35.

116 6 0
                                    

Bagi ada yang typo and ga nyambung mohon di maafkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


1 Minggu berlalu kini kondisi Aksa sudah membaik, namun tidak dengan Gibran yang memikirkan soal penyakit yang Aksa miliki.

Gibran tidak menyangka kalo Aksa memiliki penyakit kanker, Gibran sangat menyesal karna perbuatannya dulu yang selalu membully dan menyiksa aksa.
.
.
.
.
.

Di satu kamar besar dan mewah bernuasa putih itu ada sepasang kekasih siapa lagi kalo bukan Aksa dan Gibran, Aksa sedang terduduk di tepi ranjang sedangkan Gibran tiduran di atas paha Aksa.

"Sayang"panggil Gibran lembut.

"Hem"dehem Aksa sambil mengusap kepala Gibran lembut dan tidak lupa tersenyum.

"Kamu sekarang tinggal bareng aku yaa"ucap Gibran tiba tiba.

Ya kini Aksa sedang berada di mansion milik gibran, mansion itu hadiah dari Darian dan Aliya Daddy dan mommy nya. Gibran sangat lah kaya. Masa anak SMA sudah memiliki mansion yang sangat besar dan mewah ini mana banyak maid lagi tidak lupa bodyguard.

Sebenarnya mansion itu jarang Gibran datangi hanya seperlunya saja Gibran datang ke sana, Gibran sering datang ke rumah Daddy dan mommy nya.

Dan sekarang Gibran kembali lagi ke mansion itu namun sekarang Gibran membawa seseorang yang tak lain adalah kekasihnya Aksa, Gibran ingin sekali membawa Aksa ke mansion itu dan mengajak nya tinggal bersama di sana.

"Mau gak?"tanya Gibran sambil melihat ke arah wajah Aksa.

"Emm... Orang tua kamu gimana kalo aku tinggal disini apa boleh?"tanya Aksa ragu. Aksa takut orang tua Gibran tidak menyukainya.

"Aksa.. Daddy sama mommy aku ga ada di sini lagian aku cuman tinggal sendiri di sini ga ada siapa siapa hanya maid dan bodyguard doang jadi jangan khawatir"jelas Gibran sambil memegang pipi Aksa.

"Rumah Segede ini kamu cuman tinggal sendiri?"kaget Aksa.

"Iya sendiri heheh, ini mansion hadiah dari Daddy sama mommy akuu sayang"ucap Gibran.

"Wahhh...."kagum Aksa. Dirinya tidak menyangka kalo kekasihnya ini sangat lah kaya. Namun Aksa tidak memandang kekayaan Aksa tulus mencintai Gibran apa adanya.

"Emm... Ya udah Aksa mau"ucap Aksa sambil tersipu malu.

"Yess, akhirnya pacar gue tinggal bareng"senang Gibran.

"Jangan dulu seneng kak takutnya kak Steven ga bolehin aku tinggal giman?"ucap Aksa. Gibran mendengar itu seketika wajahnya berubah menjadi sedih.

"Sekarang kita kerumah kamu terus bilang ke kak Steven... Ayokk.."ucap Gibran sambil menarik pelan Aksa.

"Iya iya sebentar"ucap Aksa yang sedari tadi di tarik oleh Gibran

"Ayok aku ga sabar pengen tinggal bareng"ucap Gibran.

Mereka pun pergi menuju mobil milik gibran. Dan mulai meninggalkan mansion mewah itu menuju rumah Steven.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKSA CHAIDEN [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang