⚠️ TYPOS ⚠️
•
•
•Maliq menghabiskan waktu cukup lama di dalam mobil yang terparkir di area rumah sakit.
Dia ragu.
Menjenguk Azalia setiap hari sepertinya berlebihan.
"Nanti bocil kegeeran lagi."
Tapi kalau tidak dijenguk, nanti Azalia salah paham.
"Lah? Emangnya kenapa kalau bocil salah paham?"
Dia masih bermonolog dengan konyol.
"Balik aja deh."
Tapi paperbag berisi pancake yang kemarin Azalia celotehkan kepada abinya itu seolah tengah melotot pada Maliq dan minta untuk dibawa masuk ke dalam rumah sakit.
"Daripada mubazir lah."
Maliq akhirnya keluar.
Teriknya matahari membuat kacamata hitam itu harus bertengger di hidung. Dia melangkah pasti melewati koridor dan memasuki lift.
Itu seperti mengulang hal yang sama setiap kali dia berada di keramaian atau satu ruangan dengan kaum hawa, atensi mereka tak luput mengabsen visual Maliq yang menyita.
Meskipun yang dilirik oleh beberapa pasang mata itu tengah sibuk memakan lolipop sambil bermain shopee cocoki.
Lift terbuka. Maliq melangkah keluar dan mengangkat kacamatanya ke atas rambut.
"Assalamualaikum Aza gemoy, saya bawain pancake—masa gitu? Nanti bocil geer." Dia mulai bermonolog lagi di sepanjang koridor. "Pancake ni cil! Tadi ada caleg bagiin gratis di jalan—kek pengemis Maliq tolol!" Lalu memaki kecil. "Boleh kakak silahkan pancakenya! Kami mengadakan promo beli satu gratis pabriknya."Maliq hampir menampar dirinya berulang kali karena sibuk megurai kata-kata agar kehadirannya di sana masuk akal.
"Hallo kak! Kak Maliq yang dulu deket sama mbak Clair ya?"
Di saat Maliq berhenti karena mendadak ada beberapa orang yang membawa kamera dan alat rekam lain menghadang jalannya di koridor.
Ada apa?
Maliq dikerubungi hingga dia tidak punya akses untuk melangkah kembali.
"Kakaknya ke sini mau jengukin mbak Clair ya?"
"Gimana tanggapan Mas Maliq terkait hubungan Clair dengan Richio yang kandas?"
"Kak Maliq, jawab dong. Ini bukan kali pertama mbak Clair nyoba buat bunuh diri, bisa tolong jelasin hubungan kalian?"
Semua pertanyaan itu menyerang Maliq dalam satu waktu ketika bahkan dia masih mencerna apa yang terjadi?
Lebih tepatnya apa terjadi sesuatu kepada Clair?
KAMU SEDANG MEMBACA
30:21
Romance"Dia diciptakan dari tulang rusukmu yang paling bengkok dan jika kamu sadar, Tuhan meletakkan tulang rusuk yang paling bengkok itu di dekat jantungmu."