05. Acara Formal

17K 1.4K 32
                                    

Biasakan vote terlebih dahulu. Pencet tanda bintang dipojok kiri bagian paling bawah. Vote dikit=slow update. Jadi harus vote terlebih dahulu. Jangan biasakan jadi silent reader yang tidak berguna.

-HAPPY READING-

••••••••••

Saat ini Abim ikut dengan Kenzie menghadiri acara formal. Ia saat ini memakai setelan jas yang sama dengan yang Kenzie pakai. Heran nya, bahkan laki-laki itu mengakui bahwa dirinya adalah 'istri' nya! Beberapa orang tentu saja terkejut.

Abim hanya duduk disudut ruangan, untuk apa berinteraksi dia saja tidak kenal dengan mereka. Ia meminum vodka yang ada dimeja samping nya. Tidak rugi-rugi lah dirinya ikut, bisa minum secara gratis.

Disaat asik dengan dunia nya, Abim ditarik oleh Kenzie naik keatas podium. Ia menatap heran kearah Kenzie kemudian berlarih kepada semua tamu yang saat ini menatap tersenyum kearah mereka.

"Perkenalkan dia adalah istri saya, Abim Kavindra." Ucap Kenzie mengugumkan kepada seluruh tamu.

Beberapa orang ada yang berbisik membicarakan jika pemimpin KENZIE EM itu adalah seorang homoseksual. Beberapa orang juga ada yang tidak percya jika Kenzie menikahi seorang pria, bukan wanita.

"Maaf Tuan Ken, apakah anda bisa membuktikan bahwa laki-laki itu adalah istri anda?"

"Tuan Ken, apakah anda yakin bahwa anda mempunyai kelainan seksual?"

"Tuan- ASTAGA!"

Semua tamu terbelalak saat Kenzie mencium bibir Abim dan melumat nya dengan rakus. Beberapa orang yang memiliki homophobic tentu langsung menutup mata melihat adegan itu. Abim yang dicium secara tiba-tiba tentu saja terkejut, ia meremat pundak Kenzie dengan kuat.

Kenzie melepaskan ciumannya dan menatap bibir Abim yang sedikit bengkak. Ia menatap kearah semua tamu dengan senyuman manis yang membuat para wanita jatuh cinta.

"Abim adalah milik saya, Kenzie Rajasha." Ucap Kenzie dengan lantang. Ia menatap kearah Abim yang saat ini juga menatap nya. Kenzie mendekatkan wajahnya ke telinga Abim.

"Kita lanjutkan nanti dirumah." Bisik nya tersenyum licik.

•••••••••••

Setelah melakukan sesuatu yang benar-benar tidak diduga, yang ini justru lebih tidak terduga. Kenzie menggendong Abim seperti karung beras.

"Anjing lo mau ngapain hah!?" Abim memukul pundak Kenzie dengan kuat namun tidak berpengaruh pada sang empu.

Kenzie membuka pintu kamar nya dengan menggunakan kaki, menutupnya dan kemudian mengunci pintu. Ia melemparkan tubuh Abim kekasur, melepaskan jas serta dasi nya. Ia menggunakan dasi tersebut untuk mengikat kedua tangan Abim.

"Lepasin Ken," Mohon Abim. Ia tentu tahu apa yang akan Kenzie lakukan.

"Why Baby?" Tanya Kenzie dengan tersenyum culas.

Kenzi menindih tubuh Abim, tangan Abim yang terikat memudahkan Kenzie untuk melepaskan baju anak itu. Kenzie juga melucuti celana Abim dan boxer anak itu. Kenzie menatap tubuh Abim dengan penuh nafsu.

Abim sendiri tidak tau harus bereaksi bagaimana, antara ingin dan tidak ingin. Abim memang gay dari awal sebelum menikah dengan Kenzie, dia bahkan pernah memiliki pacar.

"Eughh." Abim langsung menggigit bibir bawah nya saat lidah hangat Kenzie menyapu nipple nya. Menjilat, mengemut dan menggigit nya kecil.

Tangan Kenzie membuka resleting celananya, berusaha mengeluarkan kejantanan dari cd. Ia mengangkat kaki Abim dan ditaruh nya pada bahu nya. Abim tidak memberontak, ia ingin merasakan bagaimana nikmat nya berhubungan badan dengan laki-laki. Ini adalah pertama kali nya bagi Abim.

"Ahhhh." Abim tidak bisa lagi menahan desahan nya saat Kenzie memainkan hole nya dengan kejantanan laki-laki itu.

"Kenzie- ARGHHH!" Kenzie langsung memasukan kejantanan nya ke hole yang kering itu. Ia bahkan tidak meriming nya atau memberi pelumas.

"Shhh please jangan gerak." Abim menjambak rambut Kenzie guna menyalurkan rasa sakit nya.

"Kamu bisa mencakar punggung, tangan atau bahkan meremat sprei tapi kenapa kamu memilih untuk menjambak rambut saya?" Protes Kenzie karena Abim menjambak rambut nya terlalu kuat.

"Salah lo anjing asal tusuk aja." Sewot Abim, ia memalingkan wajah nya ke samping karena Kenzie yang menatap nya begitu intes.

"Shit! Ini menjepit." Kenzie mulai bergerak dengan pelan, menikmati sensai dinding hole Abim yang menjepit kuat milik nya.

"Eughhh ouhhh!"

Kenzie tersenyum culas saat menemukan prostat anak itu. Abim yang melihat senyum itu menggelengkan kepalanya.

"No!"

"Mulai hari ini kamu milik saya sepenuh nya. Bersiap lah untuk tidak bisa berjalan besok."

-BERSAMBUNG-

Married To The CEO [BxB | End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang