4.

1.3K 79 3
                                    

        Mereka berada di satu mobil yang membawa mereka ke bandara. Ya! Mobil mereka muat 12 orang. 9 member, supir, manager dan satu orang staf. Staf lain ikut mobil dibelakang.

𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 , gyuvin dan yujin. Jiwoong, Matthew dan zhanghao. Gunwook, Taerae dan Hanbin.

"Hyung masih lama kah? " Tanya zhanghao pada manager yang duduk didepan.

"Kurang lebih 15 menitan lagi. " Jawab sang manager.

"Tidur bentar gapapa kali ya? " Zhanghao meminta pendapat.

Yujin menoleh kebelakang tempang zhanghao berada. "Mending gausah deh hyung, nanti malah pusing kalau tidur sebentar. " Yujin memberi saran.

"ah iya juga, gomawo yujinie." Zhanghao mengelus kepala yujin dari belakang.

"Yujin kiyowoo. " Gyuvin menguyel uyel pipi yujin.

Yujin hanya bisa pasrah. "Hyung, yujin mau cerita deh. "

Hyungnya menatap penasaran termasuk managernim dan staff nim.

" Ayo cerita dong yujin. " Gunwook sudah tidak sabar mendengar cerita adik satu satunya.

"Kemarin waktu disekolah kan gurunya sedang rapat, nah berhubung yujin bosen akhirnya yujin keluar kelas. " Yujin memulai ceritanya.

"Keluar kemana? " Gyuvin menyahut.

"Depan kelas doang, liat temen main basket dari atas. Kan di samping lapangan basket ada taman. Hyung tau gak ditaman itu ada apa? "

"Ada bunga, ada pohon, ada rumput. " Jawab Hanbin.

" Ada batu, ada tanah ada kolam" Lanjut Matthew.

" ih maksud yujin bukan itu. " Yujin kesal dengan hyungnya.

"Lah kan bener dek di taman ada itu semua. " Taerae ikut masuk dalam obrolan.

Yujin mendengus kesal. "Iya yujin tau, tapi maksud yujin bukan itu. "

"Yaudah apa? " Jiwoong memilih menyerah saja daripada keliru.

Yujin nampak kembali bersemangat. "Yujin liat cewe lagi baca buku, waktu cewe itu nengok ke atas beuh. " Yujin menggantung ceritanya.

"Kenapa cil miskin? " Apasih 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 ini, selalu tentang status ekonomi.

"Bukan. Cantik banget hyung, tapi dia kakak kelas yujin. Kayaknya yujin suka deh. " Yujin tersenyum sambil membayangkan wajah cantik kakak kelasnya.

"HEH." serempak hyungnya berteriak yang membuat yujin kaget.

"Gaboleh! Masih kecil main suka sukaan. " Zhang hao mana rela adik mungilnya main cinta disaat umurnya belum cukup untuk memulai percintaan.

"Iya dek, jangan pacaran dulu. " Sambung Hanbin.

"Iya bener, mending kenalin ke gue aja cil siapa tau tuh cewe mau, secara nih kan gue ganteng. " Gyuvin si paling narsis.

Yang lain memutarkan bola matanya dengan malas, terlampau sering mendengar gyuvin memuji dirinya sendiri.

"Siapa bilang yujin mau pacaran, yujin cuma bilang suka aja kok bukan cinta" Yujin mempoutkan bibirnya.

"Sama aja, nanti rasa suka berubah jadi cinta jadi gaboleh sebelum umur kamu cukup,
oke. " Jiwoong memberi penjelasan.

"Emm okay okay. " Yujin menganggukkan kepalanya dengan cepat.

Gyuvin mengeluarkan ponselnya, mencari kontak seseorang.

Tuttt

Bunyi telfon tersambung.

Our MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang