5.

1.6K 87 3
                                    

      Hari ini adalah hari terakhir mereka di Jepang. Mereka dibebaskan untuk berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat ataupun membeli oleh-oleh. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok. Jiwoong, Matthew, Taerae, 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 dan gunwook pergi untuk mengunjungi tempat wisata. Sedangkan Zhanghao, Hanbin, Gyuvin dan Yujin mencari oleh-oleh khas Jepang. Berasa double date:)

      Mereka memilih berbelanja di Nakano Broadway yang merupakan salah satu pusat oleh-oleh di Tokyo.  Mereka berkeliling, membeli barang ataupun makanan khas yang menurut mereka sesuai seleranya.

"Kamu mau beli apa dek? " Zhanghao bertanya pada yujin jalan disebelahnya.

Yujin mengetuk dagunya tanda berpikir. "Yujin suka mochi, jadi yujin mau beli mochi aja deh."

"Lucunaaaa." Gyuvin meremas jarinya gemas dengan tingkah adeknya.

"Yaudah kita beli mochi, eh itu ada yang jualan. " Hanbin menunjuk salah satu kedai yang menjual mochi.

Mereka memasuki kedai tersebut, berbekal bahasa Jepang yang hanya beberapa kata yang mereka ketahui mereka memesan beberapa mochi.

"Kamu mau rasa apa dek? " Tanya zhanghao.

"Adek mau coklat kacang sama keju. "

"Eh sama strawberry juga, 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 hyung suka sama strawberry soalnya. " Lanjutnya

Zhanghao menganggukkan kepalanya. "Yang lain? "

Gyuvin menunjuk Yujin "aku mau mochi yang itu hyung. "

"heh yujin bukan mochi ya!! " Yujin melotot kesal.

Gyuvin hanya menyengir. "Aku ga terlalu suka hyung, tapi pesenin dia kotak rasa strawberry untuk eomma. "

" Aku coklat saja hyung 2." Hanbin menyebutkan pesanannya.

Zhanghao menyebutkan pesanannya dengan menunjuk menu.

"Hyung kita tunggu diluar yok. " Gyuvin mengajak zhanghao menunggu di kursi depan kedai.

"Ayok, Bin kamu tunggu sini ya. "

"Iya hyung, aku sama yujin akan menunggu disini. " Hanbin mengiyakan saja.

Zhanghao dan gyuvin pergi kedepan kedai sedangkan Hanbin membayar pesanan mereka di kasir. Yujin sendiri duduk melamun, entah ap yang dipikirkan anak dibawah umur itu.

Tak lama, Hanbin kembali menghampiri yujin yang menguap lebar.

"Ngantuk dek? " Hanbin bertanya sembari mengelus tangan yujin yang berada di meja.

"Heem, kemarin yujin tidurnya kurang nyenyak karena empeng yujin masih di tas gyuvin hyung, yujin lupa minta. " Jawab yujin.

"Kenapa ga diambil? "

"Takut ganggu waktu istirahat hyung, yujin ga enak selalu ngerepotin. " Yujin berpikir bahwa mungkin semua hyungnya capek sama seperti dirinya, jadi dia sedikit takut mengganggu waktu istirahat hyungnya.

Hanbin menghela nafas. "Berapa kali sih hyung bilang sama kamu, kami tidak merasa direpotkan sama kamu karena itu memang tanggung jawab kami dan kami sangat menyayangi kamu. Semua hyung khawatir sama kesehatan kamu karena kesehatan kamu lebih penting dari segalanya. Jadi jangan merasa bahwa hyung kerepotan karena kamu karena buktinya hyung senang bisa membantu kamu. Paham yujinie!! "

Yujin menundukkan kepalanya. "Ne hyung, mianhe. "

"gwaenchana yujinie, yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah kamu jangan sungkan lagi minta bantuan sama hyung okay? "

"Ne hyung, yujin sayang sama hyung. " Yujin memeluk Hanbin dengan erag dan dibalas hanbin tak kalah erat.

Dering ponsel mengalihkan perhatian mereka, Hanbin mengambil handphonenya dari saku celana.

Our MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang