Tak terasa hari demi hari telah terlewati begitu cepat. Mereka juga telah selesai shooting debut show. Saat ini mereka sedang menikmati kebersamaan bersama keluarga. Lebih tepatnya para emak emak doang yang kumpul, bapak bapak lagi ngops kalo kata yujin.
"Eomma dulu ngidam apa si, kok si upin ga pernah mau diem? " Tanya zhanghao.
"Eomma dulu pas hamil upin, eomma ngidam naik disco pong pong eh disco pang pang. Jadi keliru kaya kamu kan. " Jawab eomma nya gyuvin.
Mereka bersama para orang tua tertawa ngakak, pantesan aja gamau diem. Mungkin juga karena gen, soalnya dari tadi emaknya gyuvin ngelawak mulu.
"Emang eomma beneran ngidam naik itu? " Gyuvin tak percaya dengan eomma nya, emang boleh ya orang hamil naik disco pang pang.
"Gatau juga, eomma ga tanya dokter. Waktu itu eomma langsung naik aja karena tiba-tiba pengen banget." Jawabnya, bahkan seingatnya ia tak bilang pada suaminya.
"Dih eomma. "
"Mommy mommy, kenapa 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 hyung kek karakter manhwa? " Tanya yujin dengan nada lucu, dirinya berada di pangkuan eomma nya.
"𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 kan emang keluar dari manhwa, bukan dari perut mommy sayang. " Jawab mommy nya 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂.
𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 menatap mommy nya dengan tatapan rumit.
"Dih si piksi. " Celetuk Matthew.
"Daripada elu, pick me!! " Sahut taerae sewot.
Eomma nya taerae langsung menabok bibir anaknya yang asal ceplas-ceplos aja.
"Nah kalo hanbin hyung kenapa bisa se perfect ini sih eomma. Serba bisa pokoknya. " Tanya gunwook.
"Emang hanbin bisa apa aja? Kok di rumah cuma diem dikamar doang?"
"Hanbin hyung tuh tiap hari ngurusin member eomma, bisa masak, bisa ngedance, bisa nyanyi, bisa jadi barista bisa nenangin bayi yang lagi nangis juga. " Jawab Matthew.
Yujin mendelik, apakah dirinya yang dikata bayi?
"Benarkah? Siapa bayi itu? " Tanyanya.
"Yujinie, eomma. " Jawab hanbin kalem.
"Oh kirain bayi siapa, soalnya kadang aja bayi takut sama kamu."
"Engga ya eomma!! "
"Eh tapi kapan yujin nangis, yujin ga pernah nangis tuh. " Yujin ga Terima dikatain bayi yang pernah menangis.
"Sering gitu, adek sok sok an pake anemia segala. Tadi waktu jiwoong hyung kesetrum kamu juga nangis, mana kenceng banget. Tapi adek kalo nangis makin lucu si. " Ucap Matthew.
"Sttt hyung jangan panggil adek ih. Kan ada adeknya yujin, nanti yujin diledekin lagi. " Yujin berbisik padaa Matthew yang berada disebelahnya.
"Kita denger loh, dasar bayi uh pengen tak karungin. " Ucap eomma nya gyuvin dengan gemas.
"Eh." Yujin menutup mulutnya.
"Tapi yang tadi tuh yujin nangis karena yujin saaaaaayaaaang banget sama jiwoong hyung, iya kan hyung? "
"Tentu, hyung juga sangat menyayangimu. " Jiwoong menjawabnya dengan memberikan finger heart ala bapak-bapak.
"Si upin juga nangis kan. " Tanya zhanghao.
"Iya, mana idungnya merah banget kaya bisul yang udah mau meledak. "
"Mana ada!!" Gyuvin melempar kulit kacang pada gunwook yang duduk berseberangan dengan dirinya.
