18.

198 12 0
                                    

Selamat membaca Bagi Ada typo and ga nyambung maaf ya🙏🤗... Dan satu lagi jangan lupa kasih vote Komen and follow ya.. jangan Jadi pembaca gelap okey👌😊 ya udah Kita lanjutkan cerita nya Les't goo...

Sudah empat Hari setelah gibran nolak aksa. Aksa tidak pergi ke sekolah dia hanya diam dikamar keluar hanya mengambil makan minum lalu pergi lagi ke kamar lalu menguncinya.

Steven yang melihat aksa yang berbeda seperti biasanya merasa khawatir Ada apa dengan aksa kenapa dia selalu murung itu lah isi pikiran steven.

Empat Hari berlalu kini aksa akan memberanikan diri untuk pergi sekolah lagi karna dia sangat rindu pada temannya bima...

"Hah... Semoga gue bisa.... Gue harus bisa"ucap aksa yang sudah siap untuk pergi lagi ke sekolah nya.

Walau hatinya tidak mengizinkan aksa untuk pergi sekolah karna itu akan menyakiti dirinya ketika melihat lelaki yang ia cintai Dan yang sudah menolak cintanya.

Aksa pun pergi menuju bawah.. ia melihat Steven sedang memasak.

"Kak aku berangkat dulu ya kak"pamit aksa yang langsung berlari ke arah pintu keluar.

"Aksa sarapan dulu. !"

"Di kantin aja kak. !.."

"Ya udah kalo gitu Hati Hati. !"

"Iya!."

Aksa pun berlari menuju Mobil lalu menaikinya. Mobil itu mulai berjalan aksa membuka jendela Mobil lalu menyenderkan kepalanya. Menikmati angin sepoy sepoy sangat adem Bagi aksa. (Emang bener sih sa🤣)

"Huh.. kenapa Hati gue deg deg kan ya... Sebenarnya gue belum siap ketemu kak gibran tapi ya harus gimana lagi"gumam aksa.

Butuh waktu beberapa menit kini Mobil aksa sampai di sekolah.

Aksa pun menuruni Mobil itu lalu memberi Salam pada Pak supir habis itu aksa berlari menuju kelasnya.

Aksa berjalan menelusuri koridor aksa terus berjalan pandangan nya terus ke depan aksa tidak menoleh ke Kanan Dan ke kiri.

Kini aksa sampai di depan kelasnya dia tidak langsung masuk dia berhenti sebentar lalu menghela napas Dan terseyum seperti tidak ada apa apa.

Aksa pun masuk ke dalam kelasnya Dan di sambut hangat oleh teman temannya yang kini sudah baik pada aksa mereka sudah meminta maaf pada aksa mereka janji tidak akan melakukan itu lagi.

"AKSAAAAAAA.!!!!!!!"teriak bima berlari sungguh bima sangat merindukan aksa begitu pun aksa.

"Bima. !"

"Gue kangen banget sa sama lo kemana aja lo hah udah empat Hari kagak Ada kabar"

"Eum.. Anu gue ahh sakit"bohong aksa

"Sakit kenapa lo ga bilang sama gue"

"Heheh maaf"

'pasti bohong lo sa gue Tau lo itu sedang tidak baik baik saja gue tau'batin bima yang sudah tau kenapa aksa seperti ini.

Flashback

"Gib lo udah ketemuan sama aksa gimana"Tanya bima

"Cih.!"

"Kenapa lo kek gitu"

"Jangan sebut namanya dia itu homo bisa bisanya suka sama gue"

"Terus lo tolak gitu aja"ucap bima yang mulai kesal pada gibran yang bicara seperti itu.

"Iya gue tolak.! Bim gue itu normal gue gak gay si homo itu yang gay"ucap bima

"GIBRAN. !"

"Apa sih"

"Aksa itu bukan homo dia aja ga tau kalo hatinya suka sama laki laki kek lo itu yang mulut nya ga bisa di jaga yang asal ceplos bikin Hati orang sakit"

"Biarin gue ga sudi deket dia lagi.. NAJIS TAU. !"gibran menekankan bicaranya bagian najis.

"Anjing lo Gib lo kagak boleh gitu aksa cinta sama lo lo malah gituin dia lo bilang najis sama dia"ucap bima yang mulai kesal

"Iya gue bilang dia najis"

"BANGSAT. !"ucap bima memukul sepupunya itu.

Bugh
B

ugh
Bugh

"Aww. !"desis gibran

"Rasain tuh gue mewakili aksa"ucap bima lalu pergi

"Anj. ! Main pikul aja tuh bocah Mana sakit lagi agrhh"prustasi gibran.

Flashback of

Kini aksa Dan bima sudah berada di kantin karna mereka lapar sedari tadi menahan nya karna pelajaran mtk yang sangat lama Dan melelahkan bahkan kepala bima hampir meledak.

Makanan pun sampai lalu mereka langsung melahapnya tanpa aba aba ter lalu lapar sangat lapar.

"Sa lwo twawdi bwisaw gaw belajar matematika"Tanya bima yang sambil menguyah.

"Abisin dulu baru ngomong bima"ucap aksa.

"Iya iya."

"Tadi lo bisa ga mtk?"

"Bisa dong aksa gitu ya walau otak gue hampir mengeluarkan asap😁🤏"ucap aksa

"Eeleh kirain kagak bakal ngeluarin asap lo Kan Pinter"

"Ya gue kagak Pinter Pinter banget"

"Iya terserah lo aja"

Mereka pun melanjutkan makanannya dengan lahap. Saat sedang asik menyantap makanan Tiba Tiba seseorang memanggil.

"Wey. ! Homo lo disini ternyata" ucap seseorang.

Bersambung....
Sampe sini dulu byee

AKSA CHAIDEN [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang