LELAKI IDAMAN NAJWA

Bab 29 Teror

📚Puasa📚

Nabi saw, beliau berbda,

"Allah Azza wa jalla berfirman, 'puasa itu untukku, dan aku yang akan memberikan ganjarannya, sebabkan seseorang menahan syahwatnya, dan makannya serta minumnya karena-Ku, dan puasa itu adalah perisai, dan bagi orang yang berpuasa dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhanya, dan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah, daripada bau minya misk/kesturi"

(Hadist riwayat al-Bukhari, dan begitu juga oleh Imam Muslim, dam Imam Malik, dan Tirmidzi dan An-Nasai serta Ibnu majah.)

Assalamualaikum gimana hari nya?

Yang typo tandain!

🌸🌸🌸

Ayana dan najwa pun kaget siapa ada yang mentok kaca kamar najwa. Najwa hanya berharap bukan seseorang yang membawa bunga melati itu lagi.

"kak itu siapa?"tanya ayana membuka suara.

"kakak nggak tau na. coba liat dulu"sahut najwa sambil mencari hijab dan cadar nya.

"kakak aja ah"tolak ayana.

"kamu dulu na. kamu kan udah pakai cadar sama hijab coba liat, kakak masih lama ini"

Ayana pun tidak bisa menolak perintah najwa lalu ia berjalan untuk melihat siapa yang mentok jendela kamar najwa.

"yaAllah semoga bukan setan ya"batin ayana.

Ayana membuka gorden kamar najwa dengan ragu. "ayo ayana pasti kamu bisa buat buka ini"

1

2

3

"ayana!"ucap seseorang pria ia lah zaidan dan rizal.

***
"zai. kamu yakin mau ke kamar ning najwa?"tanya rizal.

"kamu nanyak?"ketus zai.

"yang bener atuh zai"

"iya beneran lah ya kali bohongan"jawab zai merasa bangga.

"saya nggak ikut ah"tolak rizal.

Alis tebal zai menaik sebelah. "lo benaran? Gak mau ikut gue? Yakin lo?"

"benaran lah zai"balas rizal dengan santai.
"udah rasain pala patah belum?"tanya zai sambil senyum tipis sangat sangat tipis.

"yaaaaaa belum lah"

"sini lo biar tau rasa nya gimana"ujar zai.

Rizal hanya diam saja karena ia bingung apa maksudnya zai.

Beberapa menit pun akhirnya rizal sudah tau maksudnya zai ngomong seperti itu.

"yah jangan lah zai"bujuk rizal.

"ya makanya lo ikut"