"Gus, Njenengan minta saya baik baik ke Abah saya, kalau memang belum siap beristri, pulangkan saya baik baik ke Abah saya, sebab kalau saya pulang sendiri, Harga diri Gus sendiri yg akan turun, saya disini berusaha menjaga harga diri Gus"
"Masuk ke...
Bukan kamu yg harus aku lupakan Tapi perasaanku padamu yg harus ku hilangkan
{Author Widyaarrahma}
6 bulan berlalu, kehidupan keduanya semakin membaik apalagi keduanya semakin bersemangat menunggu kehadiran buah hatinya yg 2 minggu lagi kehadirannya akan tiba
Keduanya pun sudah menempatti rumah yg baru selesai direnov 3 bulan lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengingat kehamilan Fatimah, Manaf membuat Lift untuk menuju ke lantai 3 agar istrinya tak kesusahan
Dilantai 3 sudah ditanam berbagai macam tanaman, ada sayur, buah juga bunga yg Fatimah susun sesuai moodnya
Dan sekarang sudah waktunya beberapa tanamannya dia panen
Fatimah masuk ke lift dan menekan angka 3 disana
Sampai di lantai 3 dia melihat semua tanamannya berbuah lebat dan segar meskipun ditanam didaerah Jakarta yg panas
Karna selain asupan airnya cukup, Fatimah juga memberi pelindung untuk tanamannya jadi ndak langsung terkena sinar matahari
Fatimah terlebih dahulu mengambil keranjang buah yg ada dipojok ruangan lalu memulai memetik sayur yg sudah siap dipanen
Yg pertama dia petik yaitu Tomat yg sangat merah dan segar, ada juga cabai, selada, kangkung, bayam dan terong
Ada yg ditanam dimedia tanah ada juga yg di hidroponik, itu semua ide Fatimah sendiri
Ditengah memetik suaminya datang ikut membantu, yg nantinya hasil panen hari ini akan diberikkan pada mertuanya sebagian
"Sayang, kalau yg masih kuning gini dijadiin sambel sedep loh, petik yah" ucap Manaf menunjuk ke tomat yg belum memerah dan Fatimah pun menganggukinya
Selesai memetik sayuran sudah terkumpul 1 keranjang penuh, Manaf mengambil keranjang itu dan ditaruh di meja lalu mengambil keranjang baru tuk memetik anggur hitam yg sudah matang
Fatimah yg tinggi badannya hanya 160 tak sampai kalau harus memetik anggur jadilah Manaf yg memetik menggunakan gunting dan memberikkannya pada Fatimah
"Mas yg ijo dipetik satu mas buat aku"
"Oke sayang"
Selesai itu baru memetik strawberry dan buah naga yg saat beli sudah besar dan siap berbuah
Selesai memetik semuanya, Fatimah dan Manaf maduk ke ruang yg ada dilantai 3
