CH 19 HADIAH

405 63 4
                                    

Sebelumnya:

!!! WARNING!!!

KEJADIAN BESAR AKAN SEGERA DIMULAI.

Waktu arc : 1 hari 45 menit 24 detik

" APAAAAAA!!!!?????" Teriak yejin tak menyangka bahwa sistem sialan itu akan muncul saat ini. Kejadian besar?? Kejadian apa sebenarnya?

Sebelum benar-benar meninggalkan gedung Shinhwa, dia masih sempat mengabari jiwoo lewat pesan.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Sore itu, kediaman jiwoo di isi dengan kegaduhan duo jisuk dan subin. Dikarenakan mereka yang kaget mengetahui fakta bahwa, kaiden yang terkenal kejam dan angkuh di seluruh dunia adalah guru dari seo jiwoo. Awal mula dari perkara ini adalah saat dimana jisuk dan subin membicarakan fakta tentang para awakend yang rela menukar inti kekuatan mereka menjadi listrik hanya karena seorang kaiden yang sangat kuat, sesaat setelah pembicaraan itu, jiwoo malah memperkenalkan nama asli dari sang guru. Sontak hal ini menyebabkan mereka yang sedang makan menyemburkan makanannya kearah kaiden.

" Ternyata banyak adegan yang lebih lucu jika disaksikan secara langsung daripada dibaca di webtoonnya" batin yejin yang marih tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul lantai melihat saat ini ketiga anak itu ( jisuk, subin , dan wooin) tengah berlutut meminta maaf pada kaiden.

" Mau sampai kapan kau tertawa? " Tanya kaiden bosan

" Entahlah. Ekspresimu lucu sekali tadi tuan kaiden." Jawab yejin sambil mengusap setitik air matanya yang jatuh.

Perempatan imajiner langsung muncul dikepala kaiden yang menandakan dia amat sangat kesal sekarang. Dia berdiri menghampiri yejin, dan memukul kepalanya.

" Aduuuhhhhh!!!!" Yejin memegangi kepalanya.

" Jiwoo, aku pulang dulu. Sampai jumpa lagi. Kau tak perlu mengantarku ke depan." Pamit kaiden pada jiwoo

" Oke. Sampai jumpa, jangan kembali lagi ya tuan kaiden~~~" bukan jiwoo yang menjawab tapi yejin senyuman indahnya yang dibalas tatapan sengit dari kaiden, jiwoo hanya bisa tersenyum pasrah dengan tingkah saudarinya.

PLETAKK

Sebuah mainan mendarat tepat didahi yejin seiring dengan kepergian kaiden dibalik pintu.

" fyuuhhhh.... Kupikir aku bakalan mati." Ucap jisuk

" Seo jiwoo, jadi kaiden itu gurumu??" Tanya subin memastikan

" Iya. Maaf ya, aku tidak bilang. Sebenarnya aku mau menceritakan hal ini pada kalian, tapi...." Jawab jiwoo sedikit ragu

" Nggak apa-apa. Kami ngerti kok. Kau bisa dalam bahaya kalau ini sampai tersebar." Sambung jisuk

" Lagipula ada banyak orang juga yang merahasiakan siapa guru mereka." Sambung subin juga. Jiwoo yang mendengarnya jadi merasa lega dan bersyukur.

" Ngomong-ngomong, wooin kamu juga terkejutkan?" Tanya subin tiba-tiba

" Tidak. Aku sudah pernah bertemu dengannya beberapa kali sebelumnya." Jawab wooin sambil menikmati pangsit gorengnya.

" Apa?" Subin menatap tak percaya pada wooin yang masih asik dengan pangsitnya. Dan selanjutnya bisa diperkirakan apa yang akan terjadi pada wooin, kan?

" Ah!!! Benar juga. Jiwoo bisa ikut aku sebentar?" Tanya yejin tiba-tiba

" Hm? Oke " Meski tidak mengerti jiwoo tetap mengikuti yejin menuju kamarnya. Disana jiwoo melihat yejin tengah sibuk mencari sesuatu dalam tasnya, hingga akhirnya dia mengngkat bungkusan kecil ditangannya.

" Jiwoo aku tadi melihat barang bagus saat pulang dari rumah sakit." Ucap yejin

" Barang bagus? Rumah sakit? Yejin, kau sakit?!?!" Jiwoo tiba-tiba saja menjadi panik.

" Bukan... Bukan... Kau tidak lupa kalau aku harus tetap melakukan pengecekkan kesehatan tiap minggunya, kan?" Tanya yejin sekaligus mengingatkan jiwoo

" Ah... Benar juga. Syukurlah kalau kau baik-baik saja. " Jiwoo lega

" Dan aku menemukan ini dalam perjalanan pulang. Ta-ra~~~ bagus kan?" Tanya yejin sambil menuntukkan sepasang kalung kembar lucu berliontin kucing hitam dan putih pada jiwoo.

 Ta-ra~~~ bagus kan?" Tanya yejin sambil menuntukkan sepasang kalung kembar lucu berliontin kucing hitam dan putih pada jiwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Woahhhh!!! Keren sekali!!!" Jiwoo nampak senang dengan kalung itu

" Meskipun aku ini bukan pacarmu, tapi kita ini kan saudara kembar jadi tak masalah meski memakai kalung pasangan. Aku membelinya karena kupikir ini bisa mengingatkan kita pada satu sama lain, karena kita sama-sama suka kucing." Jelas yejin sambil memberikan kalung berliontin kucing putih pada jiwoo.

" terima kasih yejin. Aku akan menjaganya dengan baik" Ucap jiwoo dengan senyuman sejuta watt nya.

" Tentu saja kau harus menjaganya dengan baik. Mungkin saja itu adalah pemberian terakhirku." Yejin membeku ketika menyadari apa yang dia katakan.

" Apa? " Jiwoo menatapnya tak percaya dan langsung memeluk yejin " jangan mengatakan hal mengerikan seperti itu. Kau membuatku takut."

" Aku kan cuma bilang 'mungkin saja'. Tapi baiklah aku tak akan mengatakan hal aneh seperti itu lagi. Lupakan saja yang tadi." Yejin balas memeluk jiwoo untuk menenangkannya.

" Oke. Pokoknya kau harus tetap bersamaku." Ucap jiwoo

" Hm. Akan kuusahakan sebaik mungkin kalau begitu." Jawab yejin. Kemudian mereka kembali berkumpul bersama dengan teman-temanya dan mulai membahas hal-hal random. Malam yang damai dan membahagiakan sebelum bahaya menerjang.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Halloo... Hai...hai... Semuanya!!! Ada yang kangen aku nggak????(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Setelah sekian lama tak update, akhirnya aku kembali menulis cerita ini lagi. Maaf ya semuanya, ada banyak hal yang harus dilakukan didunia nyata, hingga akhirnya membuat cerita ini terbengkalai. Sekali lagi maaf ya (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Apapun itu, pokoknya selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan. See you next chapter yorobun (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

Tolong tinggalkan jejak kalian supaya aku semangat updatenya. Hehehehe (⁠灬⁠º⁠‿⁠º⁠灬⁠)⁠♡ .

The New Life (Eleceed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang