Saya memang belum bisa menjadi suami yg baik
Tapi masih bolehkan untuk mencoba ?{Gus Abrisam Manaf Abdilah}
Hari semi hari hubungannya kian membaik, Fatimah sudah mengganti panggilannya dari Gus menjadi Mas. Dirumah pun dia sudah tak lagi memakai jilbab, dia terus memperbaiki sikao didepan suaminya
Begitupun Manaf, dia lebih sering dirumah, sholat Jamaah dirumah meskipun hanya beberapa kali karna dia tetap bertugas menjadi imam di masjid.
Setiap hari ada saja hal yg membuat keduanya tertawa dan menghangatkan hubungan
Setiap akan keluar rumah, Manaf tak akan lupa mencium kening dan kedua pipi Fatimah, dan banyak lagi yg berubah dari suami Ning Fatimah itu. Dan kabar baik juga Manaf sudah memberikkan Nafkah bathin untuk istrinya diwaktu lalu.
Fatimah merasa bersyukur suaminya bisa berubah sedrastis ini, dari yg awalnya benar benar tak mau menatapnya, hingga sekarang apa apa maunya dekat dengannya sampai Naura sering bilang kalau Manaf itu Bucin karna kemana mana maunya sama istrinya, jalan berdua maunya gandengan karna sekalian menggugurkan dosa juga
Seperti sekarang, keduanya tengah melaksanakan sholat Subuh berjamaah berdua di kamar
Manaf mengucapkan salam setelah selesai membaca bacaan tahiyat lalu berdoa yg di Aamiin ni Fatimah
Selesai doa seperti biasa dia akan menghadap belakang menghadap istrinya
Fatimah langsung mengambil tangan Manaf lalu menciumnya dibalas Manaf yg mencium kening dan kedua pipinya diakhiri mencium tangan Fatimah
Yg berbeda di subuh ini, Manaf yg biasanya langsung berdiri untuk menuju masjid guna mengisi kajian namun pagi ini Manaf masih duduk didepan istrinya sembari menggnggam kedua tangan Fatimah
Karna ini hari Jum'at jadi kajiannya di gantikan oleh abahnya sendiri
"Makasih yah, sudah mau bertahan" ucapnya sembari menatap netra teduh milik istrinya
Fatimah pun mengangguk sembari tersenyum
Sungguh dia tak sanggup melihat senyuman manis suaminya yg jarang sekali terlihat jika diluar rumah
"Tegur Mas kalau mas lalai, kalau mas bertindak semau mas, jangan pergi yah"
"InsyaAllah mas"
"Kita jalanin rumah tangga ini dengan berjuang bersama yah, maaf membuatmu menunggu moment seperti ini Fatimah"
"Gapapa mas, InsyaAllah ini yg terbaik untuk kita, dikasih ujian didepan agar nanti kita lebih kuat menjalani kehidupan selanjutnya"
Manaf langsung menarik Fatimah ke dekapannya, didekapnya wanita yg tengah memakai mukenah Putih berbordir warna emas itu dengan erat, sembari menciumi kening dan kepalanya
"Inget yah Fatimah, jangan pergi apapun masalah rumah tangga kita, tegur mas, tegur yg keras gapapa asal kamu jangan pergi"
"InsyaAllah mas, tegur aku juga yah kalau sekiranya keterlaluan menjadi istri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Segaris Harapan
Fanfiction"Gus, Njenengan minta saya baik baik ke Abah saya, kalau memang belum siap beristri, pulangkan saya baik baik ke Abah saya, sebab kalau saya pulang sendiri, Harga diri Gus sendiri yg akan turun, saya disini berusaha menjaga harga diri Gus" "Masuk ke...