstand tapi dia tinggal di pegunungan bersalju tersebut.
Maaf ya kalau ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
menjaga jodoh sendiri
Teen FictionXiao x wife|reader "apa kamu percaya, tali merah melingkar di kelingking?" tanya si tabibito. sementara orang yang di tanya nya persis orang bego hanya melonggo dan menggerakkan kepala tidak tahu. "dasar. meski kamu hidup sangat lama tapi seorang a...