The New Life (Eleceed)

CH 11

Sebelumnya:

" Huh? APA INI!!?" Aku mulai sadar bahwa ini bukan lagi mimpi. Aku terlalu sering melihat hal ini di kehidupanku sebelumnya, entah itu dalam game maupun manhwa-manhwa fantasi yang sering ku baca. Ya. SYSTEM. Dan apapun yang berkaitan dengan ini pasti tidak berakhir sesuai dengan keinginanku. Sialan. Sepertinya aku dalam masalah besar.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Gadis manis itu masih setia menatap pada layar biru dihadapannya itu. Menerka-nerka alasan dibalik munculnya sistem dihadapannya itu.

" Apa ini? Apa sistem ini ingin aku ikut campur dan merubah inti cerita ini? Apa yang sebenarnya mereka inginkan? Tunggu..... Mereka? Siapa yang menciptakan sistem ini?" Batin yejin masih bingung dengan kejadian tiba-tiba itu. Belum sempat menemukan solusi apa yang cocok, yejin dibuat terkejut lagi dengan sebuah notifikasi yang terus berganti.

" Wahhh sumpah dah..... Apa sistem ini mendadak gila?? Apa yang sistem ini bicarakan? Bertahan? Hah? Bertahan dari apa?" Yejin bertanya-tanya. " Oke. Mari kita abaikan saja." Lanjut yejin mencoba melewatinya.  Seakan paham apa yang diucapkan yejin notifikasi pada sistem berubah.

" Hahaha ....kau masih bertanya? Tentu saja jawabanku tidak." Dengan riangnya Yejin mengangkat jarinya untuk menekan tombol "tidak" pada layar itu. Namun, sedetik sebelum jari yejin menekannya, layar kembali berubah dan membuat yejin terbelalak kaget tak percaya.

!! Notifikasi !!
Karena ini adalah quest pertama. Maka sistem akan otomatis menerima permintaan quest.

" APA!!!!??????"

!! Notifikasi !!
Menerima quest dalam 5 detik.

5
.
.
.
.
.
4

" TIDAK!!!!!! HENTIKAN!!! "

3.
.
.
.
.
2
.
.
.
.
.
1

"TIIIIDDDAAAKKKKK!!!!!!" Teriakan yejin menggelegar di seluruh ruangan sebelum akhirnya yejin menghilang dari tempat semula dia berdiri.

😺😺😺😺😺😺😺😺😺😺😺😺

Disisi lain, disebuah gang kecil tiga orang remaja tengah bertarung habis-habisan melawan penjahat internasional yang tengah dikendalikan.  Alih-alih pingsan tak sadarkan diri, penjahat itu justru terlepas dari kendali pikiran, memandangi tangannya yang penuh luka dan menatap tajam tiga remaja tersebut.

" Bukankah kalian hanya anak remaja? Aku tak percaya kalian punya kekuatan seperti ini." Ucap penjahat yang tak lain adalah salah satu dari klein bersaudara.

Ketiga remaja tersebut atau bisa dibilang jiwoo, jisuk dan subin hanya bisa terdiam dan tak menjawab.

" aku sangat ingin melawan kalian, tapi tidak bisa karena kondisi tubuhku yang tidak memungkinkan..." Lanjutnya

" Bagaimana kalau kita berpisah dan kembali ke jalan masing-masing?" Ucap jisuk

" Sepertinya itu ide yang bagus.... Kita semua sibuk, kan?" Subin menimpali

" Melihat kemampuanmu mengendalikan es, sepertinya kau anggota union ya?"

" .....! "

" Lalu kau adik dari yoo jiyoung pemimpin shinhwa ya kan?"

"......!!"

" baguslah. Aku punya hutang harus dibayar pada kedua tempat itu.... Kira-kira seperti apa reaksi shinhwa dan union ketika aku menghabisi kalian??" Ucap klein subin dan jisuk hanya bisa kaget dan merinding mendengarnya.

" Melihat kemampuan kalian, sepertinya posisi kalian cukup penting disana. Pasti akan berdampak besar jika kalian mati di tanganku, ya kan?" Klein menyeringai menatap ketiga remaja di depannya.

" Jiwoo? Ternyata kau ada disini ya?" Ucap suara lembut tiba-tiba, sontak ketiganya menoleh dan betapa terkejutnya mereka melihat yejin berdiri di sudut bangunan.

" Apa ini? Bantuan? Dia terlihat cukup lemah untuk disebut sebagai bantuan kan??" Ujar klein selagi memandangi yejin dari atas kebawah. " Yah... Tidak masalah toh kau juga akan mati setelah ini" lanjut klein sambil mengarahkan salah satu tangannya mengarah ke yejin hingga memunculkan kobaran api besar.

" YEJIIINNNN!!!!!"

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Hoooreeeee akhirnya bisa update (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)

Maaf banget ya baru bisa update sekarang, soalnya lagi banyak kerjaan lain yang menumpuk.

Makasih juga buat yang udah mau bersabar dan berlapang dada nunggu update-nya kei yang lama, love you all a lot 😘💖💖

Nah, pokoknya sampai jumpa lagi di update-an selanjutnya. Have a nice day y'all (⁠｡⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧🥰