Bab 10 najwa

57 5 0
                                    

Pada suatu malam Najwa dan Bunda nya sedang makan malam di ruang makan sambil mengobrol-ngobrol.

"Gimana kabar mu najwa? " tanya kirana.

"em....baikk" jawab najwa.

" Alhamdulillah kalau begitu"

"kalau bunda sendiri gimana? enak tidak bun di mesir?" tanya najwa.

"Alhamdulillah bunda baik sayang, enak najwa" jawab kirana.

"Oh iya gimana kamu dirumah mamah tia?" tanya kirana.

"Baik" jawab najwa agak terpaksa.

"Senyum dulu anak bunda"

"iya bunda cantik" ucap najwa sambil tersenyum.

"Bagus anak bunda, sebentar tangan kamu kenapa pada biru begitu sayang? " tanya kirana.

Karena najwa memakai lengan baju pendek jadi terhilat luka yang papa nya pukul waktu itu.

"Hm nggak kok, nggak biru bunda cantik" jawab najwa, ia harus berbohong kerena ia tidak mau bundanya khawatir.

"Nggak usah bohong najwa bunda tahu kalau kamu sedang berbohong, kenapa kamu tidak jujur pada bunda? "

"Maaf bunda najwa tidak mau membuat bunda khawatir pada najwa"

"Sudah seharusnya bunda khawatir sama kamu orang kamu sudah 4 tahun tidak tinggal bersama bunda"

"Iya si" jawab najwa kerana bingung hurus jawab apa.

"Kamu belum jawab pertanyaan bunda kenapa badan tangan kamu bisa biru-biru gitu"? tanya kirana.

"Aku di pukul papah bun, kerana nilai ulangan aku semua hancur" jawab najwa yang mata nya berkaca-kaca.

Kirana langsung berjalan untuk memeluk anak kedua nya itu.

"Maafin bunda yah najwa, bunda nggak bisa jagain kamu" kirana usap rambut najwa yang agak panjang.

"Bunda nggak salah, bunda sudah menjadi ibu yang selalu jaga aku, ini karena aku kurang fokus belajar nya bun, jadi bunda gak boleh bilang seperti itu yah bunda"

"Kamu ini najwa"

"eheheh"

🎀🎀🎀

Jika kau memamerkan kecantikan di dunia maya hanya untuk menarik lelaki sholeh. percayalah, lelaki sholeh tidak akan tertarik denganmu sebeb ia takkan rela wanita yang menjadi istrinya menjadi tatapan banyak mata.

Tetaplah berusaha menyembunyikan diri, karena kau hanya untuk lelaki yang terjaga kelak. hakikatnya, ketika kau bangga ajnabi memandangmu dengan pujian-pujian itu sama saja menunjukkan bahwa kita gagal dalam menjaga diri.

LELAKI IDAMAN NAJWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang