38.

51 5 0
                                    

Selamat membaca maaf kalo Ada yang typo and ga nyambung maaf yaa, para readers jangan lupa follow yaa kasih vote juga, minimal kalo baca follow lah ehehehe😁💋, ya udah yuk Kita lanjutin cerita aksa...

Ting tong...

Faza yang sedang berbaring di kamarnya, Tiba Tiba mendengar suara Bel.

"Siapa sih yang dateng males juga buka pintu. Mana kak gibran sama kak aksa ga Ada lagi"ucap nya kesal karna dirinya sudah nyaman di tempat tidurnya.

Faza pun berlari menuruni tangga, lalu

Ceklek..

Faza pun membuka pintu rumah nya, namun faza tidak melihatt siapa siapa.
"Anjir kok ga Ada orang. perasaan Ada yang mencet Bell deh apa perasaan gue doang"ucap faza yang sedikit takut Dan hendak menutup pintu Tiba Tiba.

"Ikhh faza!"ucap seseorang.

Faza pun melihat ke bawah ternyata Ada lelaki imut Lucu Nan Manis itu, karna tubuh nya pendek dirinya tidak terlihat oleh faza yang tinggi.

"Naren"ucap nya tersenyum.

"Kamu mah ikh gitu, se pendek itu ya aku sampe sampe kamu ga liat"ucap nya sambil memanyunkan bibirnya, faza yang melihat itu langsung saja mencubit pipi gembul milik naren.

Narendra Mateo keitaro, lelaki imut Nan Manis sekaligus teman dekat faza.

"Aww sakit jangan cubit pipi gembul aku nanti meletus"ucap nya. Itu semua membuat faza gemas.

"Maaf yaa, lagian kamu sih pendek Jadi ga keliatan"ucap nya sambil memegang pipi naren.

"Ishh kamu yang ketinggian, bukan aku yang kependekan"

Faza memiliki tinggi 180 sedangkan naren 169 bagai Mana faza bisa melihat naren yang pendek.

Naren lebih tua dari faza dirinya berumur 19 sedangkan faza 17 Hanya beda 2 tahun dengan faza. Namun orng lain ngira bahwa faza lah yang lebih tua dari naren Dan naren lebih muda dari faza. Gimana ga ketuker bentukan naren Aja kek masih bayi umur 5 tahun😂.

Faza Dan naren sudah berada di ruang tamu, mereka sedang memakan buah sambil menonton drama, tidak lupa mereka saling suap suap pan.

Namun itu semua terhenti karna gibran Dan aksa datang mereka sudah pulang.

"Kak aksa kak gibran kapan kalian Ada di situ"ucap faza datar.

Kedua orang itu terdiam melihat faza yang berubah 100%.

"Sayangg kok faza beda ya"ucap gibran

"Iya beda banget, itu siapa ya yang di belakang faza"ucap aksa.

"Pacarnya Kali"ucap gibran

"Kenapa pada diem"ucap faza.

Dua orang itu masih heran pada faza, biasanya faza selalu merengek meminta es cream.

Jujur faza kalo bersama aksa Dan gibran selalu Jadi bayi walau pun dirinya sudah berumur Dan badan nya tinggi melebihi aksa tapi dirinya masih ingin Jadi bayi besar, tapi ketika faza di luar dirinya berubah derastis terutama saat bersama naren, naren lah yang di bayi Kan oleh faza.

Faza saat di sekolah di sukai cewe cewe boti pun suka, faza itu lelaki tampan cool rahang tegas memiliki sick pack sempurna pokonya. Gimana ga pada suka coba bentukannya Aja kek di manhwa manhwa, faza kalo sama aksa Dan gibran langsung beda cerita.

"Engga papa hehe"ucap aksa sambil cengengesan.

"Itu siapa yang di belakang"Tanya aksa kembali mengeluarkan suara.

"Oh ini"ucap faza yang melihat ke arah naren yang seperti nya ketakutan mungkin melihat gibran yang menatap nya aga tajam.

"Kenalin ini temen faza namanya naren, dia lebih tua dari faza"ucap nya.

"H-hai om, kak a-ku n-naren"ucap naren gugup.

"Hey... aku kau sebut om"ucap gibran kesal karna di panggil om.

"M-maaf kak"ucap naren kembali.

"Nah gitu dong"ucap gibran.

Aksa yang melihat naren ketakutan pun menghampiri naren.

"Naren kamu takut? Jangan takut kakak ga bakal gigit kamu kok, kak gibran emng gitu muka nya nyeremmin"ucap aksa sambil melihat naren, tidak lupa memegang tangan naren.

Naren yang melihat aksa langsung mereda ketakutannya. Sungguh aksa sangat lah baik lembut juga membuat hati naren mereda tidak jedag jedug lagi.

"I-iya kak naren ga takut lagi kok"ucap naren sambil tersenyum. Di balik itu semua Ada faza yang sedari tadi melihat wajah ketakutan nya naren, membuat faza gemas Gigi faza sampe kering loh senyum terus.

"Ekhem, tuh Gigi garing senyum terus"ucap gibran melihat faza..

"Engga kok. siapa yang senyum"ucap faza

"Ya udah kalo gitu kak aksa ke kamar dulu ya"ucap aksa yang lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Namun gibran belum pergi, gibran pun menghampiri faza Dan berbisik.

"Faz bisa tuh bocah lu embet, udah cantik putih imut lagi kalo ga nanti keburu orang lain yang ambil dia, tar lu nyesel lagi"bisik gibran.

Lalu gibran pun pergi meninggalkan faza, faza pun berfikir keras apa yang di katakan gibran Ada benar nya juga. Tapi faza tidak mencintai naren dirinya menganggap naren sebagai sahabatnya, itu Saja tidak lebih.

"Naren.."panggil lembut faza

"Hum.."ucap naren yang sedari tadi melamun.

"Jangan melamun nanti Ada yang masuk loh"ucap faza sambil memegang pipi naren.

"Engga kok ga ngelamun"ucap naren

"Eh faza aku pulang ya, udah mau sore soalnya takut papa Aku marah"ucap naren.

"Ya udah kalo gitu, hum padahal aku masih pengen bareng kamu"ucap faza

"Ish.. udah ah aku pulang ya"

"Tunggu sebentar, aku anter ke rumah kamu"

"Ga usah faza lagian deket kok"

"Ini udah mau ujan, aku anterin yaa, Aku pake jaket dulu"ucap nya langsung berlari ke kamar nya mengbil jaket Dan kunci motor milik nya.

Beberapa detik kemudian faza datang. "Ayok, kak aksa kak gibran aku anterin naren dulu ya, Katanya mau pulang"

"IYAA HATI HATI YAA, NAREN SELALU MAIN KE SINI YAA"teriak aksa di kamarnya.

"IYA KAK AKSA"teriak naren melebihi suara keras milik aksa.

"Tuh bocah suaranya keras banget ya"ucap gibran.

Mereka pun pergi menuju rumah milik naren yang eum lumayan deket dari rumah faza...



Selesai...

Engga bercanda masih panjang mungkin, hehehe. Sekarang bagian faza and naren yaa.... Semoga kalian suka walau pun ga terlalu nyambung Dan banya typo nya, tapi semjga Aja kalian suka sama cerita aku, nanti aku bakal buat s2 tapi versi faza and naren aksa sama gibran palingan Ada moment sedikit dikit mAh yaa.....

Jadi makasih yaa udah bacaa cerita nyaa... Jangan lupa follow and kasih vote Komen juga suka apa engga nyaa.. biar aku Ada semangay buat bikin ceritanya... Okeyy sekali lagi makasihh🥰💚💚

AKSA CHAIDEN [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang