AKSA CHAIDEN [ONGOING]

29.Jadian

Selamat membaca bagi ada yang typo and ga nyambung mohon maaf 🤗🙏.

Di pagi hari yang cerah di temani burung burung yang ber kicauan, terdengar suara dengkuran halus dari pemuda cantik nan manis sedang tertidur lelap. Siapa lagi kalo bukan Aksa Chaiden yang lucu ini heheh.

Hari ini adalah hari Minggu hari yang dimana Aksa libur. Aksa menyukai hari Minggu hari favorit nya hari yang di mana dirinya di ajak oleh Gibran untuk pergi jalan jalan.

"Eungh.. jam berapa ini apakah sudah pagi?"ucapnya terbangun karna sinar matahari yang masuk dari cela jendela.

Aksa pun mengambil ponselnya yang terletak di sampingnya lalu mengeceknya ternyata baru jam 07.29 . Setelah melihat jam Aksa pun berjalan ke kamar mandi untuk mandi karna dirinya merasa bahwa badannya bau.

15 menit kemudian Aksa keluar dari dalam kamar mandi lalu memakai baju nya, Aksa memakai kaos polos berwarna putih dan celana hitam boker pendek se atas lutut melihatkan kaki mulusnya tidak ada noda sedikit pun.

Aksa pun berjalan ke arah dapur setelah berganti baju. Lalu Aksa mengambil roti dan mengoleskan selai coklat pada roti itu. Biasanya Steven yang selalu menyiapkan makanan namun akhir akhir ini Steven sibuk karna pekerjaan.

Saat Aksa ingin pergi ke kamarnya lagi tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. "Siapa ya pagi pagi gini ke sini?"heran Aksa lalu Aksa mendekat ke arah pintu dan membukanya,

Seketika mata Aksa berbinar karna orang di depannya ini adalah Gibran ya gibran.

"Wahhh.. tampan sekali"ucap Aksa tak di sadari.

"Hah apa kamu bilang"tanya Gibran mendekat ke arah Aksa.

Aksa pun kaget. Karna di perlakukan seperti itu dirinya masih tidak sadar dengan ucapannya. "E-engga kok kak hehehs"ucapnya cengingiran.

"Eh kak ngapain ke sini pagi pagi?"tanya nya

"Kenapa ga boleh? Yaudah kakak balik lagi"ngambek nya

"Eh engga kak ga gitu"

"Hem.. Kakak mau main aja ke kamu"

"Ya udah ayok masuk"

Aksa pun masuk di susul oleh gibran, lalu Gibran duduk di sofa ruang tamu. "Bentar ya kak mau ngambil dulu minum"ucapnya di angguki oleh gibran.

Dua menit kemudian Aksa kembali membawa secangkir minuman untuk Gibran lalu Aksa duduk di samping Gibran.

"Nih kak minumnya"

"Makasih"

"Iyaa Sama sama"

"Sa..."panggil Gibran sambil menatap Aksa sendu.

"Iyah kenapa?"tanya Aksa yang heran melihat wajah Gibran yang sendu.

"G-gue minta maaf karna udah bully Lo seharunya gue ga gitu ke Lo seharusnya gue terima lo gue emang bodoh sa gue bodoh gue udah nyakitin lo hiks gue gue tau itu semua sa gue hiks"ucap Gibran meminta maaf karna merasa bersalah bada Aksa dirinya sangat menyesal.

"Gue seharusnya ga benci Lo gue seharusnya ga nyiksa Lo gue hiks gue jahat sa gue manusia jahat gue ga pantes di maafin hiks gue nyesel udah nyia nyiakan perasaan Lo ke gue wlau gue jahat ke Lo tapi Lo tetep baik ke gue sedangakan gue jahat ke Lo hiks gue minta maaf sa maaf maaf atas kesalahan gue ke Lo hiks"ucap Gibran memegang tangan milik Aksa.