21.

228 11 1
                                    

Selamat membaca bagi ada yang typo and ga nyambung tolong di maklumin ya maaf pokonya mah🤗🙏.


Lima hari berlalu, hari yang Aksa tunggu karna Aksa tidak menyukai tempat itu.

Aksa juga tidak enak dengan ansal yang selalu berada di sisinya tidak pernah pulang ke rumahnya bahkan dia memilih untuk menjaga aksa.

Hari hari yang Aksa lalui membuatnya sedikit lega karna tidak bertemu dengan lelaki yang ia cintai, Aksa juga bahagia karna ansal sudah baik, dia berjanji tidak akan membully murid lagi terutama Aksa.

"Hah... Kalo kek gini gue makin suka sama Aksa... tapi gue juga pengen jaga Aksa"ucap ansal yang kini berada di toilet sekolah.

Ya ansal dan aksa sudah kembali sekolah sifat ansal juga sudah berubah membuat murid lain heran dan lega karna tidak akan ada yang mengancam dan membully mereka.

"Akhhh.... Gue harus jaga Aksa gue ga akan biarin Aksa terluka sedikitpun"ucap ansal menatap dirinya di cermin.

"Hati tolong bertahan ya.."ucap ansal memegang dadanya.

Ansal suka Aksa?.. ya ansal menyukai Aksa sejak pertama bertemu dengan aksa. namun dia tidak menyadarinya kalau dia suka sama aksa ansal baru menyadarinya sekarang.

"Sa.. ansal beneran tobat?" Tanya Bima

"Beneran Bima masa boongan"

"Ya kan gue aga ga percaya masa tiba tiba dia baik aneh kan"

"Ga ada yang aneh Bima jelas jelas ansal udah tobat.. Lo tau ga"

"Engga"

"Selama gue di rumah sakit gue di jagain sama kak ansal bahkan kak ansal ga pulang karna pengen jagain aku"ucap Aksa tersenyum. Namun tidak dengan Bima yang sedang melotot itu karna kaget.

"Astaga... Bima Lo bikin kaget gue ngapain sih melotot"kaget Aksa saat dirinya berbalik disitulah muka Bima berada di depannya sambil melotot.

"Aaaaaaa.... Beneran loh wih sekarang gue percaya segitunya ya dia"ucap Bima

"Iyah makanya"

Begitulah percakapan dua lelaki lucu ini namun lebih lucu Aksa kalo Bima sih ganteng.

Sedangkan trio rengers

"Gib lo beneran ga suka Aksa"tanya Evan. Gibran pun mengangguk tandanya iya.

"Hey... Gibran si Aksa tuh lucu tau lu belum sadar sih"ucap alan. Evan yang mendengar itu mencubit pinggang Alan membuat Alan mendesis.

"Aw sakit"ucap Alan bisik

"Makanya jangan ngomong gitu gue juga lucu kali"bisik Evan.

"Iya iya kamu lucu"ucap Alan sedikit meninggikan suaranya membuat David, Cakra, dan Gibran menoleh.

"Siapa yang lucu"tanya David

"E- engga... Anu eee oh burungnya lucu liat tuh"ucap Alan alasan. Tiga pemuda itu menoleh ke arah yang di tunjuk Alan.

"Mana kagak ada"

AKSA CHAIDEN [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang