"Nyam nyam. " Yujin menikmati tanghulu yang ia bawa setelah syuting tadi.
"Mintaa." Ucap Matthew.
"Emm tinggal ini. " Yujin menggoyangkan tusuk tanghulu nya, hanya tersisa dua biji di tusukan itu.
"Besok Hyung bawain, hyung kan ada jadwal syuting sama jiwoon hyung sama hanbin hyung juga. " Bujuk Matthew.
Yujin berfikir, "yaudah deh, tapi satu biji aja ya hyung. Yujin masih mau soalnya. " Yujin memberikan nego tipis tipis.
Matthew mengangguk menyetujui, menerima suapan dari yujin.
"Manis banget kaya kita. " Ucap Matthew setelah menelan tanghulu tersebut.
"Betul betul. Kita emang manis gada yang ngalahin hihi. " Yujin ikut memuji dirinya sendiri.
"Gumuss. "
"Last." Yujin memakan tanghulu terakhirnya.
"Nanti jangan lupa gosok gigi. " Ujar Matthew sambil mengusap pipi tembam yujin.
Yujin mengangguk membuat poninya ikut bergoyang.
"Hyungdeul lama banget, yujin udah mau bobo. " Yujin menguap.
"Huh? Mau ditemenin Hyung? " Tanya Matthew.
"Bukan tentang temen tidur, tapi yujin tadi nitip jajan Hyung. " Yujin melengkungkan bibirnya kebawah.
"Oh pasti bentar lagi nyampe. " Matthew memeluk yujin dari samping.
"Emm yujin mau nonton film dulu deh sambil nunggu mereka. Rekomendasiin film action dong Hyung. "
"Udah nonton awareness? " Tanya Matthew
"Belum."
"Coba nonton itu aja. Mau disini atau dikamar?"
"Dikamar aja deh. Pengen baringan juga. " Jawab yujin.
"Mau Hyung temani? "
"Ga usah, Hyung kan pasti juga cape. Mending Hyung istirahat aja. "
Matthew tersenyum lembut. "Sayaaaaaang banget sama yujin Hyung. " Canda...
"Sayang juga sama dongsaeng Matthew. " Yujin ikut menimpaki dengan candaan juga.
"Kamu ga cocok jadi Hyung. "
"Tapi yujin kan emang Hyung. " Jawab yujin.
"Emm iya juga, maksudnya tuh ga cocok jadi Hyung di antara kita ber9. " Jelasnya.
"Tauuu... Yujin kekamar dulu ya. "
"Barengan aja. "
Matthew menuntun yujin, takut jika bayinya tiba-tiba keserimpet kakinya sendiri. Maklum gengs, baru belajar jalan soalnya.
"Met malem, tidur yang nyenyak hyung kalau bisa juga hyung harus mimpiin yujin. Love you. " Yujin memeluk Matthew.
Matthew tersenyum manis, sweet sekali bayinya... "Malam juga, tentu saja hyung akan memimpikanmu kamu juga harus memimpikan hyung. Love you too sayang. " Matthew membalas pelukan yujin dengan erat sambil menyematkan ciuman sekilas pada dahi yujin.
"Dadah." Yujin melambaikan tangannya ketika ia mulai masuk kekamar.
"Dadaaaa."
Yujin menutup pintu kamar, berjalan menuju meja belajarnya mengambil tablet yang ada disana. Dibawanya tablet tersebut ke ranjang. Mencari Film action yang direkomendasikan Matthew tadi. Kemudian menontonnya sambil berbaring menelungkup.
10 menit pertama nampak biasa saja, memasuki menit ke 14 matanya mulai meredup tak bisa di kompromi untuk tetap menonton sambil menunggu hyungnya yang lain.