SH 1

81.2K 2.6K 61
                                    


Semua orang berjalan diatas takdirnya masing masing, jadi apa yg sedang kamu jalani itulah yg terbaik untuk kamu

{Gus Abrisam Manaf Abdilah}





















Fatimah melepas foto yg sudah hampir 5 bulan itu dari dinding putih di ruang tamu, foto besar berukuran 10R itu dia lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fatimah melepas foto yg sudah hampir 5 bulan itu dari dinding putih di ruang tamu, foto besar berukuran 10R itu dia lepas

Tak hanya foto itu, semua foto foto pernikahannya dilepas dari dinding itu

Ruang tamu yg awalnya berisi 5 foto pernikahannya dengan sang suami kini hanya tersisa foto ulama saja, dan juga kaligrafi buatan suaminya sendiri

"Kenapa dilepas ?" Tanya Manaf yg baru pulang dari Masjid dan melihat Fatim tengah melepas foto pernikahannya bersama kawannya sewaktu di Madinah

"Gak ada gunanya juga Gus dipajang disini, hanya sekedar pajangan yg bikin sakit mata" jawab Fatim lalu membawa semua foto itu ke lantai 2 di Kamar yg belum digunakan

Sampai di kamar itu, Fatim menahan sesak nafasnya, 5 bulan sudah pernikahannya namun dia masih suci

Rumah tangganya terasa begitu dingin, dia jarang tidur dengan suaminya, dia sering dirumah sendiri sedangkan suaminya pergi entah kemana alasannya pasti ada pengajian

Fatimah menghapus air matanya lalu menaruh 5 foto itu di atas lemari kamar kosong itu

Lalu dia duduk di ranjang yg disediakan disana. Semenjak sebulan pernikahannya dan dia melihat buku album milik suaminya, rumah tangganya benar benar hanya terlihat romantis jika diluar saja

Jika didalam sangatlah dingin

Bahkan hawa dinginnya bukan hanya di rasakan Fatim, beberapa Kerabat yg masuk pun merasa suasana rumah tak hangat seperti rumah tak berpenghuni

"Mau sampai kapan rumah tanggaku begini ya Robb" ucapnya sembari melihat cincin di jari manisnya

"Mba Fatim, mba didalam" ucap seorang perempuan dari luar yg Fatim tau siapa orangnya

Fatim langsung menghapus lagi air matanya lalu keluar dari kamar itu

"Kenapa Nau ?"

"Ini mba ada oleh oleh Umroh dari Budhe Laras kata umi disuruh kasih ke mba Fatim"

"Makasih yah, kok tau mba disini ?"

"Dari Mas Manaf katanya mba di lantai 2 lagi beberes"

"Oh iya, kamu udah makan ? Mba masak Opor Ayam, mau gak ?"

Segaris HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang