13.

233 12 2
                                    

Selamat membaca bagi Ada yang typo Dan ga nyambung maklumin ya baru belajar.

Sesampainya di uks gibran langsung saja memanggil dokter untuk memeriksa aksa.

"Dok... Dok..!!"teriak gibran.

"Iya Ada apa"dokter reyhan pun datang dengan wajah panik.

"Tolong periksa aksa"gibran. Lalu membaringkan tubuh kurus aksa.

"Baik tunggu sebentar"ucap sang dokter.

Beberapa menit kemudian dr.reyhan  selesai memeriksa aksa.

"Bagaimana dok"Tanya gibran

"Baik.."ucap dr.reyhan

"Hah... syukurlah"lega gibran Dan bima

Skip...

Seseorang yang sedang terbaring lemah di brangkar uks dengan infus di lengannya. Aksa dia aksa...

Aksa membuka pelan matanya lalu aksa melihat se keliling ruangan itu Bau obat yang menyengat.

"Di-dimana i-ini"

Aksa semakin melebarkan matanya.

"Aku di uks?.. siapa yang membawaku ke-"ucapannya terpotong saat mengingat kejadian tadi.

Yang dimana aksa di gendong oleh gibran ala bridal style.

"Aduh lupa kan kak gibran yang bawa Aku me sini"ucap aksa pelan karna masih lemas.

Cklek... Suara pintu di buka.

Aksa menoleh ke arah suara itu.. Dan Menampilkan seorang pria tampan tinggi dengan kemeja putih yang datang dengan wajah panik namun masih tampan.

"Kak Steven!!.."kaget aksa karna Steven Tiba Tiba datang.

"Kamu ga papa Kan Ada yang sakit hem"ucap Steven sambil meraba raba badan aksa siapa Tau Ada yang sakit.

"Tidak Ada kak jangan lebay deh"ucap aksa.

"Ish.. kakak ga lebay"ucap Steven dengan wajah cemberut membuat aksa tertawa kecil.

"Sa kenapa bisa kayak gini"Tanya Steven yang mulai serius.

"......"tidak Ada jawaban dari aksa.

"Sa kenapa Ada masalah hem?.. liat gue jangan nunduk"ucap Steven memegang dagu aksa untuk menatapnya.

"E-eng-gak kok enggak papa"gugup aksa. Membuat Steven curiga Ada apa dengan aksa.

'lo pasti bohong... Sa gue ga akan percaya kalo lo itu baik baik aja lo pasti di bully lagi kan lo cuman ga mau buat gue khawatir atau gue marah'batin Steven.

"Hah..."helaan napas Steven.

"Nanti sore Kita pulang dokter udah bolehin pulang"ucap steven.

Aksa hanya mengangguk Kan kepalanya.

Skip.

Sore pun Tiba yang dimana aksa di bolehkan pulang oleh dr.reyhan.

Aksa sedang menunggu Dr. Reyhan untuk membuka infus nya.

"Maaf kalo Saya lama"Tiba Tina dr.reyhan datang.

"Ga papa dok"ucap aksa.

Dr.reyhan terseyum lalu dia membuka infussan aksa.

"Makasih dok"ucap aksa

"Sama sma"

"Yaudah dok Saya pamit pergi makasih ya dok udah rawat aksa dari pagi sampai sore heheh"ucap aksa yang di akhir cengingiran.

"Hahahah sama sama aksa"ucap reyhan mengelus rambut lembut aksa.

"Mari dok"pamit Steven

"Iya Hati hati"ucap Dr reyhan

Aksa Dan Steven pun pergi menuju parkiran. Mereka melewati kelas yang sudah kosong.

Steven hanya focus ke depan dengan tangan di sakunya. Sedangkan aksa sedari tadi seperti mencari seseorang.

'sepertinya kak gibran udah pulang'batin aksa. Ya yang sedang aksa Cari adalah gibran.


Bersambung...

Sampe sini dulu ya bye authornya ngantuk huaa jangan lupa Komen follow and vote.


AKSA CHAIDEN [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang