⚠️TYPOS⚠️
•
•
•Baba membuat Maliq kaget karena tiba-tiba datang menerornya.
Padahal Maliq sedang seru-serunya menonton upin ipin.
"Ayik ngapain kemarin waktu di pondok Habib Umar? Ayik bikin ulah apa?"
Pertanyaan yang membuat Maliq terpaksa mengalihkan atensinya dari meimei dan susanti yang sedang asyik main masak-masakan.
"Apa sih Ba? Nanyanya yang jelas..."
"Ini Habib Umar telfon katanya minta Ayik dateng ke pondok."
Maliq memasang wajah berpikir. "Ayik enggak berulah tu di pondok. Tunggu—jangan-jangan Habib tau kalau Ayik udah nabrak Aza."
Baba menggebuk lengannya. "Uza Aza! Panggilnya yang sopan!"
"Iya Ifah maksud Ayik..."
"Ayo siap-siap, siapa tau penting."
"Bisa ngeles dan bilang aja Ayik lagi naek gunung enggak sih Ba?"
"Enak aja nyuruh Baba boong!"
"Ayik emang mau naek gunung loh Ba sama temen-temen Ayik."
"Enggak! Awas aja kalau bertamu ke pondok Habib pakai baju gembel!"
"Jidah! Tolongin Ayik!" Maliq memeluk Jidah yang sejak tadi anteng sambil menyulam.
"Ditemuin dulu, bener kata Baba kamu, siapa tau penting." Kata Jidah.
"Duh, logikanya orang sehebat Habib Umar punya kepentingan apa sih sama begajulan macam Ayik?"
"Iya juga ya..." Baba berpikir keras.
"Nah kan? Iya kan Ba?"
"Engga juga sih. Ayo buruan siap-siap."
Maliq kukuh memeluk Jidah dan enggan beranjak.
"Pake gamis yang Baba beliin di Turki. Sama kefiyeh yang Baba beliin di Dubai."
"Gerah Ba pake gamis. Pake lekbong doang aja kenapa sih! Habib Umar juga udah tau kali Ayik tatoan."
Ya. Benar. Baba menggebuknya.
"Sopan santun!"
"Ayik jangan ngelawan mulu sama Baba. Dosa..." Jidah mengingatkan.
Maliq berucap dalam hati lalu mencium tangan Baba dan tidak punya pilihan lain selain menurut. Memakai gamis dan kefiyeh.
"Nah kan ganteng anak Baba kalau agamis gini. Titip salam sama Habib ya."
"Jangan nyesel ya kalau abis ini Ayik diseret ke kantor polisi karena udah nabrak Syarifah Azalia."
"Ya bagus. Berkurang masalah Baba."
Maliq mencebi sebal sebelum masuk ke dalam mobil. "Duh, mau apa ya Habib Umar?"
Kemungkinannya hanya satu, Maliq pikir Habib akan menyidangnya terkait kecelakaan yang menimpa Azalia.

KAMU SEDANG MEMBACA
30:21
Roman d'amour"Dia diciptakan dari tulang rusukmu yang paling bengkok dan jika kamu sadar, Tuhan meletakkan tulang rusuk yang paling bengkok itu di dekat jantungmu."